"A thousand may fall at your side,
And ten thousand at your right hand;
But it shall not come near you. " (Psalm 91:7)

Monday, September 22, 2014

Song of the week #6 - Be With You

Be With You - Sendy Stepvina
City Harvest Church

Verse 1:

Savior of my soul
I confide in You
Through all my darkest moments
In You I find my peace
My comfort when I'm weak
I trust in You, through storm and raging sea

Verse 2:

Faithful, You're my God
You're the glory and the lifter of my head
Your light it fills my days
It leads me in Your ways
Forever I surrender all to You

Chorus:

And I live to worship You
My Jesus You're the only one for me
Nothing will ever take Your place
My precious savior
Who can stand between my Lord and me

Lord I live to honor You
And I long to bring my life an offering
Take me higher
Draw me deeper
I give all to be with You 




Sunday, September 21, 2014

Tahun 5775 Ayin Hey

Tanggal 24 September 2014 orang Yahudi akan memasuki tahun 5775 atau Tahun Ayin Hey. Tahun yang maknanya adalah :
  • Goncangan
  • Mata yang Terbuka dan terfokus kepada Tuhan
  • Penuh Roh Kudus
  • Pujian Penyembahan dan Ucapan Syukur
  • Sabbath
  • Kedatangan-Nya sudah dekat

Kita juga seringkali mendengar kesaksian tentang Surga dan Neraka, adanya hamba Tuhan atau anak-anak Tuhan yang diperkenankan oleh Tuhan untuk melihat Surga dan Neraka.
Adanya kesaksian tentang Surga dan Neraka tersebut bukan untuk menakut-nakuti kita tetapi adanya kesaksian tersebut agar kita semakin berjaga-jaga, semakin mawas diri dan kita semakin waspada dalam hidup ini.

Mengapa kita harus waspada?
1. Karena kematian kita bisa terjadi setiap saat
Mazmur 103 :15-16 : Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi."

Mazmur 90:10 : Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.

Pengkhotbah 8:8a : Tiada seorang pun berkuasa menahan angin dan tiada seorang pun berkuasa atas hari kematian.
Pengkhotbah 9:12 : Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
Tidak ada yang mengetahui umur manusia, hari ini ada besok tiada, bahkan detik ini ada, dalam beberapa detik ke depan sudah tiada. Umur manusia sangat terbatas, kematian selalu membayangi kita oleh karenanya kita harus berjaga-jaga, janganlah lengah.

Biarlah kematian kita adalah kematian yang beruntung bukan kematian yang sia-sia. Biarlah kematian kita adalah suatu kematian saat kita dalam Doa, Pujian, dan Penyembahan kepada Tuhan Yesus. Bukan kematian ketika kita sedang memaki-maki orang dan dengan hati yang penuh dengan kebusukan.
Selagi masih hidup lakukan yang terbaik untuk Tuhan dan sesama. Ingatlah bahwa kita tidak tahu kapan kita dipanggil oleh Tuhan, oleh karenanya waspadalah!

2. Karena hari-hari ini dunia semakin jahat
Efesus 5 :16 : Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

2 Timotius 3: 1-5 : 3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah  mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Dunia semakin tidak menentu, semakin rusak dan semakin jahat, apa yang sudah tertulis dalam Alkitab sudah tergenapi. Banyak orang ber-Agama, tapi tidak ber-Tuhan. Hendaknya kita bijak dalam mempergunakan waktu, karena banyak orang tidak mempedulikan waktu yang ada, tetapi orang bijak selalu menggunakan waktunya dengan baik.

Waktu adalah hidup, waktu adalah kesempatan. Seorang yang menghargai waktu adalah orang yang mengisi waktu hidupnya dengan etika dan karakter Ilahi. Pergunakanlah waktu yang ada karena kita diciptakan Tuhan untuk satu tujuan, yaitu memuliakan Tuhan dengan seluruh keberadaan kita termasuk waktu kita.

3. Karena tidak semua orang Kristen selamat
Matius 25 :1-13 tentang gadis-gadis bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh.

Matius 7 :21-23 : Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!
Orang Kristen jangan terlalu "Gede Rasa" bahwa mereka masuk sorga. Lihatlah diri kita,
  1. Apakah kita semua sudah sama seperti Tuhan Yesus?
  2. Apakah kita sudah berkarakter Kristus?
  3. Apakah kita masih menghakimi sesama dan merasa paling benar?
  4. Apakah hari-hari ini kita melakukan sesuatu untuk kepentingan Tuhan atau untuk kepentingan manusia?

Masing-masing kita harus memperbaiki dan berbenah diri supaya kita berkenan di mata Tuhan dan siap terangkat ke Sorga.

Bukan masalah pelayanan yang spektakuler tetapi apakah pelayanan itu demi kemuliaan Tuhan atau demi kemuliaan manusia?

Orang Kristen dilarang sombong karena kita tidak mampu memiliki segalanya. Orang Kristen dilarang sombong dan angkuh apalagi ke GR-an masuk Sorga. Tunggu dulu! Perhatikan dulu bagaimana hidup kita, "Perhatikan dengan seksama bagaimana kamu hidup."

Keselamatan yang kita peroleh adalah Kasih Karunia dan keselamatan adalah proses, bagaimana kita harus menjalankan keselamatan tersebut dengan takut dan gentar akan Tuhan. Untuk persyaratan masuk Surga, Tuhan sangat teliti dan cermat. Karena "Tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."

Matius 7:13-14 : Masuklah melalui pintu yang sesak itu,  karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Hati-hati dan jangan mengaku orang Kristen kalau tidak bisa hidup benar, karena Tuhan menuntut kita untuk hidup benar. Kekristenan bukan sebuah agama, melainkan adalah hidup yang mengikuti Kristus.

Hati-hati orang benar saja nyaris tidak diselamatkan, lalu bagaimana dengan orang fasik dan orang berdosa?

Itulah sebabnya kita wajib memperhatikan dengan cara bagaimana kita hidup, serta berjaga-jagalah dan waspadalah atau kita akan binasa.
Tuhan Yesus memberkati!

(Ringkasan Khotbah Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo, 6 Sept 2014, SICC Sentul)