"A thousand may fall at your side,
And ten thousand at your right hand;
But it shall not come near you. " (Psalm 91:7)

Monday, April 9, 2012

Kapan Kiamat? Part 1



Tanggal 20 Mei 2011, kota New York, AS diramaikan oleh kehadiran sekelompok orang yang menamakan diri sebagai "Judgment Day Followers". Mereka menyusuri jalan-jalan kota New York sambil membawa plang2 yang isinya tentang peringatan akan datangnya pengangkatan, hari penghakiman dan bencana besar yang akan mengakhiri dunia ini (Kiamat).



Mereka juga membagikan selebaran yang isinya ajakan pertobatan dan menerima Yesus sebagai Juruselamat sebelum datangnya "hari penghabisan" yang akan datang besok, tanggal 21 Mei 2011 tepat pada pukul 18:00 waktu setempat. Ini merupakan puncak dari kampanye berbulan-bulan mereka yang menyatakan bahwa tanggal 21 Mei 2011 adalah hari kiamat.

Mereka adalah kelompok Kristen Evangelis AS pimpinan Pendeta Harold Camping, sang peramal hari akhir. Disebut seperti itu karena Camping memang mendedikasikan seluruh pelayanan-nya untuk mempersiapkan datangnya hari pengangkatan (Rapture).

Harold Camping

Sebelumnya, Camping juga pernah meramalkan bahwa pengangkatan akan terjadi pada tanggal 6 September 1994, dan untuk menyebarluaskan ramalannya itu ia kemudian mendirikan sebuah radio yang diberi nama Family Radio. Sekalipun prediksi hasil perhitungannya di tahun 1994 meleset, namun ia tidak pernah 'kapok' untuk kembali meramalkan hari terjadinya Rapture.

Sehingga ia menghitung ulang ramalannya dengan seksama menggunakan perhitungan matematis dan data sejarah Alkitab. Menurut Camping, dunia ini akan berlangsung selama 7000 th setelah peristiwa airbah di zaman Nuh. Menurutnya, peristiwa nabi Nuh terjadi pada tahun 4990 SM. Jadi, tahun 4990+7000 dan dikurangi 1 tahun karena tidak ada tahun '0' maka dihasilkan angka/tahun 2011.

Dengan didapatnya angka/tahun terjadinya rapture tersebut maka Camping dan para pengikutnya, Judgment Day Followers, mengeluarkan dana jutaan dollar AS dan semua sumber daya mereka untuk mulai menyebarluaskan ramalannya tentang pengangkatan melalui radio, media masa, iklan, billboard, pembagian traktat, bulletin, dan internet. Selain itu, mereka juga turun ke jalan-jalan dengan menggunakan plang, kaos, dan kendaraan yang dicetak kata2 tentang ajakan pertobatan dan tentang ramalan hari kiamat yang akan terjadi pada tanggal 21 Mei 2011 pk 18:00.

Menurut Camping, pada jam tersebut akan dimulainya proses penghancuran kehidupan di seluruh alam semesta ini.

Dan seperti kita ketahui, tanggal tersebut telah jauh terlewati, tapi hari pengangkatan dan hari kiamat pada tanggal yang sudah ditentukan itu tidak terbukti. Lagi-lagi Camping telah salah meramalkan tanggal hari kiamat. Beberapa hari setelah tanggal 21 Mei 2011 berlalu, pendeta Camping mengasingkan diri ke sebuah tempat yang dirahasiakan, bukan untuk merenung atas kesalahannya, namun dalam siaran radionya, ia mengatakan ada kesalahan perhitungan dan hari kiamat ia ralat menjadi tanggal 21 Oktober 2011.
Buktinya? Ini sudah April 2012 dan ramalannya tidak terbukti.

Tidak pernah belajar dari pengalaman

Sepanjang sejarah Kekristenan, memang banyak hamba Tuhan tidak henti-hentinya berusaha memprediksi akan waktu kedatangan Tuhan Yesus, pengangkatan, penghakiman, kedatangan masa 1000 tahun damai dan hari kiamat. Entah apa yang ada di dalam benak para hamba Tuhan tersebut yang selalu mencoba menentukan tanggal kedatangan Tuhan Yesus.

Sepertinya mereka tidak pernah belajar dari pengalaman dan dari para pendahulunya yang selalu gagal setelah berusaha menentukan tanggal kedatangan Tuhan Yesus. Dengan berbekal

Firman Tuhan dalam Amos 3:7, "Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi." Tidak henti-hentinya bermunculan seseorang yang mengaku utusan Tuhan, mendengar suara Tuhan, diperintahkan Tuhan untuk menyampaikan dan mempersiapkan umat Tuhan yang kudus untuk dijemput atau mengaku berhasil menghitung dan mengetahui tanggal tepatnya kedatangan Tuhan Yesus.
Bukan hanya menentukan tanggal, mereka juga dengan berani menentukan jam dan tempat dimana Tuhan Yesus akan datang. Sebagai contoh, berikut adalah sebagian kecil yang dapat ditulis, orang2 yang dengan berani menentukan tanggal kedatangan Tuhan Yesus dan hari kiamat :

1. Montanist movement
Para nabi dan nabiah dari gerakan Montanists memperkirakan bahwa Tuhan Yesus akan datang antara tahun 101 s/d 200. Mereka percaya bahwa, selama mereka masih hidup, Tuhan Yesus akan datang dan mendirikan kerajaan 1000 tahun damai sekitar rentang waktu tersebut.

2. St. Hilary dari Poitiers
St. Hilary memprediksi bahwa akhir dari dunia akan terjadi pada tahun 365. Dia percaya bahwa Kaisar terakhir akan bangkit menjadi sosok Antikris dan siap untuk melawan Allah.

Tapi sampai tahun tersebut terlewati, bahkan hingga kematian-nya di tahun 367, Antikris tidak juga muncul, dan kiamat tidak terjadi.

3. St. Beatus dari Liebana
Seorang biarawan Spanyol kelahiran Liebana bernama Beatus meramalkan bahwa kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali dan berakhirnya dunia akan terjadi pada tanggal 6 April 793. Menjelang tanggal tersebut sekumpulan orang mempercayai apa yang dikatakan Beatus, mereka berpuasa semalaman dan menantikan kedatangan Tuhan Yesus dan kehancuran dunia.

4. Demam 1-1-1000
Menjelang pergantian tahun millenium modern pertama tanggal 1 bulan 1 tahun 1000, masyarakat Kristen Eropa percaya bahwa tgl tersebut adalah akhir dari dunia. Dengan mendekatnya waktu menuju tanggal tersebut, tentara2 Kristen mengobarkan ajakan 'perang suci' melawan negara2 para penyembah berhala di Utara Eropa, yaitu untuk menjadikan mereka menjadi Kristen sebelum kedatangan Tuhan Yesus pada tahun 1000.

Beberapa orang Kristen menyerahkan seluruh harta mereka kepada kePausan sebagai antisipasi terhadap berakhirnya dunia.

Namun pada waktu tanggal 1 Januari tahun 1000 tiba, tetap dunia tidak berakhir dan Tuhan Yesus pun tidak datang, namun karena tingkat pendidikan masyarakat saat itu sangat rendah sehingga mereka tidak mengetahui tentang tanggal dan hari, mereka tidak mengetahui jika tanggal 1-1-1000 telah terlewati, dengan demikian tidak terjadi kepanikan yang serius.
Beberapa orang mengkritik gereja karena kesalahan tersebut, namun gereja bereaksi dengan kejam dengan membunuh para bidah, sehingga gejolak di masyarakat dengan cepat surut. Gereja juga tidak mengembalikan harta benda yang telah diberikan oleh masyarakat.

5.Ramalan telur ayam dari Leeds
Pada tahun 1806, seekor ayam menghebohkan kota Leeds, Inggris. Ayam tersebut bertelur dimana telur-telurnya bertuliskan "Christ is coming". Dari tulisan tersebut, masyarakat Leed percaya hal tersebut merupakan tanda dari Tuhan bahwa kedatangan-Nya yang kedua kali telah tiba. Maka dalam waktu singkat berbondong-bondong orang datang ke kota Leeds untuk melihat telur yang menghebohkan tersebut.

Orang-orang yang telah melihat tiba-tiba menjadi rajin berdoa dan bertobat dari tingkah lakunya yang jahat. Namun setelah diselidiki, diketahui bahwa tulisan tersebut adalah sebuah kebohongan semata, tulisan itu ditulis oleh seseorang dengan tinta korosit pada telur yang kemudian dimasukkan kembali ke dalam rahim ayam.

6. William Miller
Miller memprediksi bahwa Kristus akan datang antara tanggal 21 Maret 1843 hingga 21 Maret 1844. Namun belum juga prediksi tersebut terbukti ia merevisinya menjadi tanggal 22 Oktober 1844.

Akan tetapi seperti biasanya, prediksi tersebut meleset dan oleh karena para pengikutnya telah menjual segala miliknya untuk menantikan kedatangan Kristus, kegagalan tersebut menimbulkan kekecewaan besar diantara mereka yang percaya (dikenal dengan peristiwa 'The Great Disappoinment'). Sekalipun gagal, Teologi Miller akhirnya memunculkan gerakan Advent.

7. Joseph F. Rutherford
Tujuh puluh tahun Yobel (1 tahun Yobel = 50 tahun) telah terlewati, berarti 3500 tahun telah terlewati, akhir dunia telah tiba pada tahun 1925.

Mengapa tahun 1925, sebab menurut Joseph periode waktu dimulai pada th 1575 SM, sehingga 1575 SM + 3500 = 1925 M.

Joseph juga percaya bahwa tahun-tahun tersebut dunia akan melihat bangkitnya kembali tulang-tulang kering dari bangsa Israel, Israel akan dipulihkan untuk menyempurnakan umat manusia menuju tatanan dunia baru.

8. Leland Jensen
Hidup di bawah bayang-bayang perang dingin AS dan USSR, pada tahun 1978 Jensen memprediksi bahwa pada tahun 1980 akan terjadi bencana nuklir yang akan diikuti dengan berbagai konflik selama 2 dekade kemudian, sampai pada puncaknya ditegakkannya kerajaan 1000 tahun di atas bumi.

9. Hal Lindsey
Harold Lee 'Hal' Lindsey, seorang penginjil berkewarganegaraan AS, penulis buku2 Kristen sangat percaya bahwa kmbalinya Israel sebagai sebuah negara merupakan tanda spesifik dari kembalinya Kristus. Pada tahun 1970 ia menulis buku 'The Late, Great Planet Earth.' yang terjual hingga sekitar 28 juta buku hingga tahun 1990, buku ini merupakan buku pertama yang menulis tentang ramalan akhir jaman berdasarkan Alkitab.

Pada tahun 1980, oleh karena bayang2 perang dingin AS dan USSR, dalam bukunya 'Countdown to Harmageddon', ia juga memprediksi bahwa pada tahun 1980-an negara Soviet akan menyerang Amerika dengan senjata2 nuklir, peperangan itu akan membawa kehancuran pada dunia dan dimulainya masa Tribulasi (masa kesusahan besar), namun karena hingga akhir tahun 80-an tidak juga terjadi seperti apa yang diramalkan Hal, maka buku tersebut ditarik dari percetakan pada tahun 1990.

Namun pada awal tahun 90-an ia kembali menulis buku berjudul 'Planet Earth - 2000 AD' yang intinya bahwa akhir dunia akan terjadi pada tahun 2000. Sekalipun ramalan tahun 2000 tersebut tetap tidak terbukti, pada tahun 2008 ia menulis dalam situs konservatif WorldNetDaily yang menuduh bahwa Barak Obama adalah Antikris. Pantang menyerah rupanya...

10. Edgar C. Whisenant

Whisenant adalah mantan insinyur NASA dan hamba Tuhan yang menyatakan bahwa pengangkatan akan terjadi antara tanggal 11 dan 13 September 1988. Pernyataannya tersebut ia kemukakan dalam sebuah buku yang berjudul '88 Reasons Why the Rapture Will Be in 1988', bukunya tersebut mengundang banyak perhatian masyarakat Kristen waktu itu sehingga laku terjual sekitar 4,5 juta copy.

Bahkan ramalannya ditanggapi serius oleh beberapa kalangan seperti Evangelical Christian Community. Mendekati hari yang besar itu, mereka membuat program tetap siaran televisi di stasiun TV Kristen TBN yang isinya langkah2 untuk mempersiapkan hari pengangkatan.

Setelah lewat tanggal yang ditentukan dan ternyata tidak terjadi pengangkatan, Whisenant menulis buku 'The Final Shout : Rapture Report 1989' yang isinya menerangkan alasan mengapa Yesus Kristus batal datang tahun 1988, yaitu karena ia telah salah dalam perhitungan matematika tanggal kedatangan Tuhan Yesus sehingga ia menentukan setahun lebih awal. Dan setelah lewat tanggal revisinya di tahun 1989 juga lewat ternyata Tuhan Yesus tidak datang juga, namun hal tersebut tidak membuat Whisenant jera dan ia kembali merevisi perhitungannya ke berbagai tanggal di tahun 1993, kemudian th 1994 dan terakhir ia mengubahnya ke tahun 1997, namun buku2nya yang baru itu tidak laku.

Hingga akhir ajalnya pada tahun 2001, tetap pengangkatan tidak terjadi juga. Kutipan yang pernah dikatakan Whisenant adalah : "Hanya jika terjadi kesalahan di Alkitab, maka prediksi saya salah.."

11. Demam Y2K

Y2K singkatan dari Year 2 Kilo, jadi demam Y2K adalah 'demam tahun 2000'. Demam ini didasari pada ketakutan para programmer komputer akan terjadi bencana komputer yang disebabkan oleh sistem penulisan tanggal yang hanya menyediakan dua digit terakhir untuk penulisan tahun pada waktu peralihan dari tahun 1999 ke tahun 2000, sebab dengan kesalahan tersebut setelah penanggalan 31 Desember 1999 adalah tanggal 1 Januari 00.

Kesalahan tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan bencana besar karena komputer dipergunakan untuk mengatur fasilitas-fasilitas penting secara otomatis, seperti pembangkit listrik, kereta api, pesawat terbang hingga senjata-senjata nuklir.
Beberapa gereja menanggapi demam Y2K ini dan menyarankan jemaatnya untuk mempersiapkan perbekalan, air, lentera dll.

12. Lee Jang Rim

Lee adalah pemimpin dari Dami Mission di Seoul, Korea Selatan. Ia memprediksi bahwa pengangkatan akan terjadi pada tanggal 28 Oktober 1992. Dan karena pengaruhnya yang kuat, beberapa hari sebelum hari itu, 1000 orang pengikutnya telah berkumpul di markas mereka untuk menantikan pengangkatan.

Untuk mencegah aksi bunuh diri jika prediksi Lee salah, maka pemerintah setempat mengirimkan sekitar 1500 aparat keamanan untuk mengamankan jemaat pengikut Lee. Benar saja, setelah lewat tanggal tersebut, pengangkatan tidak terjadi, dan polisi mengamankan para jemaat, namun demikian tercatat empat orang telah melakukan bunuh diri beberapa hari sebelum tgl 28.

Selain mereka, ada Elizabeth Clare Prophet, Marshall Applewhite (disertai bunuh diri masal), Church of the SubGenius, Credonia Mweride & Joseph Kibweteere (778 pengikutnya melakukan bunuh diri), Richard Noone, Ronald weinland, The Peoples Temple.

The Peoples Temple ini paling mengerikan.
Mulanya People Temple adalah sebuah organisasi keagamaan yang didirikan pada tahun 1955 di Indiana, AS oleh Pendeta Warren Jones (Jim Jones), mereka terkenal karena membantu warga kota yang miskin dan komunitas minoritas seperti Afro-American.

Jones sering mengkritik dan mengecam pemerintahan dan menyebutkan kalau umat Kristen sebagai orang kulit putih yang munafik. Karena pernyataan2nya itu, media menyoroti Jones.
Untuk menghindar tekanan media, Jones memindahkan pusat kegiatannya ke Guyana, Amerika Selatan.



Jones melakukan pembunuhan terhadap anggota konggres Leo Ryan pada tgl 18 Nov 1978 karena Leo ingin memeriksa kehidupan para pengikut People Temple.

Kemudian, Jones mengajak pengikutnya untuk bunuh diri masal. Ia memerintahkan jemaat minum sari buah yang telah dicampur sianida. Terkenal dengan peristiwa pembantaian Jonestown.

Para pengikut yang berhasil meloloskan diri menyaksikan bahwa anak2 terlebih dulu diberi minuman sianida oleh orang tuanya, kemudian para orang tua meminum sianida itu hingga tewas. Bagi yang menolak bunuh diri akhirnya ditembak, dicekik atau disuntik sianida secara paksa. Jim Jones sendiri ditemukan tewas dengan luka tembak dikepalanya.
Setidaknya 914 orang tewas saat itu (276 orang diantaranya adalah anak-anak).

Bagaimana dengan di Indonesia?
Berikut beberapa tanggal yang pernah diramalkan sebagai waktu kedatangan Tuhan Yesus Kristus di Indonesia :
1. Oktober 1992
Dalam bukunya "Saat Pengangkatan jemaat sudah diambang pintu", tim Peniup Sangkakala, dengan perhitungan tahun2 di Alkitab, hari-hari raya Bangsa Israel dan tanda-tanda akhir zaman di dunia, mereka dengan hati2 menyatakan bahwa kerajaan 1000 tahun damai akan dimulai pada sekitar bulan Januari tahun 2000.
Kenyataan-nya...tidak juga.

2. 12 Mei 1998
Gereja Pentakosta Tabernakel Surabaya pada tanggal 12 Mei 1998 memimpin jemaatnya agar menantikan kedatangan Tuhan Yesus di tanah Utara. Tempat tersebut didapat dari mimpi, dan untuk mengetahui dimana tanah Utara yang dimaksud, ditemukan bahwa wilayah yang dimaksud adalah di lereng perkebunan Wawo kelurahan Walian, kecamatan Tomohon kabupaten Minahasa.

Sekalipun dikalangan jemaat terdapat pertentangan tentang pernyataan kontroversial tersebut, namun akhirnya sekitar 75 keluarga menjual harta miliknya dan hijrah kesana menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.
Hingga tanggal yang ditentukan terlewati, Tuhan Yesus belum juga datang.

3. 10 November 2003
Pendeta Mangapin Sibuea yang memimpin sekte Pondok Nabi mengatakan kalau pada tanggal 10 Nov 2003 sekitar pukul 09:00 s/d 15:00 WIB akan terjadi pengangkatan.
Sekitar 283 orang berkumpul di Gedung, Jl Siliwangi No. 75 Baleendah, Bandung untuk menantikan Tuhan Yesus. Mereka telah menyerahkan segalanya, termasuk harta benda untuk menyambut datangnya hari kiamat bagi seluruh dunia dan pengangkatan bagi mereka.

Namun hingga waktu yang ditentukan habis, pengangkatan tidak terjadi, yang terjadi justru mereka 'diangkat' ke truk polisi dan diamankan agar tidak menjadi sasaran amukan masyarakat sekitar yang menuding mereka sebagai aliran sesat. Pendeta Mangapin akhirnya ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Apakah Tuhan Yesus menghendaki kita menyelidiki kapan waktu pasti kedatangan-Nya?

Alkitab tidak pernah memberi tahukan kapan kedatangan Tuhan Yesus secara pasti, melainkan dengan jelas merahasiakannya.
Berikut kata Alkitab :
Firman Tuhan, Mat 24:36 "Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."

Mat 24:50 "Maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya."

I Tes 5:1-2 "Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam."

Wahyu 16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri..."

Bersambung...
Source : Buletin Doa edisi 152