"A thousand may fall at your side,
And ten thousand at your right hand;
But it shall not come near you. " (Psalm 91:7)
Showing posts with label Akhir Jaman. Show all posts
Showing posts with label Akhir Jaman. Show all posts

Monday, December 10, 2018

Seperti Pada Zaman Nuh dan Zaman Lot



Pada suatu hari, Saat Tuhan Yesus dalam perjalanannya ke Yerusalem, orang-orang bertanya kepada-Nya, “Kapan dan apa tandanya Allah datang untuk memerintah di dunia ini?” Lalu Tuhan Yesus menjawab bahwa kedatangan-Nya tidak akan disertai tanda-tanda lahiriah. Namun Tuhan Yesus kemudian memberitahu mereka bahwa pada hari-hari terakhir keadaan manusia akan sama seperti keadaan pada zaman Nuh dan zaman Lot. 

“Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.” (Luk 17:26-29) 

Tuhan Yesus mengingatkan bahwa tidak ada tanda-tanda lahiriah yang dapat menunjukkan kapan waktu kedatangan-Nya yang kedua kali kelak. Tapi kemudian Tuhan Yesus mengatakan bahwa ada tanda yang akan menunjukkan bahwa kedatangan-Nya sudah dekat, yaitu keadaan manusia akan sama seperti pada zaman Nuh dan pada zaman Lot. Tapi apa yang Tuhan Yesus katakan sama sekali tidak spesifik, sebab Ia mengatakan bahwa pada waktu itu manusia akan makan, minum, kawin dan dikawinkan, membeli, menjual, menanam, dan membangun. Jadi apa maksud Tuhan dengan mengatakan bahwa menjelang kedatangan-Nya manusia akan seperti zaman Nuh dan zaman Lot. Apa yang sebenarnya terjadi pada zaman Nuh dan pada zaman Lot? 


MANUSIA ZAMAN NUH, MENGABAIKAN PERINGATAN ALLAH 

Jika kita membaca Kejadian 6, Nuh dipanggil dan diperintahkan Allah untuk membuat sebuah bahtera karena Allah melihat keadaan dunia yang semakin jahat saja (ay. 11-14). Allah hendak menghakimi dunia ini, namun hendak menyelamatkan Nuh, sebab ia didapati hidup tidak bercela dan bergaul karib dengan Allah (ay. 8). 

Sementara itu, seluruh penduduk bumi telah rusak. Mereka akan segera dibinasakan melalui air bah, namun Nuh bersama keluarganya, akan Allah selamatkan melalui bahtera yang akan Nuh bangun. Sungguh dahsyat penghakiman Allah atas dunia ini pada waktu itu. Sebab Allah membuka semua tingkap air yang ada di dunia ini yang mengakibatkan air menutupi seluruh permukaan bumi dan membinasakan semua manusia. 

Sebenarnya apa yang dilakukan manusia pada waktu zaman Nuh, sehingga Allah menghakimi mereka dengan keras? Perjanjian Lama hanya menulis 3 hal, yaitu: Hatinya penuh dengan kejahatan (ay. 5), melakukan kekerasan (ay. 11), dan menjalankan hidup yang rusak (ay. 12). 

Pada waktu Tuhan Yesus di dunia, Ia memberi tahu murid-murid-Nya bahwa keadaan manusia di akhir zaman itu akan seperti pada zaman Nuh. Sejarah akan terulang. Di akhir zaman, akibat dosa-dosa manusia yang meningkat, Allah akan menghakimi seluruh dunia ini lagi. Itu artinya saat manusia di dunia ini melakukan apa yang manusia pada zaman Nuh lakukan maka itu adalah sebuah peringatan bagi kita bahwa hari penghakiman tersebut sudah dekat. Kedatangan Tuhan Yesus sudah di ambang pintu

Apakah kita sudah berada di akhir zaman? Apakah hari pernghakiman Allah atas dunia ini sudah dekat? Sepertinya sudah. Sebab jika kita memperhatikan apa yang diperbuat manusia saat ini keadaannya sudah menyerupai apa yang dilakukan manusia pada zaman Nuh. Hati manusia penuh dengan kejahatan semata, kekerasan terjadi dimana-mana, dan perbuatan manusia semakin hari semakin rusak saja. Jika kita melihat berita, tidak pernah sehari pun luput pemberitaan tentang kejahatan manusia. Pembunuhan, perampokan, pelecehan seksual, aksi terorisme, dan sebagainya. 

Tapi itu belum hal yang spesifik, sebab sebenarnya masih ada dua pelanggaran lagi yang dilakukan manusia pada zaman Nuh yang tidak dicatat di Perjanjian Lama, dan baru disingkapkan oleh Tuhan Yesus, yaitu: 

I. MEREKA MENGABAIKAN PERINGATAN NUH. 

II Ptr 2:5 menyebut Nuh sebagai “pemberita kebenaran”. Karena memang itulah yang dilakukan Nuh setelah ia diperintahkan Allah untuk membuat bahtera. Disela-sela waktunya membuat bahtera, Nuh selalu menyempatkan diri untuk pergi ke teman-temannya, saudara-saudaranya, ke kampung-kampung dan ke kota-kota untuk memperingatkan mereka akan penghakiman Allah yang akan menimpa seluruh dunia ini. Nuh mengingatkan, akibat kejahatan manusia, tidak lama lagi Allah akan menurunkan air bah atau banjir besar yang akan menenggelamkan seluruh permukaan bumi, bahkan banjir ini akan menenggelamkan gunung yang tertinggi sekalipun. 

Namun Nuh kemudian melanjutkan peringatannya bahwa barangsiapa bertobat, datang kepada Allah, dan masuk ke dalam bahtera yang sedang dikerjakannya maka ia akan diselamatkan. Nuh melakukan ini dengan sabar, 120 tahun Nuh memperingatkan orang-orang akan penghakiman yang terjadi? Namun apa respon orang-orang mendengar peringatan Nuh? MEREKA MENGABAIKANNYA! Sampai akhirnya bahtera selesai, dan kemudian pintu bahtera ditutup Allah, dan hanya 8 orang saja yang masuk ke dalam bahtera dan diselamatkan. Mereka adalah Nuh, istrinya, ketiga anaknya, dan ketiga menantunya. 

Dari sekian banyak penduduk bumi dan dari sekian lama peringatan Nuh disampaikan, mengapa hanya 8 orang saja yang diselamatkan? Itu dikarenakan orang-orang mengabaikan dan menolak Firman Allah. “Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.” (Yer 6:19) 


Kita hidup di akhir zaman, dimana kehidupan dunia sekarang itu sama dengan kehidupan pada zaman Nuh. Salah satu kesamaannya adalah dalam hal mengabaikan Firman Allah. Kita hidup di zaman modern maju, dengan tingkat kehidupan dan pendidikan yang tinggi, kemajuan dunia teknologi dan kedokteran, dan kesenangan hidup yang mudah didapat, membuat manusia tidak memerlukan Tuhan lagi, begitu juga Firman-Nya. Gereja ditinggalkan, namun tempat-tempat hiburan penuh sesak. Dosa diagungkan, namun para pemberita Injil dan hamba-hamba Tuhan dicemooh. Bahkan nama Tuhan Yesus diolok-olok, sedangkan artis dipuja-puja. Inilah yang Tuhan Yesus maksudkan bahwa di hari-hari terakhir keadaan manusia akan sama dengan manusia di zaman Nuh. Mereka sudah tidak perlu lagi mendengar Firman Tuhan. Padahal di dalam Firman Tuhan itulah ada peringatan akan penghakiman atas dunia ini. Dunia modern memang dunia yang mengabaikan hal-hal rohani. 



Dengan perkembangan teknologi, manusia sangat mudah mendapatkan pemuas keinginan daging. Manusia bisa mendapat hiburan 24 jam sehari di layar TV, smartphone, dan komputer. Dan ini sangat menyenangkan sehingga akhirnya manusia melupakan hal-hal rohani dan tidak tertarik lagi pada Firman Tuhan. Tidak ada lagi waktu untuk bersekutu dengan Allah, berdoa, merenungkan Firman Tuhan, dan ibadah. Dengan hiburan yang luar biasa dunia tawarkan seperti film, musik, live streaming, infotainment, berita online, sosial media, dan sebagainya yang bisa didapat 24 jam sehari, membuat ibadah dan hal-hal rohani lainnya menjadi tidak menarik. Keadaan dunia memang sudah seperti zaman Nuh, mereka mengabaikan hal-hal rohani karena telah dibutakan oleh ilah-ilah zaman. Tapi yang lebih parah adalah, ilah-ilah zaman juga sudah menyerap ke dalam Gereja dan telah membutakan banyak orang percaya. Kebobrokan moral dan mengabaikan Firman Tuhan terjadi juga di dalam Gereja. 

Anak-anak Tuhan memang masih pergi beribadah ke gereja, namun menuntut gereja menyesuaikan diri dengan zaman, seperti ibadah yang glamor dan lebih bersifat entertaint; mengundang artis dan mendatangkan pembicara-pembicara motivator yang berkhotbah tentang kesusksesan, hidup dalam berkat berkelimpahan, dan pengembangan diri, sebab mereka tidak suka dengan Firman yang keras atau teguran. Jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, maka mereka akan mengambil smartphone dan mulai berselancar di dunia maya dan mengabaikan ibadah yang sedang mereka ikuti. Dan terakhir, orang-oran ini juga menuntut ibadah yang singkat (dimana ibadah hanya 30 menit atau kurang) agar mereka bisa lebih lama beraktivitas atau pelesiran di hari Minggu. Inilah ciri akhir zaman dan gereja akhir zaman. 

Hari-hari ini memang banyak orang percaya datang ke gereja tapi bukan untuk mencari kebenaran melainkan sedang mencari pembenaran atas kehidupan dosa mereka. Mereka hanya mau mendengarkan Firman Tuhan tentang berkat, tapi menolak Firman Tuhan tentang penghakiman. Mereka mau mukjizat, tapi menolak kekudusan. Mereka percaya Yesus, tapi tidak percaya pada api neraka. Mereka mau menerima kasih karunia Allah namun menentang penyangkalan diri dan pikul salib. Mereka percaya Alkitab, tapi menolak teguran-teguran yang ada didalamnya (II Tim 4:3- 4). Dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu. 

Sebentar lagi Tuhan Yesus datang! Ada dua hal yang akan terjadi saat Tuhan Yesus datang, pertama Ia akan menyelamatkan mereka yang mendengar-kan dan melakukan Firman Tuhan, namun yang kedua Ia akan menghakimi mereka yang mengabaikan Firman Tuhan. Selagi masih ada kesempatan, patuhilah seluruh Firman Tuhan. Jangan hanya mau firman yang enak-enak, namun menolak Firman-Nya yang bersifat keras atau teguran. 

II. MEREKA MAKAN DAN MINUM 

Pada zaman Yesus hidup, Romawi menguasai Israel. Bangsawan-bangsawan Romawi memiliki gaya hidup metropolis, materialistis, dan menganut hedonisme. Mereka menghabiskan waktu untuk makan, minum minum, dan pesta-pora. Pesta makan ini biasanya dimulai sore hari dan berakhir pada tengah malam. Daging babi dimasak dengan berbagai menu, bermacam-macam anggur, hingga makanan-makanan yang aneh ada di pesta tersebut. 



Mereka bersukacita dan makan minum dengan rakusnya tanpa ada niatan untuk berhenti. Bahkan setelah kenyang, mereka akan tetap ingin makan, sehingga mereka melakukan bulimia nervosa, yaitu muntahkan makanan yang sebelumnya dimakan agar bisa makan makanan yang lainnya. Mereka kemudian berkata “Vemunt ut edant, edant ut vomant” (muntah untuk makan dan makan untuk muntah). 
Tidak ada yang salah dengan makan dan minum. Manusia memang membutuh-kan makan dan minum untuk hidup. Yang jadi masalah adalah, seperti yang Tuhan Yesus saksikan pada kehidupan orang-orang Romawi, motivasi makan mereka sudah bukan untuk hidup, melainkan untuk berdosa. Makan yang mengakibatkan dosa adalah, saat seseorang makan apa saja guna memuaskan keinginan dagingnya. Persis seperti yang dilakukan orang-orang pada zaman Romawi dan zaman Nuh, dan akhirnya mereka semua dihukum. Tapi itu belum selesai, Tuhan Yesus mengingatkan bahwa kelak menjelang kedatangan-Nya yang kedua kali keadaannya akan sama, sekalipun tidak sama persis, hanya saja diakhir zaman manusia akan kembali berdosa dalam hal makan dan minum. 

MENGABAIKAN HAL-HAL ROHANI 

Tidak dapat dipungkiri, kita hidup di zaman hedonisme, yaitu pola pikir yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Termasuk dalam hal makan dan minum. Sehingga kegiatan makan dan minum yang seharusnya merupakan hal biasa dan mulia menjadi hal yang berdosa. Makan dan minum yang seharusnya menjadi penunjang kehidupan, telah menjadi fokus utama kehidupan. 
Berikut ini adalah dua hal yang bisa membuat makan dan minum menjadi dosa dan mengalihkan fokus rohani kita: 

1. Makan dan minum bukan karena rasa lapar dan haus, melainkan karena ingin memuaskan keinginan daging. 
Manusia seharusnya bersyukur untuk makanan yang ada. Pada waktu bangsa Israel di padang gurun, setiap hari Allah mencukupkan kebutuhan makan mereka dengan manna. Makanan ini sebetulnya CUKUP, tapi sebagian bangsa Israel INGIN daging seperti di Mesir. Akhirnya mereka bersungut-sungut dan menangis menginginkan daging (I Kor 10:10-11). Allah sebenarnya mencukupi segala keperluan umat-Nya, termasuk dalam hal makanan dan minuman (Mat 6:31), dan sudah seharusnya kita bersyukur untuk pemeliharaan Allah tersebut. Tapi di zaman sekarang ini hal tersebut menjadi hal yang sulit. Sebab kita hidup di akhir zaman dimana dunia (Mesir) menawarkan gaya hidup hedonisme. Makanan yang ditawarkan memang sangat menarik, bahkan sekalipun tidak bergizi dan bahkan terkadang berbahaya bagi kesehatan, dunia membalut makanan tersebut dalam keindahan, warna yang menarik, dan promosi besar-besaran. 

Umat percaya yang hidup di zaman ini memang hidup di masa yang sulit. Sulit bukan karena menghadapi aniaya seperti zaman Gereja mula-mula, melainkan karena hidup di zaman dimana kesenangan-kesenangan dunia ditawarkan secara masif. Iklan, film, hingga sosial media tanpa henti menawarkan berbagai pemuas keinginan daging yang memikat keinginan mata. Jika kita tidak menyadari akan hal ini maka kita akan masuk dalam kehidupan yang Tuhan Yesus peringatkan bahwa itu adalah tanda dari akhir zaman. Wisata kuliner, promo-promo makanan, makanan kekinian, restoran all you can eat, dan sebagainya. Sebagai anak-anak Tuhan kita tidak seharusnya terpengaruh oleh daya tarik dunia yang akan mengubah fokus utama kita pada Tuhan sehingga merusak hubungan kita dengan Allah. Demikian juga dengan perkembangan internet, smartphone dan aplikasi-aplikasinya telah mengubah cara pandang orang terhadap makan dan minum. 

Dengan sebuah smartphone kita bisa mendapatkan informasi dan penawaran apa saja yang sangat memikat hati yang memuaskan keinginan mata. Iklan-iklan yang masuk dalam bentuk pop-up, ungahan foto-foto di sosial media mengenai tempat-tempat indah, tempat-tempat wisata yang menarik, foto barang-barang mewah, kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, dan foto-foto makanan dan minuman yang menggugah selera, sehingga orang makan bukan lagi karena rasa lapar, melainkan karena keinginan. Dan yang terakhir ini sudah memiliki kehidupannya sendiri. 



Orang-orang, termasuk orang percaya, berlomba-lomba menjadi food blogger, mengunggah foto-foto makanan, memanjakan keinginan mata dengan menghabiskan waktu untuk eksplorasi/melihat-lihat food feed di sosial media dan toko online, dan sebagainya. Tanpa disadari kita sudah menjadi foodie (sebutan untuk penggila makanan dan suka membagi foto makanan di sosial media) dan sudah terjebak dalam kehidupan hedonisme dalam hal makan dan minum. 


Orang tidak lagi memikirkan biaya yang dikeluarkan untuk membeli makanan, membeli paket data, menghabiskan waktu di depan layar smartphone mencari makanan kekinian, mengunjungi tempattempat makan baru, wisata kuliner bahkan hingga ke kota-kota lain, dan mengabiskan waktu untuk percakapan (chat) tentang rekomen-dasi makanan dan minuman. 

Mungkin kita bertanya, “masa sih hanya karena makan dan minum kita menjadi berdosa di hadapan Allah?” Fokus utama kehidupan orang percaya seharusnya mempersiapkan diri menjelang hari kedatangan-Nya yang semakin mendekat, bukan berfokus untuk memuaskan keinginan daging. Kehidupan zaman Nuh memang tidak bisa dihindari, itu pasti terjadi, tapi biarlah itu hanya terjadi pada kehidupan orang-orang yang akan binasa. Seperti yang rasul Paulus pernah katakan bagi golongan orang-orang seperti itu, “...Marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati.” (I Kor 15:32) 

Tapi bagi kita yang telah menerima kehidupan dari Kristus, hidup bukan untuk memuaskan kedagingan, tapi untuk memuliakan Kristus. Pepatah mengatakan, “Makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan”. Makanan adalah untuk menunjang kehidupan, sedangkan kehidupan kita seharusnya difokuskan untuk memuliakan Tuhan Yesus. Firman Tuhan berkata, “Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian.” (Luk 12:23) 

Waspadalah! Salah satu tanda akhir zaman yang Tuhan Yesus berikan kepada murid-murid-Nya adalah saat orang mulai berfokus pada makan dan minum untuk memuaskan keinginan daging dan keinginan mata. 

2. Hanya memikirkan makan dan minum jasmani, tidak pernah lapar dan haus akan makanan dan minuman rohani. 
Kehidupan manusia sangat tergantung oleh makanan dan minuman. Tanpa kedua hal tersebut manusia bisa mati. Seperti pada zaman Nuh, Mereka menjalani kehidupan yang normal seperti makan, minum, dan kawin-mengawinkan. Di zaman manapun manusia pasti makan dan minum. Namun yang menjadi masalah adalah saat manusia makan dan minum tanpa memiliki kesadaran akan hal-hal rohani, termasuk kesadaran akan makan makanan rohani dan minum minuman rohani. 



Tubuh manusia terdiri dari tiga bagian, tubuh roh, jiwa dan tubuh jasmani. Dan ketiga-tiganya harus terpelihara hingga kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.” (I Tes 5:23) 

Manusia memang harus makan dan minum dalam rangka memelihara tubuh jasmaninya. Kemudian manusia juga belajar agar jiwanya bertumbuh. Tapi jangan berhenti sampai disitu, sebab tubuh rohani kita juga harus bertumbuh dan terpelihara. Bagaimana tubuh rohani manusia bertumbuh dan terpelihara. Apa makanan roh manusia? Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Mat 4:4) 



Tubuh rohani manusia bertumbuh dengan makan makanan rohani yaitu Firman Allah. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa manusia hidup tidak bergantung pada makanan jasmani saja, melainkan juga pada hubungan dengan Allah dan Firman Allah. Milikilah waktu-waktu membaca Firman Tuhan, ibadah, mendengar khotbah, mengikuti kelas-kelas pemahaman Alkitab seperti KOM, membaca buku-buku rohani. dan mulai melatih menyalibkan daging kita dalam hal makan dan minuman dengan berdoa puasa. Orang percaya sudah seharusnya memiliki waktu-waktu khusus berdoa dan berpuasa. 

ZAMAN LOT, DOSA PERCABULAN DAN MENGEJAR KEPUASAN-KEPUASAN YANG TIDAK WAJAR 

Jika sepintas saja, dunia yang kita diami terlihat indah dan beradab. Namun tahukah Saudara apa yang terjadi di dunia ini setiap hari? Perhatikan data dari Wikipedia berikut ini: 
Ditahun 2016, 95.000 wanita di Amerika diperkosa, Itu artinya 30 wanita di setiap 100.000 penduduk Amerika; Sekitar 650.000 bayi diaborsi, bahkan di 4 negara bagiannya tahun itu aborsi sudah dilegalkan secara hukum, lebih dari 1,5 juta wanita tuna susila aktif. Tapi itu belum semuanya, sebab Amerika ternyata memimpin dunia dalam dosa Sodom dan Gomora yaitu LGBT (Lesbian, gay, biseksual, dan transgender). 
Sebagai negara dengan pengaruh media, perfilman, musik, dan teknologi terbesar bagi dunia, Amerika telah mengkampanyekan LGBT bagi dunia. Amerika adalah negara ke-5 dengan jumlah LGBT terbanyak, 1 dari 12 warga Amerika adalah LGBT; California adalah negara bagian paling gay di dunia, yaitu dengan 92.138 pasangan gay; Di Amerika ada sekitar 1,2 juta warganya yang mengidap HIV/AIDS, dan 83% dari mereka adalah orangorang dari golongan LGBT, sedang 8%-nya adalah anak-anak remaja usia 13-24 tahun; sekitar 600.000 orang mati akibat HIV/AIDS. 


MCC atau Metropolitan Community Church adalah gereja Protestan yang berbasis di Los Anggles yang telah memiliki 222 cabang di 37 negara dan didirikan bagi kaum LGBT. Billy Graham pernah mengatakan tentang negaranya, Amerika: “Seandainya Tuhan tidak menghukum Los Angeles, kiranya Tuhan perlu meminta maaf kepada penduduk Sodom dan Gomora yang dihukum karena kenajisannya.” Di lain kesempatan ia juga berkata, “Seperti Sodom dan Gomora tidak bisa luput dari penghukuman, dan seperti Pompeii dan Roma tidak bisa mengelak penghukuman, maka begitu pula dengan Amerika.” 



Tapi apakah hanya Amerika yang sedang megalami kemerosotan moral dan seperti Sodom dan Gomora? Tidak! kebobrokan moral terjadi di seluruh dunia! Korea Selatan memiliki 150 wanita tuna susila per 10.000 penduduknya, itu artinya lima kali lebih banyak dari Amerika Serikat; Kongo memiliki 368 wanita tuna susila per 10.000 penduduknya, atau 2 kali lebih banyak dari Korea Selatan; Thailand adalah salah satu negara paling toleran terhadap homoseksualitas. LGBT, sodomi dan pelacuran di Thailand adalah legal secara hukum, bahkan otoritas pariwisata Thailand mempromosikan begaranya sebagai tempat yang ramah gay. Tel Aviv (Israel) dinobatkan adalah kota paling ramah terhadap kaum LGBT. Pernikahan sesama jenis adalah legal di Belgia, Spanyol, Kanada, Afrika Selatan, Norwegia, Belanda, Swedia, Portugal, Islandia, dan Argentina; Belanda adalah negara dengan populasi LGBT terbanyak di dunia, yaitu 1 dari 7 penduduk Belanda adalah LGBT. 

Kehancuran moral tidak didominasi lagi oleh negara-negara barat, melainkan sudah menjalar ke seluruh dunia dengan bantuan teknologi, dimana salah satunya adalah Internet. Internet memang mem-bantu kehidupan manusia, melalui internet informasi dapat dengan cepat diterima oleh siapapun, dimanapun, dan kapan pun. Namun perkembangan internet pun memiliki sisi buruk, yaitu dosa dapat tersebar luas tanpa bisa dibendung dan diterima oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun. Setiap orang yang terhubung dengan internet, dengan mudahnya mendapatkan gambar dan video yang memvisualkan dosa, seperti: Erotisme, sensualisme, kejahatan, kekejian dan yang terahir, LGBT. Yang terjadi di dunia ini memang menyedihkan, tapi itulah akhir zaman. 

Kita sedang berada di akhir dari akhir zaman, dimana manusia akan kembali hidup seperti zaman Sodom dan Gomora. “Sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.” (Yud 1:7) Sejarah berulang. Kebobrokan moral akan mengawali penghakiman. “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.” (Mat 16:27) 

Tuhan Yesus akan segera datang. Ia akan menghakimi dunia yang telah berdosa. Tapi Tuhan tidak menghakimi dunia ini tanpa peringatan! Jika Saudara membaca tulisan ini, ini adalah salah satu peringatan yang Ia berikan bagi kita semua. Melalui hamba-hamba-Nya, Firman-Nya, dan melalui Roh Kudus, berulang kali Tuhan telah memperingati manusia agar terhindar dari penghukuman yang akan segera terjadi atas dunia ini. 

Tuhan dengan tegas memperingatkan bahwa percabulan adalah dosa. LGBT tidak dibenarkan dalam Alkitab. Para anggota LGBT telah mencari-cari pembenaran di Alkitab untuk perbuatan mereka. Dan mereka mengambil kesimpulan bahwa Tuhan Yesus itu kasih, Ia mengasihi semua orang termasuk mereka yang memiliki penyimpangan orientasi seksual seperti gay dan lesbi. Itu tidak benar! Tuhan Yesus memang mengasihi semua orang, tapi Ia membenci dosa, LGBT adalah dosa! Firman Tuhan berkata, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” (I Kor 6:9-10) Tidak ada tempat di Kerajaan Allah bagi orang-orang cabul, penzinah, banci (transgender), dan para pemburit (gay). 

Untuk mendapatkan kasih Allah, manusia harus bertobat dan meninggalkan dosa-dosa mereka. Sebab Allah itu kudus, barangsiapa ingin hidup bersama-sama dengan Allah, ia harus kudus dan selalu hidup dalam kekudusan. Dan Tuhan Yesus sudah menyediakan pengampunan dosa bagi barangsiapa yang mau datang kepada-Nya, mengakui segala kesalahannya, meminta ampun, dan meninggalkan dosadosanya. Selagi masih ada kesempatan, bertobatlah, sebab hari kedatangan-Nya sudah dekat. Maranatha! PINTU AKAN SEGERA TERTUTUP! 

Pada waktu orang-orang pada zaman Nuh tidak juga mau bertobat, mereka tidak menyadari bahwa bahtera terus menerus dikerjakan dan akhirnya selesai dibangun. Sampai akhirnya pintu bahtera tertutup, mungkin mereka masih tidak menyadari. Tapi pada saat hujan turun terus menerus dan banjir mulai naik, maka mereka mulai sadar bahwa penghakiman Allah atas mereka benar-benar terjadi. Tapi itu sudah terlambat, pintu bahtera sudah tertutup, tidak ada kesempatan lagi, kesempatan yang disediakan Allah sudah habis. Mereka yang berada di luar bahtera akan segera meng-alami penghakiman Allah. Firman Tuhan dengan jelas memberi tahu kita bahwa Ia akan datang ketika moral umat manusia telah tenggelam ke titik paling rendah. Pada saat itu, manusia akan melakukan hal-hal yang seharusnya kudus, seperti makan, minum dan seks, menjadi hal yang berdosa. Sebab makan, minum, dan seks telah menjadi fokus utama kehidupan dan dilakukan untuk memuaskan keinginan daging dan keinginan-keinginan yang tidak wajar. 

Sampai suatu saat, yaitu saat yang tidak diduga-duga oleh mereka yang melakukan kejahatan, Tuhan Yesus datang di awan-awan bersama orang-orang kudus-Nya untuk menghakimi dunia ini. Seperti Allah menghakimi dunia melalui banjir pada zaman Nuh dan hujan api dan belerang pada waktu zaman Lot, demikian kelak Allah akan menghakimi dunia ini juga dengan sangat dahsyat. Peringatan ini Tuhan Yesus katakan bukan untuk menakut-nakuti manusia, melainkan agar “... semua orang berbalik dan bertobat.” (II Pet 3:9b) dan “... semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.” (1 Tim 2:4b). 
Selagi masih ada kesempatan mari kita keluar dari cara hidup orang-orang dunia yang binasa dan mulailah hidup sesuai dengan Firman Allah dan rencana-Nya. BERJAGA-JAGALAH

Tidak dapat dipungkiri orang Kristen sangat penasaran tentang kapan waktu kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali kelak. Sedikit sekali minat orang Kristen terhadap persekutuan doa, pemahaman Alkitab, atau mendengarkan khotbah tentang kekudusan. Tapi bertolak belakang dengan hal itu, orang Kristen sangat antusias terhadap seminar-seminar akhir zaman. Satu hal yang mereka ingin tahu dari seminar akhir zaman adalah, kapan Tuhan datang? 

Berulang kali Tuhan Yesus memperingatkan kita untuk tidak berspekulasi tentang kapan waktu kedatangan-Nya yang kedua kali. Terakhir, sebelum Tuhan Yesus naik ke surga, Ia berpesan kepada murid murid-Nya: “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah 1:7-8) 

Keluarlah dari cara hidup orang-orang berdosa, berhentilah berfokus pada memuaskan keinginan daging, berhentilah berspekulasi tentang kapan kedatangan-Nya. Tapi berilah tempat tinggal bagi Roh Kudus agar Ia dapat mengajar dan menuntun kita pada kebenaran, sehingga pada akhirnya kita bisa menyelesaikan panggilan kita yang sesungguhnya membawa kabar Injil sampai ke ujung bumi. 

Jika kita dipenuhi oleh Roh Kudus, Ia akan menginsafkan kita akan dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yoh 16:8). 
Itulah mengapa kita harus dipenuhi oleh Roh Kudus, terutama di akhir zaman ini, sebab Roh Kudus akan membantu kita mengerti dan membangkitkan kesadaran akan dosa yang semakin gencar Iblis tawarkan. Sehingga mata rohani kita akan terbuka atas penyesatan, tawaran akan hal-hal kedagingan, tipu muslihat Iblis, dan hal-hal kita anggap sepele namun ternyata bisa membuat kita tidak berkenan dihadapan Allah seperti makan dan minum yang telah kita bahas. 

Berjaga-jagalah senantiasa. Kita tidak akan pernah tahu kapan hari kedatangan-Nya tiba. Mari kita minta Roh Kudus masuk dalam hati kita dan untuk menuntun kehidupan kita di akhir zaman yang jahat ini. Dan yang tidak kalah penting adalah, Roh Kudus akan memberi kita keberanian untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah dan peringatan akan penghakiman kepada orang lain seperti Nuh lakukan sebelum penghakiman itu turun atas dunia. Tuhan Yesus memberkati. Amin (VS)

Buletin Doa edisi 237 Desember 2018
Credit : Mr. Victor S

Thursday, June 15, 2017

Tanda-tanda Kedatangan Tuhan


Tanda Kedatangan Tuhan Yesus
Tuhan Yesus ada di Sorga duduk di sebelah kanan Allah Bapa dan Dia akan datang untuk kali yang kedua menjemput gereja-Nya. Tuhan Yesus berkata, "AKU DATANG SEGERA!  AKU DATANG SEGERA!"

Ada 2 tanda yang akan terjadi sebelum Tuhan Yesus datang untuk kali yang kedua, yaitu :
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini. (I Tesalonika 4:16-18)

I. Seruan Penghulu Malaikat
1. Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air. (Wahyu 14:6-7)

Ini adalah seruan malaikat yang pertama, tentang PENGINJILAN. Banyak orang akan dikunjungi oleh malaikat yang menginjil dan bertobat!

2. "Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya." (Wahyu 14:8)

Di sini dikatakan Babel bukan akan rubuh, tetapi sudah rubuh! Dalam menyampaikan nubuatan, seringkali Tuhan berbicara dalam bentuk lampau. Ketika Tuhan berkata kepada Yosua, "Aku SUDAH menyerahkan  kepadamu..." pada saat Tuhan mengucapkannya, Yerikho masih belum jatuh ke tangan bangsa Israel, tetapi dalam pandangan Tuhan, hal itu sudah terjadi.

Babel melambangkan seluruh dunia politik, agama dan perdagangan pada akhir zaman dan ini dikendalikan oleh Iblis! Semua sudah roboh ketika Tuhan Yesus bangkit dari kematian.

3. Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.
Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya." (Wahyu 14:9-11)

Barangsiapa tidak menyembah Tuhan Yesus, namanya tidak terdapat dalam kitab kehidupan, tempat mereka adalah di Neraka! Neraka adalah tempat untuk penyiksaan dengan api dan belerang selama-lamanya. Siang dan malam disiksa! Jangan sampai Anda masuk Neraka.

Musim Yang Ekstrim
Salah satu arti tahun Ayin Zayin (5777) adalah Tahun Pedang yang berbicara tentang Musim yang ekstrim. Dalam 2 Korintus 13:11b dikatakan, "...usahakanlah dirimu supaya sempurna." Yang dimaksud sempurna adalah menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya. Untuk itu kita harus mempunyai sikap hati yang ekstrim!
Dalam hal :

  • Mengejar Tuhan
  • Berdoa, memuji, dan menyembah Tuhan
  • Membaca Alkitab
  • Mendeklarasikan firman-Nya
  • Taat kepada Tuhan kalau Dia sudah berbicara.


Ini sudah akhir zaman dimana Tuhan Yesus mau datang dan kita harus menjadi mempelai, jadi pemenang, kita harus sempurna, kita harus serupa dengan gambar-Nya! Itu tidak mungkin kalau kita tidak punya sikap hati yang ekstrim tadi.

II Sangkakala Allah Berbunyi
1. Bunyi tiupan sangkakala hari-hari ini semakin keras
Sadar atau tidak sangkakala Allah berbunyi semakin keras sebagai tanda bahwa Dia datang segera.

2. Banyak anak-anak Tuhan dibuat jadi gemetar
Dalam Keluaran 19, Tuhan berpesan : "Kuduskanlah dirimu! Kuduskanlah dirimu!" 

Berita "Kuduskanlah dirimu!" itu sekarang sedang diperdengarkan lebih keras lagi.

"Pada waktu bunyi sangkakala sangat keras, sebelum Tuhan turun, gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan" 
Umat pilihan Tuhan ini akan dibuat gemetar dan ketakutan artinya kedatangan-Nya sudah sangat-sangat dekat!

Semboyan Nafiri (Bilangan 10:1-10)
A. Memanggil umat Israel
Hari-hari ini Tuhan sedang memanggil umat-Nya dengan cara yang enak maupun tidak dan kebanyakan yang terjadi tidak enak, supaya makin sungguh-sungguh dengan Tuhan. Agar kita bisa berkata :
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)

B. Menyuruh laskar-laskar-Nya atau prajurit-prajurit-Nya berangkat
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman". (Matius 28:19-20)

Rangkuman khotbah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo - JCC, 14 Mei 2017

Friday, May 20, 2016

Tanda - Tanda Kedatangan Tuhan



"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" (wahyu 22:7)


Lima hal yang terjadi dalam menanti-nantikan Pentakosta ketiga

1. Pencurahan Roh Kudus. Kemuliaan Tuhan akan turun secara luar biasa.
2. Tiga generasi (anak-anak, pemuda, dan orang tua) akan dipakai Tuhan secara luar biasa.
3. Goncangan-goncangan akan terjadi.
4. Penuaian jiwa besar-besaran.
5. Second Coming - Tuhan Yesus akan datang segera

I. Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua
Menilai zaman (Lukas 12:54-56)
Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?

Kita percaya hari-hari ini banyak orang yang ahli meramalkan, memprediksi bagaimana terjadinya cuaca, ekonomi, perdagangan, bagaimana penyakit, bagaimana mau perang, mereka ahlinya, tetapi kalau ditanya tentang zaman ini termasuk zaman apa? Mereka banyak yang tidak tahu.

Sesungguhnya mereka suka berbondong-bondong dan mendengarkan khotbahnya Tuhan Yesus, tetapi mereka tidak bisa menilai zaman. Karena itu Tuhan berkata : Hai kamu orang munafik! Inilah pesan Tuhan kepada murid-muridNya. Kita harus tahu menilai zaman.

Kita harus tahu tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua dan bukan hanya tahu saja tetapi harus memperhatikan benar-benar supaya prioritas di dalam hidup kita benar.

I Yohanes 2:6 berkata "Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."

Khotbah Tuhan Yesus tentang akhir zaman (Matius 24&25)

Jadi Tuhan Yesus tahu tentang tanda-tanda kedatanganNya dan akhir daripada segala zaman. Kalau Tuhan Yesus tahu, maka kita juga harus tahu. Sebab itu kita wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Memang Tuhan Yesus juga berkata, "Tetapi tentang hari dan saat itu (tentang kedatangan Tuhan Yesus untuk kali kedua) tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri!" (Matius 24:36). Tetapi hendaknya kita mengenali tanda-tandanya.

Tuhan Yesus sendiri memberikan tanda-tanda akhir zaman sbb :

1. Nabi-nabi palsu, mesias-mesias palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang (Matius 24:5,11,24)
2. Deru perang, kabar tentang peperangan, bangsa melawan bangsa, kerajaan melawan kerajaan (Matius 24:6-7a)
3. Kelaparan dan gempa bumi (Matius 24:7b)
4. Anak-anak Tuhan disiksa, dibunuh, dibenci oleh semua bangsa karena Nama Yesus (Matius 24:9)
5. Banyak orang murtad, saling menyerahkan dan saling membenci (Matius 24:10)

6. Kedurhakaan semakin bertambah, artinya dosa makin bertambah dan kasih kebanyakan orang semakin dingin (Matius 24:12)
Akhir-akhir ini banyak diberitakan tentang LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender). Sekarang perkawinan sejenis sudah dilegalkan dan ini sangat-sangat menyakitkan hati Tuhan. Tuhan Yesus sendiri berkata "Kedurhakaan akan semakin bertambah dan kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin." Apakah kita sudah melihat ini semua?

7. Injil kerajaan akan diberitakan ke seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa (Matius 24:14)
Sebuah data menuliskan bahwa jumlah bangsa-bangsa menurut PBB ada 203 bangsa dan semua sudah diberitakan Injil. Tetapi kalau mengenai suku bangsa ini sedang diberitakan dan kita percaya bahwa sebentar lagi akan selesai. Injil kerajaan akan diberitakan ke seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa setelah itu barulah tiba kesudahannya. Apakah kita sepakat kalau ini adalah akhir dari akhir zaman?

II. Tuhan Yesus datang kembali setelah pemulihan segalanya terjadi - Kisah Para Rasul 3:21

Kisah Para Rasul 3:21 "Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabiNya yang kudus di zaman dahulu."

Sekarang Tuhan Yesus tinggal di sorga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa sampai pemulihan segala sesuatu terjadi seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabiNya yang kudus di zaman dahulu.

Pemulihan itu sendiri digolongkan menjadi 3 tahap, yaitu Pemulihan Gereja, Pemulihan Israel dan Pemulihan Kondisi Dunia.

A. Pemulihan Gereja
Gereja adalah Tubuh Kristus, kumpulan dari orang-orang percaya. Seorang hamba Tuhan yang bernama Bill Hamon  membagi reformasi atau pemulihan gereja menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Reformasi Gereja Pertama (4 SM -313 M)
Reformasi gereja pertama adalah untuk melahirkan dan membangun gereja di seluruh muka bumi. Setelah itu, terjadi zaman atau abad kegelapan gereja selama lebih dari 1000 tahun. Dimana di gereja ini sudah tidak seperti gereja mula-mula yang penuh kemuliaan, bahasa roh serta "Sign and Wonders", semuanya itu sudah hilang!

2. Reformasi Gereja kedua (1500-2007 M)
Reformasi gereja kedua adalah untuk memulihkan seluruh kebenaran dan pelayanan kembali kepada gereja yang sudah hilang selama abad kegelapan gereja yang dimulai dengan Martin Luther. Martin Luther adalah orang pertama yang dipakai Tuhan sebagai pelopor Gerakan Reformasi (1500). Selanjutnya Gerakan Injili (1600), Gerakan Kekudusan (1700), Gerakan Kesembuhan karena iman (1800), Gerakan Pentakosta (1900), Gerakan Karismatik (1950), Gerakan Prophetik dan Apostolik (1980), Gerakan orang-orang kudus (2007). Itu semua disebut sebagai Reformasi Gereja kedua.

3. Reformasi Gereja ketiga (2008 - Tuhan Yesus datang kembali)
Reformasi gereja ketiga dimulai dari tahun 2008 sampai Tuhan Yesus datang dan ini adalah akhir di akhir pemulihan gereja. Reformasi gereja ketiga ini hanya meneruskan serta menyelesaikan dari pemulihan segala sesuatu dan membawa transformasi kepada bangsa-bangsa dan kerajaan di dunia sampai Tuhan Yesus datang memerintah di bumi ini menjadi fakta sejarah (Wahyu 11:15).

B. Pemulihan Bangsa Israel


Pemulihan Israel dimulai pada zaman Musa. Saat bangsa Israel dibawa keluar dari Mesir untuk beribadah kepada Tuhan dan diperkenalkan kepada Tuhan.

Pada zamannya Daud, kehidupan bangsa Israel taat beribadah kepada Tuhan, tetapi pada zamannya Salomo, kehidupan bangsa Israel menjadi tidak karuan sampai akhirnya diporak-porandakan oleh Tuhan. Mereja tersebar kemana-mana dan diburu seperti binatang.

Pemulihan mulai terjadi di tahun 1948, dimana Israel resmi menjadi sebuah negara. Dari situlah mereka dikumpulkan dan pemulihan ini terus terjadi. Pemulihan artinya dikembalikan kepada keadaan semula dan lebih baik. Jadi kalau dulu mereka dibawa oleh Musa keluar dari Mesir untuk mengenal Tuhan, sekarang mereka dibawa keluar untuk mengenal Tuhan Yesus dan ini masih terus dalam proses.

C. Pemulihan Kondisi Dunia
Sebelum Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, kondisi dunia ini sangat baik. Tetapi setelah mereka jatuh ke dalam dosa, penguasanya berubah, yaitu iblis! Sehingga dunia menjadi hancur dan tidak karuan. Kejahatan manusia menjadi semakin besar.

Pemulihan pertama sudah dimulai ketika Tuhan Yesus memenangkan kuasa maut. Dia bangkit dari kematian! Dan setelah itu Tuhan Yesus berkata, "Kepada-Ku telah diberikan kuasa baik di sorga maupun di bumi." (Matius 28:18)

Jadi sejak itu sebenarnya kuasa iblis sebagai penguasa dunia sudah dilucuti oleh Tuhan Yesus dan mandat itu diserahkan kepada kita. Seperti tertulis, "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murud-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:19-20)

Kuasa itu telah diberikan kepada kita, Tuhan mau supada kita merebut daerah-daerah itu! Artinya adalah memenangkan jiwa-jiwa di seluruh bumi untuk Tuhan Yesus. Pemulihan ini memiliki arti dikembalikan kepada keadaan semula dan menjadi lebih baik. Memang itu adalah hal yang tidak mungkin kita selesaikan, tetapi setiap lutut bertelut dan setiap lidah mengaku Yesus adalah Tuhan itu akan terjadi pada waktu nanti ketika Dia datang kembali untuk kali yang kedua.

III. Keadaan Manusia pada Akhir Zaman - II Timotius 3:1-9



"Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri,   mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua  dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi , tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,  suka mengkhianat,   tidak berpikir panjang, berlagak tahu,  lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah  mereka , tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!  Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup  ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,  yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa,   demikian juga mereka menentang  kebenaran  Akal mereka bobrok  dan iman mereka tidak tahan uji.  Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres,  kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang."


Catatan : Yanes dan Yambres adalah nama dua tukang sihir Mesir yang menentang Musa.


Bukankah hari-hari ini kita melihat keadaan manusia seperti ini? Berarti kita berada di akhir dari akhir zaman.

Akan datang masa-masa yang sukar. Mengapa?
1. Karena manusia mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.
Selfie adalah salah satu tanda manusia mencintai dirinya sendiri, bahkan sampai meninggal hanya demi selfie.

2. Anak-anak akan berontak kepada orang tua.
Di sebuah surat kabar harian KOMPAS beberapa waktu yang lalu menuliskan : "Kalau kita melihat anak-anak muda, anak-anak remaja sekarang, mereka banyak yang tidak hormat kepada orang tua dan orang yang lebih tua serta melecehkan. Padahal 40 tahun yang lalu tidak terjadi hal yang seperti ini." Mereka telah dibutakan oleh dunia.

Apakah kita melihat semua ini terjadi? Bukankah kita berada di akhir dari akhir zaman?

Sebuah buku dari George Barna (Presiden dari The Barna Research Group) yaitu suatu badan riset di Amerika yang menyatakan "Melalui satu penelitian yang komprehensif tahun 1997, kami membandingkan keyakinan, sikap, nilai-nilai dan tingkah laku orang percaya dan orang yang tidak percaya." Dan kesimpulannya, sangat sulit bagi orang Kristen untuk memahami kekristenan karena hanya sedikit saja orang Kristen lahir baru yang meneladani iman yang Alkitabiah.

Mereka melakukan hal yang tidak ada bedanya dengan orang-orang dunia.

IV. Banyak orang akan menyelidikinya dan pengetahuan akan bertambah

Daniel 12:4 "Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan materaikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

Pada waktu nubuatan ini diberikan kepada Daniel, Tuhan berkata: "Meteraikan!" atau "disegel" artinya sebelum akhir zaman banyak orang tidak mengerti akan hal itu. Jadi tanda bahwa itu adalah akhir zaman adalah banyak orang akan menyelidikinya dan pengetahuan akan bertambah.

Akhir-akhir ini banyak orang yang sudah mulai tertarik kepada pelajaran akhir zaman dan tentang nubuatan; serta mereka dibukakan oleh Tuhan tentang arti nubuatan-nubuatan itu.

Penulis buku bernama Tim Lahaye berkata : "Selama 50 tahun saya mempelajari nubuatan dalam Alkitab, dan hari-hari ini begitu banyak orang yang tertarik untuk menyelidiki, baik sekuler maupun orang Kristen untuk tahu tentang apa yang akan terjadi di masa depan." Kemudian ditambah dengan tulisan-tulisan, buku-buku, DVD-DVD dan kaset-kaset yang semuanya mengungkapkan tentang akhir zaman. Ini menambahkan keyakinan bahwa kedatangan Tuhan Yesus sudah semakin singkat!

Dalam bahasa Indonesia, Daniel 12:24 berkata, "...banyak orang akan menyelidikinya dan pengetahuan akan bertambah." tetapi dalam terjemahan King James Version, salah satu terjemahan dari Amplified Bible serta dari bahasa aslinya atau bahasa Ibrani, dikatakan "Tanda dari akhir zaman adalah kalau melihat orang yang 'traveling' itu tambah banyak dan pengetahuan akan makin bertambah."


Bukankah saat ini bandara Soekarno-Hatta Indonesia termasuk bandara tersibuk di dunia? Bukankah sekarang ini banyak orang Indonesia pergi traveling? Ini adalah warning.

TANDA-TANDA YANG HARUS KITA PERHATIKAN

Tuhan Yesus mengingatkan kita tentang 4 hal yang harus diperhatikan di akhir zaman ini, seperti yang tertulis dalam Matius 24-25, yaitu :
1. Kita harus menjadi hamba yang setia, hamba yang baik
Hamba yang setia adalah hamba yang sedang melakukan tugasnya pada waktu tuannya itu datang. Apa tugas mereka? Berjaga-jaga, mempersiapkan diri untuk kedatangan-Nya.

Hamba yang jahat tidak tahu (tentang kedatangan tuannya) atau dia pura-pura tidak tahu, itulah yang disebut sebagai orang yang munafik. Dia memukul teman-temannya dan berkumpul dengan para pemabuk, makan dan minum. Pada waktu tuannya datang, apa yang terjadi?
Hamba yang setia masuk sorga, hamba yang jahat masuk neraka. Biarlah setiap kita masuk sorga karena menjadi hamba yang setia.

2. Jadilah gadis yang bijaksana



Kenapa disebut dengan gadis yang bijaksana? Karena dia membawa persediaan minyak. Minyak bisa diartikan sebagai iman yang sejati, kebenaran. Tapi juga kehadiran Roh Kudus yang terus menerus. artinya iman yang sejati terus dipertahankan. Dia hidup dalam kebenaran dan kondisi penuh Roh Kudus.

Kalau kita sudah mulai kurang bergairah dengan Tuhan, jangan tunggu terlalu lama, harus cepat mengoreksi diri, supaya kita terus dalam kondisi penuh Roh Kudus. Jangan sampai ada yang suam-suam kuku, kalau ada yang suam-suam dan kalau itu berjalan lama, maka pada waktu terdengar peringatan : "Bersiaplah...mempelai akan datang...songsonglah dia..." maka untuk kembali lagi dalam kondisi penuh Roh Kudus akan sangat sulit.



Apa yang terjadi kemudian? 5 gadis yang bijaksana masuk sorga, dan 5 gadis yang bodoh masuk neraka.

Ada banyak orang yang berbicara orang Kristen itu 50% masuk sorga dan 50% masuk neraka. Tetapi itu salah. Itu perumpamaan berbicara tentang 10 gadis yang menanti-nantikan kedatangan Tuhan, pasti ini orang yang sudah lahir baru.
Sekarang dari kekristenan yang 30% ini menurut data, Kristen yang lahir baru itu 25%. Jadi yang mempunya hati menunggu-nunggu kedatangan Tuhan itu hanya 12.5% dari orang Kristen. Setengah dari itu, berarti hanya sekitar 6.25% saja (jumlah 5 gadis bijaksana).

3. Hamba yang melipatgandakan talenta
Talenta adalah kemampuan, waktu, sumber daya termasuk keuangan, kesempatan untuk melayani Tuhan.

Kalau kemampuan, waktu, sumber daya, kesempatan diambil maka tidak akan bisa melayani. Jadi untuk melipatgandakan talenta harus melayani Tuhan. Kita ini diciptakan untuk melayani Tuhan. Untuk menyembah Dia, bukan yang lainnya. Kita cenderung lebih berat kepada karir dari pada melayani Dia. Bertobatlah!

Tuhan itu kalau mau, Dia bisa mengambil segala sesuatu dengan mudah. Jadi jika masih ada kesempatan, layanilah Tuhan dengan sungguh-sungguh.


4. Menjadi domba

Nanti pada waktu penghakiman terakhir akan dikumpulkan kambing dan domba. Kambing di sebelah kiri dan domba di sebelah kanan.

Bagaimana menjadi dombanya Tuhan? Dengan memperhatikan orang-orang yang sengsara, orang-orang yang tidak mampu. Ini yang Tuhan katakan. Kalau kita melakukan itu, Alkitab mengatakan kalau kita memiutangi Tuhan dan Dia akan membalasnya.

Nanti, saat kita bertemu Tuhan, Dia akan berkata : "Engkau, domba disebelah kananku, bersama-sama Aku masuklah dalam Kerajaan Sorga selama-lamanya."

Tuhan Yesus sudah mengingatkan kita tentang 4 hal di atas tadi. Gembala Pembina diingatkan kembali dari II Petrus 3:10-14 :
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri.  Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh   yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api,  dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup  yaitu kamu yang menantikan  dan mempercepat kedatangan   hari Allah.  Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.  Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru  dan bumi yang baru,  di mana terdapat kebenaran.  Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda  di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia."

Kita harus hidup suci dan kudus. Kita harus 'berusaha', artinya ada niat yang kuat untuk menjadi tidak bercacat dan tidak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.


Welcome home, My child.

Tangkap baik-baik, bahwa hari-hari ini kita sedang berada di akhir zaman. Prioritas kita harus benar. Biarlah setiap kita diberkati berlimpah-limpah dalam segala hal dan saat ajal menjemput kita akan masuk sorga. Amin.

Pesan Gembala, Dr. Ir. Niko Njotorahardjo

Sunday, April 4, 2010

Ya, Aku datang segera ! part 3

Segalanya sudah siap

Kesaksian Ps. Ricardo Cid, Chile

Kemudian kami melihat sebuah meja yang sangat panjang untuk berjuta-juta orang dengan banyak makanan dan buah-buahan. Disana juga banyak mahkota dan mangkok kristal untuk minum. Tuhan berkata : "Ricardo, semua ini telah disediakan untuk umatKu! Meja ini telah disiapkan untuk pernikahan anak Domba"

Saya juga mengetahui bahwa ada seorang wanita yang pernah dibawa ke surga dan melihat malaikat-malaikat sibuk mempersiapkan perjamuan pernikahan! Saya berkata kepada Tuhan, "Kenapa wanita ini melihat malaikat-malaikat sibuk mempersiapkan perjamuan tetapi saya tidak melihat persiapan-nya sedang dikerjakan?"
Tuhan berkata : "Itu karena persiapannya sudah selesai!" Di sana banyak mahkota untuk mereka yang bekerja dan taat kepada Tuhan.

Saya berkata, "Tuhan, kapan Tuhan akan datang kembali, jika persiapannya sudah selesai? Berapa lama lagi Tuhan akan datang? Tunjukkanlah kepada saya sebuah jam, berapa lama lagi sisa waktunya menurut jam surga? " Banyak orang mendapatkan mimpi mengenai jam, menunjukkan hampir jam 12 malam ketika Tuhan seharusnya datang kembali. Saya bertanya, "Tuhan, kapan jam tersebut akan mencapai jam 12 malam? Apakah tinggal 1 menit? 5 menit?"

Tuhan mengamati muka saya untuk sementara waktu dan kemudian Dia berkata, "Ricardo, di surga sudah tidak ada jam lagi."

Kemudian saya bertanya "Kalau begitu Tuhan, kalau jam-nya sudah tidak ada lagi, kenapa Tuhan tidak datang kembali kedua kalinya?"

Tuhan mengangkat kedua tangannya dan dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, Dia menunjukkan tanda yang sangat kecil dan berkata, "Sisa waktu yang ada adalah hanya kemurahan Bapa kepada mereka yang telah berpaling dan memberikan mereka kesempatan untuk bertobat dan kembali ke pekerjaan mula-mula." Dan Tuhan pencipta segala makhluk belum kembali karena Dia memberikan kita semua waktu yang sangat singkat untuk bertobat dan waktu ini dikatakan, "waktu kemurahan Tuhan."

Tuhan akan datang kapanpun, kita harus mulai mencari Dia dengan sepenuh hati dan berpuasa dan berdoa dan melakukan pekerjaan mula-mula. Saya hampir selesai. Yesus berkata, "Sekarang kita berada di dalam masa kasih karunia Bapa!"

Tuhan ada di sisi saya dan Dia berkata, "Ricardo, ini yang akan terjadi kalau pengangkatan orang percaya terjadi sekarang ini!"

Saya bisa melihat seluruh bumi. Saya melihat Roh Kudus yang begitu indah dan berharga. Roh Kudus memberikan damai dan sukacita. Kemudian, Roh Kudus meninggalkan bumi. Saya kemudian melihat asap masuk ke dalam gereja dan mengelilingi saya dan saya berkata kepada Tuhan, "Apakah ini?"

Dia berkata, "Inilah yang Saya maksudkan pengangkatan orang percaya." kemudian saya melihat orang-orang mendobrak pintu gereja, ingin masuk dan berteriak, "Dimana anak saya? Mereka semua telah pergi!" Banyak anak-anak telah pergi karena Tuhan tidak meninggalkan mereka. Orang pertama yang masuk ke dalam gereja adalah pimpinan paduan suara, berteriak, "Dimana orang-orang gereja! Saya ditinggal! Saya tetap di bumi!" setelah pimpinan paduan suara, saya melihat pendeta-pendeta, jemaat, dan penatua gereja semuanya menangis, "Saya di tinggal!"

Banyak orang-orang menangis dan meratap, berharap bahwa mereka seharusnya telah percaya bahwa Yesus adalah Kristus. Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Mesias sudah hilang! Saya melihat banyak orang dan pendeta-pendeta menangis dan orang-orang mulai mendesak pendeta-pendet, "Kenapa kamu tidak mengajarkan kebenaran, kenapa kamu tidak mengajarkan kekudusan dan memperingatkan kami tentang semua hal ini? Ini semua adalah kesalahanmu sehingga kami di tinggalkan!!!"

Banyak orang yang di tinggalkan karena mereka tidak hidup dalam kekudusan. Kita perlu mengajarkan kekudusan. Kita perlu mengajarkan kekudusan dan mengajarkan orang untuk benar2 bertobat! Saya melihat orang-orang memukul pendeta-pendeta dan mencabut rambut mereka.

Pendeta-pendeta tersebut menangis dan memohon orang-orang tersebut untuk tidak melukai mereka. Orang-orang itu tidak berhenti melukai pendeta-pendeta tersebut karena orang-orang itu telah dirasuki setan.

Ada juga gereja-gereja yang seluruh jemaatnya ditinggalkan. Saya melihat seorang laki-laki yang berusaha untuk mencongkel matanya karena kesdihannya. Orang-orang berusaha membenturkan kepalanya ke lantai dan dinding karena mereka tidak bisa mengerti bahwa Yesus hanya satu-satunya jawaban. Karena orang-orang ingin hidup di dalam dosa dan kejahatan dan hidup menurut kehendak mereka sendiri.

Orang-orang juga memotong diri mereka sendiri dan membenturkan kepala mereka sampai tengkorak mereka pecah dan mereka jatuh ke lantai. Saya melihat darah mengalir kemana-mana dari orang-orang yang berusaha melukai diri mereka. Kemudian saya melihat seorang anak muda menangis kepada Tuhan, "Tolong Tuhan, bawa saya!" Itu sudah telat.

Yesus telah datang dan menerima gereja-Nya. Saya jatuh tersungkur karena saya telah melihat banyak hal-hal yang sangat menyedihkan.

Wahyu 9:6 "Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka."

Yesus berkata kepada saya, "Dalam masa kesusahan, akan terjadi banyak masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Saya kemudian bertanya, "Kenapa banyak orang yang berusaha melukai diri mereka sendiri sebegitu parahnya?" Tuhan menjawab, "Karena pada saat itu orang-orang ingin mati, tetapi tidak menemukannya. Kematian telah meninggalkan bumi."

Saya bertanya pada Tuhan "Kenapa banyak pendeta-pendeta dan orang-orang ditinggalkan?"

Tuhan menjawab, "Karena saya tahu mereka. Saya tahu hati mereka." Semua tentang diri kita terbuka di hadapan Tuhan. Tuhan tahu segala sesuatu dalam hati kita.

Saya jatuh tersungkur, hampir lemas.

Yesus berkata, "Aku menunjukkan hal ini kepada kamu supaya kamu bisa memperingatkan gerejaKu dan memberikan mereka harapan. Beritahukan mereka bahwa jika mereka bertobat sekarang, Aku akan mengampuni mereka selama masih ada waktu. Aku akan melakukan hal yang besar di muka bumi ini."



Sumber : Buletin Doa Edisi 134

Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:

Bapa, aku berdoa sebab aku percaya kepada Yesus. Aku menyadari sebagai orang berdosa aku membutuhkan Engkau. Ampunilah semua dosa-dosa yang telah kulakukan, baik yang kusadari maupun yang tidak kusadari. Hapuslah semua dosaku dengan darah Yesus, PuteraMu yang Kudus, yang telah mati bagiku di kayu salib. Pimpin hidupku oleh Roh Kudus-Mu. Aku membuka hatiku bagi-Mu, sekarang masuklah dalam hatiku dan tinggal di dalamku. Terima kasih karena Engkau menerima aku sebagai anggota keluarga Sorga dan menjadi anak-Mu. Kepada Bapa aku berdoa di dalam nama Yesus.

Selamat! Anda telah memperoleh jaminan menjadi anggota Sorga. Saat ini, hari ini, nama Anda terdaftar dalam Kitab Kehidupan. Tidak perlu merasa minder atau takut terhadap orang-orang yang dapat mengancam atau mencelakakan Anda karena pilihan kekal Anda.

Hidup dan mati merupakan pilihan pribadi. Dan Anda telah memilih bagian terbaik selama Anda hidup di bumi.

Sampai bertemu di sana!

Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

Aku datang segera 2
Aku datang segera 1
Zaman Nuh 5
Zaman Nuh 4
Zaman Nuh 3
Zaman Nuh 2
Zaman Nuh 1
Natal 2009
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 15
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 14
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 13
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 12
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 11
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 10
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 9
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 8
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 7
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 6
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 5
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 4
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 3
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 2
Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 1
Perang Harmagedon
Rapture bagian ke 3