Pesan Natal 2009

Tema Natal kita tahun 2009 : Aku Datang Segera!

Ini adalah pesan Tuhan yang terus kita dengar, kedatanganNya sudah dekat, gereja-Nya harus bersiap diri menantikan kedatangan Tuhan. Bagi kita yang sungguh-sungguh menantikan kedatangan Tuhan Yesus tersedia janji yang besar, janji-janji-Nya benar dan teruji.

Ingatlah bahwa kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali pada tahap pertama adalah Tuhan akan datang di angkasa untuk mengangkat kita Gereja-Nya yang siap sedia dan pada tahap kedua akan turun ke bumi untuk memulai Kerajaan seribu tahun damai. Percaya dan siapkan dirimu, jangan jadi pengejek-pengejek akhir zaman yang meragukan janji Tuhan tentang kedatangan-Nya.

Itu sebabnya, hari-hari ini kita harus masuk ke dalam kehidupan yang semakin intim dengan Tuhan. Karena hanya melalui keintiman kita bisa mengenal Dia dengan benar, mengerti kehendak dan rencana-Nya dengan tepat, dan Roh Kudus akan mempersiapkan kita menjadi pengantin-Nya yang kudus dan tak bercacat. Jangan sampai Dia datang seperti pencuri dimana kita terkejut karena ketidaksiapan tetapi hendaklah kedatangan-Nya seperti seorang mempelai yang telah kita tunggu dengan penuh kerinduan.

Sebagai mempelai Kristus, kita juga terus diingatkan untuk tetap tinggal dalam kasih. Jangan pernah meninggalkan kasih yang mula-mula seperti yang dipesankan Tuhan Yesus kepada jemaat di Efesus dalam Wahyu 2:4 "...Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula." Rasul Paulus juga mengingatkan dalam I Korintus 13:2 "...jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna."

Jika saudara merasa bahwa saudara telah meninggalkan kasih yang semula, cepat bertobat dan meminta kembali dipenuhi oleh kasih Tuhan. Jika saudara hari-hari ini masih tinggal dalam kasih teruslah meminta urapan kasih supaya kasih kita kepada Tuhan dan sesama semakin melimpah. Hari-hari ini Tuhan terus mencurahkan Roh Kudus-Nya dan urapan kasih, mujizat, dan kuasa secara berlimpah. Ini adalah kasih karunia Tuhan yag sangat luar biasa untuk kita semua. Saudara, hari-hari ini Tuhan juga minta kita harus hidup sesuai dengan standar kerajaan Allah. Ada 3 hal yang harus kita perhatikan.

Yang pertama adalah : Kingdom Principles yaitu, prinsip-prinsip kerajaan Allah harus kita terapkan dalam kehidupan kita masing-masing. Dalam pelayanan maupun dalam dunia usaha dan pekerjaan prinsip-prinsip kerajaan itu harus nyata. Prinsip kerajaan Allah tertulis dalam Roma 14:17, "Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia."

Yang kedua adalah Kingdom Lifestyle, yaitu gaya hidup yang sesuai dengan standar kerajaan, salah satu cirinya adalah adanya kerinduan untuk selalu menyenangkan hati Tuhan dengan cara mendedikasikan hidup kita kepadaNya.

Yang ketiga adalah Kingdom Mentality, yaitu pola pikir yang diperbaharui, dalam I Kor 7: 29-31 Tuhan berpesan bahwa kita seharusnya tidak terikat dengan apa yang ada di dunia ini. Hati kita hanya terikat kepada pribadi Kristus bukan pada hal-hal duniawi yang bisa menghalangi keintiman kita dengan Tuhan. Ingat bahwa akan ada ujian penyaringan seperti yang Tuhan lakukan kepada pasukan Gideon. Yang lulus adalah mereka yang meminum air tetapi mata mereka tetap memandang ke depan, tetap siap untuk berperang dan memperhatikan perintah dari komandannya. Mata kita harus tetap tertuju pada Tuhan Yesus sebagai komandan kita.

Bagaimana caranya kita bisa melakukan kehendak Tuhan tersebut? Kita harus dibabtis oleh Roh Kudus dan terus menerus mengalami kepenuhan Roh Kudus. Ketika kita dipenuhi dengan hadirat dan kuasa Roh Kudus serta hidup dalam ketaatan kepada tuntunan-Nya maka kita mampu melakukan semua kehendak Tuhan.

Akhirnya, Selamat hari Natal 2009 dan Tahun Baru 2010
Tuhan Yesus memberkati kita semua,
Pdt. DR.Ir. Niko Njotorahardjo
Pdt. David Tjakra Wisaksana


Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:

Tuhan, saya tahu saya orang yang berdosa, ampuni saya Tuhan. Mulai saat ini saya percaya dan mengundang Tuhan sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi saya. Masuklah dalam hati saya Tuhan Yesus dan bertakhtalah dalam hidup saya. Mulai sekarang saya akan melakukan semua kehendak Tuhan. Saya adalah milik Tuhan Yesus.

Terima kasih. dalam Nama Tuhan Yesus, saya berdoa.
Haleluya. Amin

Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"


Eropa Bersatu (Pemulihan Romawi) bagian 14
Perang Harmagedon Rapture bagian ke 3