"A thousand may fall at your side,
And ten thousand at your right hand;
But it shall not come near you. " (Psalm 91:7)
Showing posts with label Penghakiman. Show all posts
Showing posts with label Penghakiman. Show all posts

Saturday, November 19, 2011

Penghakiman - End

Tujuan Perbuatan Baik manusia dicatat Tuhan
1. Agar perbuatan baik itu tidak diakui oleh orang lain dan sebaliknya.

2. Kebaikan dicatat untuk membuktikan bahwa itu semua (kebaikan, amal, dan kesalehan hidup) tidak akan pernah bisa menandingi kesalahan yang diperbuat setiap hari. Terlalu jauh perbandingannya.
Hanya darah Yesus yang sanggup menghapuskan dosa segala manusia (I Yoh 1:7), sehingga kebaikan, amal dan kesalehan hidup dapat berarti dan mendapatkan pahala.

Saat penghakiman, yaitu saat berhadap-hadapan dengan Sang Maha Kuasa, tidak ada orang yang sanggup menyebutkan bahwa kebaikannya akan lebih banyak dari kejahatan-nya, semua orang akan menyadari bahwa perbuatan baik mereka terlalu kecil dan sedikit jika dibandingkan dengan kejahatan yang dilakukan setiap harinya.

"Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin." (Yes 64:6)

Orang akan menyadari bahwa segala perbuatan baik yang dilakukan hanya untuk sebuah pujian, bukan karena keikhlasan atau mengasihi sesama.

# Mencatat Pelanggaran Manusia (Mzm 90:8)
Dihadapan Tuhan tidak ada dosa yang dapat disembunyikan, semuanya tercatat, semuanya akan dinyatakan.
Dihadapan-Nya, tidak ada yang dapat mengelak terhadap setiap pelanggaran yang telah dilakukan. Tidak juga orang-orang berkuasa dan orang kaya yang selama di dunia dapat membayar banyak pengacara untuk dapat lolos dari jerat hukum.

"Sebab Allah tidak memandang bulu." (Rom 2:11). Semua orang akan dihakimi menurut perbuatan-nya.

"Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dosa kami yang tersembunyi terlihat oleh-Mu." (Mzm 90:8, BIS) Dalam perpustakaan Allah yang besar, Ia mengetahui dan menyimpan segala pelanggaran manusia yang tidak pernah menerima pengampunan dosa dari Anak-Nya.

Setiap detik kehidupan manusia Ia catat, bahkan terhadap hal-hal yang ingin manusia lupakan, atau segala perbuatan yang benar-benar sudah kita lupakan, oleh sebab itu Allah mencatat semuanya di dalam sebuah buku, agar manusia tidak dapat membantah segala perbuatan jahat mereka yang telah lama berlalu dan yang telah dilupakan, semuanya akan Allah buka kembali untuk menghakimi manusia.

Adakah anak-anak Tuhan dalam Pengadilan Takhta Putih?

Sebenarnya Pengadilan Takhta Putih ini diperuntukkan bagi :
Orang-orang terhilang, yaitu orang-orang Perjanjian Lama yang tidak pernah mengenal Allah dan orang-orang Perjanjian Baru yang menolak Yesus akan mengalami pengadilan ini, akan tetapi Tuhan Yesus dengan jelas mengatakan bahwa :

"Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Aku tidak pernah mengenal kamu! enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"(Mat 7:22-23).

Perhatikan kata "hari terakhir" pada ayat diatas, ditulis dengan satu kata "hari", bukan "hari-hari terakhir" yang biasanya menunjukkan tentang akhir zaman, ini menunjukkan bahwa "hari" yang dimaksud adalah benar2 "satu hari" di penghujung zaman yaitu satu hari setelah masa 1000 tahun damai, dan itu adalah hari pada waktu penghakiman takhta putih.

Orang-orang percaya yang dihapus namanya dari kitab kehidupan sehingga harus menghadiri Pengadilan Takhta Putih adalah mereka yang :
  • Murtad (Ibr 6:4-6)
  • Bunuh diri (I Kor 3:17)
  • Tidak mau mengampuni (Mat 6:14-15; 18:21-35; Mrk 11:25; Luk 6:37)
  • Tidak "berbuah" (Yoh 15:6)
  • Melakukan kejahatan (Anomia, Mat 7:23)
  • Melakukan kejahatan (Harmatia/dosa)
  • Tidak sungguh-sungguh
  • Memiliki allah lain/terlibat okultisme
  • Hamba uang/mamon (Mat 6:24)
  • Tidak taat (Yoh 3:36)
  • dll
Pastikan nama kita tercatat dalam kitab kehidupan (Lukas 10:20) dan pertahankan itu!

Bagaimana dengan mereka yang belum pernah mendengar Injil Kristus?
"Kata Yesus kepadanya : Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yoh 14:6)

Yesus adalah jalan satu-satunya menuju surga, tidak ada jalan lain, hanya dengan percaya kepada nama Yesus seseorang dapat diselamatkan dan terhindar dari api neraka.
Tetapi untuk orang yang belum pernah mendengarnya sama sekali akan ada :

Pengadilan Hati Nurani
Orang-orang diluar Kristus bukanlah orang-orang yang tidak mengetahui apa itu dosa dan pelanggaran, sebab setiap manusia dikaruniai Tuhan "Hati nurani".

Hati nurani adalah suara Allah yang ada di dalam kita. Hati nurani manusia cenderung ingin melakukan hal-hal yang baik.

Hati nurani mengetahui perbedaan antara yang benar dan salah dan menyatakan apakah kelakuan kita benar atau salah. Hati nurani juga yang selalu mengingatkan manusia akan sesuatu hal yang bertentangan dengan sesuatu yang benar dan ilahi, dan hati nurani inilah yang akan diperiksa Tuhan.
Tuhan adalah setia dan adil.

Contoh :
1. Dosa mencuri. Semua orang di dunia, tahu atau tidak mengenai Injil Kristus atau hukum Taurat, pasti dalam hati nuraninya yang terdalam akan merasa bersalah jika mencuri, namun oleh karena faktor keinginan atau kebutuhan (biasanya karena alasan kemiskinan) yang lebih dominan, orang akan membenarkan diri bahwa pencurian yang ia lakukan bukanlah hal yang salah.

Dalam menangani kasus-kasus seperti inilah Tuhan akan membukakan catatan isi hati nurani manusia.

2. Dosa masturbasi. Orang mungkin sering berkelit bahwa masturbasi bukanlah dosa, kedokteran tidak melarang seseorang melakukannya malah menyarankan untuk kesehatan. Belum lagi manusia, (terutama anak-anak Tuhan) selalu berkata dalam Alkitab tidak ada kata masturbasi, apa lagi melarangnya. Memang kata masturbasi tidak ada di dalam Alkitab (seperti juga halnya dengan merokok) dan tidak ada satupun hukum di dunia ini yang melarang hal tersebut,

akan tetapi mengapa setelah melakukannya, selalu seseorang merasa bersalah. Jika memang tidak ada hukum yang melarangnya mengapa hati nurani seseorang yang telah melakukan masturbasi menjadi tertuduh?

Itu semua karena hati nurani mengetahui bahwa hal tersebut memang dosa, Allah melarangnya.
Namun oleh karena keterikatan pada dosalah manusia membenarkan diri dengan berkata bahwa Alkitab tidak melarangnya.

Kalau engkau berkata : "Sungguh, kami tidak tahu hal itu!" Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas manusia menurut perbuatan-nya? (Ams 24:12)

Tuhan tidak akan semena-mena menghukum manusia saat pengadilan takhta putih kelak, sebab pengadilan ini akan membuka juga catatan-catatan terhadap hati nurani manusia, sehingga pengadilan ini akan mengadili hati nurani manusia yang tidak pernah menerima hukum Taurat ataupun Injil.

Orang-orang primitif, orang yang tinggal di hutan belantara hingga pulau-pulau terkecil sekalipun mengetahui apa yang benar dan salah melalui hati nuraninya, dan mereka akan dihakimi menurut catatan hati nuraninya tersebut.

Buku/Kitab Taurat
Buku berikutnya yang dipergunakan Allah untuk menghakimi manusia diluar Kristus adalah kitab Taurat.

"Kelakuan mereka menunjukkan bahwa apa yang diperintahkan oleh hukum itu tertulis di hati mereka. Hati nurani mereka pun membuktikan hal itu, sebab mereka sendiri ada kalanya disalahkan dan ada kalanya dibenarkan oleh pikiran mereka. Demikianlah yang akan terjadi nanti pada hari yang sudah ditentukan itu. Pada hari itu-menurut Kabar Baik yang saya beritakan-Allah melalui Yesus Kristus, akan menghakimi segala rahasia hati dan pikiran semua orang." (Rom 3:15-16, BIS)

Hati nurani membantu kita mengetahui apa yang salah dan yang benar, apa yang berkenan dan yang tidak berkenan kepada Allah.
Akan tetapi sejak manusia jatuh dalam dosa membuat sifat manusia cenderung jahat (Kej 6:5), oleh sebab itu Allah menurunkan "penerang", yaitu hukum Taurat.

Sebab hukum Taurat akan menuntun manusia kepada kebaikan dan memberikan pengetahuan akan akibat jika manusia tetap berbuat jahat/dosa. Hukum ini diberikan kepada bangsa Israel secara tertulis dan kepada beberapa orang (agama) bukan Yahudi.

Orang Israel sangat membanggakan hukum Taurat mereka, membacanya setiap hari, mempelajarinya, menaruhnya di suatu tempat yang indah hingga mencium setelah membacanya sebagai penghormatan.

Akan tetapi Tuhan Yesus mencela mereka oleh karena sekalipun mereka menghormati Taurat sedemikian rupa namun tidak melakukan perintah-perintah yang terdapat di dalamnya (Mat 23:1-36).
Melalui kitab Taurat ini manusia akan dihakimi. Taurat itu baik jika manusia menurutinya dengan sungguh-sungguh (I Tim 1:8), tetapi akan mendatangkan penghukuman jika melalaikannya (Yoh 12:48).

Buku/Kitab Kehidupan (Why 20:15)
Setelah segala buku dibuka, Tuhan tidak langsung mengirim seseorang ke dalam lautan api/neraka, tetapi dibuka-Nya lagi sebuah buku lain, agar menggenapkan bahwa pengadilan akan sah jika didasari atas dua atau tiga saksi (II Kor 13:1).

Oleh sebab itu setelah semua kitab atau buku kehidupan manusia dibuka, Tuhan akan membuka satu buku lagi untuk memastikan bahwa seseorang memang layak untuk dihukum dalam neraka kekal.
Buku tersebut adalah kitab kehidupan.

Buku Kehidupan adalah sebuah buku yang berisi seluruh nama orang-orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, yaitu mereka yang berhak memiliki kewarganegaraan dalam kerajaan Allah.

Tidak ada orang diluar Kristus yang akan dicatat dalam kehidupan ini (Mzm 69:29; Why 21:27). Jadi, terakhir Tuhan akan memeriksa nama mereka yang masuk dalam penghakiman takhta putih, jika namanya tidak tertulis di dalam buku kehidupan maka ia akan dilemparkan ke dalam api neraka yang kekal.

Melalui buku inilah keputusan final terhadap seseorang untuk segera menerima penghukuman atas segala kejahatan dan penolakan mereka terhadap Kristus.
"Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu." (Why 20:15)

Inilah penghukuman terakhir bagi orang jahat, yaitu kematian kedua, berpisah dengan Allah untuk selama-lamanya dalam neraka kekal.

"Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya." (Why 22:12)

"Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Rom 6:23)


Source : Buletin Doa Edisi 139
Download versi lengkap Buletin Doa :
Disini
Special thank's to Mr. Victor Sitorus and team. God Bless you all :)

Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:

Bapa, aku berdoa sebab aku percaya kepada Yesus. Aku menyadari sebagai orang berdosa aku membutuhkan Engkau. Ampunilah semua dosa-dosa yang telah kulakukan, baik yang kusadari maupun yang tidak kusadari. Hapuslah semua dosaku dengan darah Yesus, PuteraMu yang Kudus, yang telah mati bagiku di kayu salib. Pimpin hidupku oleh Roh Kudus-Mu. Aku membuka hatiku bagi-Mu, sekarang masuklah dalam hatiku dan tinggal di dalamku. Terima kasih karena Engkau menerima aku sebagai anggota keluarga Sorga dan menjadi anak-Mu. Kepada Bapa aku berdoa di dalam nama Yesus.


Selamat! Anda telah memperoleh jaminan menjadi anggota Sorga. Saat ini, hari ini, nama Anda terdaftar dalam Kitab Kehidupan. Tidak perlu merasa minder atau takut terhadap orang-orang yang dapat mengancam atau mencelakakan Anda karena pilihan kekal Anda.
Hidup dan mati merupakan pilihan pribadi. Dan Anda telah memilih bagian terbaik selama Anda hidup di bumi.

Sampai bertemu di sana!


Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "
Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

Penghakiman 3
Penghakiman 2

Penghakiman 1
Kerajaan 1000 tahun damai

Monday, August 29, 2011

Penghakiman bagian 3

II Kebangkitan kedua

Kebangkitan yang berikutnya adalah kebangkitan kedua. Inilah kebangkitan yang dimaksud Yohanes dalam penglihatan-nya tentang dibangkitkannya orang-orang untuk dihakimi dalam penghakiman takhta putih yang besar.

Kebangkitan ini merupakan kebangkitan bagi SEMUA orang mati yang tidak beriman kepada Allah. Mereka adalah ;
  • Orang-orang yang tidak beriman kepada Allah selama zaman Perjanjian Lama.
  • Orang-orang Israel yang memberontak kepada Allah sepanjang sejarah Israel hingga Kristus disalibkan.
  • Orang-orang Israel dan seluruh penduduk dunia yang tidak percaya kepada Kristus selama zaman Perjanjian Baru.
  • Semua orang yang menyembah Antikris, patung Antikris, yang menerima tanda 666, dan orang-orang percaya dan yang akhirnya murtad mengikuti Antikris selama masa kesusahan besar.
  • Orang-orang daging yang memberontak terhadap kepemimpinan Kristus selama masa 1000 tahun damai dan yang bergabung dengan Iblis melawan Allah diakhir masa 1000 tahun damai dalam perang Gog dan Magog II.

Kebangkitan kedua/terakhir ini terjadi setelah masa 1000 tahun damai berakhir. Mereka yang dibangkitkan adalah orang-orang berdosa, para penentang Allah, orang-orang murtad dan mereka yang telah menolak Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Berbeda dengan kebangkitan pertama di mana orang-orang dibangkitkan untuk menerima upah, dalam kebangkitan kedua ini MEREKA DIBANGKITKAN UNTUK DIHAKIMI menurut segala apa yang telah dilakukan.

"Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum." (Yoh 5:29)

Kebangkitan ini merupakan kebangkitan besar-besaran, sebab semua tempat orang mati akan menyerahkan orang-orang di dalamnya tanpa terkecuali, SEMUA diserahkannya, maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya.
Kubur mewakili alam kubur, sedangkan "kerajaan maut" adalah tempat penyiksaan roh-roh orang mati yang terhilang tanpa pernah mau menerima Kristus.

Begitu juga "laut" menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, mereka adalah roh-roh dari orang2 yang mati tenggelam di laut.
Dan mereka dikumpulkan di suatu tempat yang besar dimana terdapat seluruh orang mati yang telah dibangkitkan dalam kebangkitan kedua, disitu juga terdapat takhta putih yang besar dan para malaikat yang masing-masing memegang buku segala catatan kehidupan orang-orang terhilang.

Penghakiman takhta putih yang besar
Sesuai namanya, takhta putih ini benar-benar berwarna putih, ini mencerminkan kekudusan-Nya, kejujuran-Nya, keadilan-Nya dan kemuliaan-Nya yang luar biasa sehingga dapat menghakimi segala yang tersembunyi sekalipun di dalam kegelapan dan di dalam hati manusia yang terdalam.

Penghakiman ini akan dihadiri oleh semua manusia terhilang yang pernah hidup tanpa terkecuali, mereka akan berdiri di tempat dimana hanya itulah satu-satunya tempat yang ada, sebab bumi telah lenyap, tidak ada tempat untuk lari ataupun bersembunyi.
Penghakiman ini adil, tidak ada yang dapat mengelak, membela diri, membenarkan diri atau membantah, sebab mereka sedang menghadapi Allah sendiri, Pencipta langit dan bumi, Allah yang maha kuasa, dan Allah yang maha tahu di dalam Yesus Kristus (Mat 25:31 ; Why 14:14).

Jangan pernah berpikir bahwa pada saat itu manusia bisa memohon ampun atas segala kesalahan yang telah diperbuat, disini tidak terlihat Allah yang penuh kasih, belas kasih, atau yang rindu untuk menyelamatkan manusia seperti sekarang ini (I Tim 2:4).
Tapi Ia duduk dan memandang orang-orang berdosa yang telah lama diperingatkan, dipanggil, dikasihani-Nya, diberi kesempatan untuk bertobat namun yang akhirnya memberontak, menolak, berbuat jahat hingga akhirnya membunuh Yesus dan menganiaya umat-Nya.

Sekalipun demikian dalam menghakimi manusia, keputusan terhadap manusia tidak diambil secara sewenang-wenang, melainkan akan didasari bukti tertulis secara lengkap dalam buku-buku, yang di dalamnya tercatat segala perbuatan manusia dari mulai ia lahir hingga mati. Melalui buku-buku tersebut Allah akan menghakimi seturut apa yang diperbuat oleh manusia selama mereka hidup.

Berikut beberapa buku yang Allah pakai untuk menghakimi manusia :
1. Buku-buku catatan perbuatan manusia (Why 20:12-13)
Saat penghakiman takhta putih yang besar, Tuhan tidak menghakimi manusia tanpa bukti, sebab melalui malaikatnya Tuhan telah mencatat SEMUA yang dilakukan oleh manusia baik jahat maupun baik.
"Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat." (Pkh 12:14).

Tuhan tidak memerlukan pengacara, penuntut, saksi, penyelidikan atau apapun untuk menyatakan kesalahan dan perbuatan baik seseorang, sebab malaikat-Nya sendiri TELAH MENCATAT segala perbuatan manusia dalam buku rekaman kehidupan, sehingga setiap manusia yang tiba gilirannya untuk dihakimi maka Tuhan hanya tinggal memerintahkan para malaikat pencatat membuka semua buku tentang orang tersebut, tidak akan ada yang terlewat semua pasti tercatat,

dan manusia tidak bisa membantahnya, sebab catatan dari buku-buku tersebut merupakan rekaman hidup. SEMUA tercatat dan terekam dengan jelas termasuk tanggal dan waktu segala perbuatan manusia itu dilakukan, sehingga perbuatan-perbuatan jahat atau baik, tersembunyi atau terang-terangan, hingga segala apa yang dipikirkan dan yang ada di dalam hati manusia, akan dibukakan.
"Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab." (Ibr 4:13).

Buku-buku catatan perbuatan manusia ini akan sangat-sangat detail mencatat setiap perbuatan manusia dari sejak lahir hingga hari matinya.
"Suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya, seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab." (Dan 7:10)

Berikut apa saja yang dicatat Tuhan di dalam buku-buku tersebut :

Setiap Perkataan Yang Terucap (Luk 12:2-3; Ayub 19:23)
Oleh sebab itu berhati-hatilah mempergunakan mulut kita, sebab Tuhan mencatat semuanya, baik perkataan yang baik atau kata-kata kotor yang terucap, kutuk, caci maki, sumpah serapah, gosip, cabul, penghinaan dan sebagainya. Oleh sebab itu selagi kita hidup ini baiklah kita selalu memperkatakan yang baik, membangun dan suci..."Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, dimana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Ef 4:29)

"Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji." (I Sam 2:3)
Semua perkataan yang keluar dari mulut manusia akan minta pertanggung-jawaban-nya.

Isi Hati Manusia (Rom 2:5,16 ; Yer 17:9-10 ; Mzm 44:22)
Manusia terkadang berbuat baik sekalipun hatinya bertolak belakang dan licik, banyak orang berkata manis terhadap seseorang padahal hatinya mengumpat orang tersebut, atau seringkali manusia memuji sesamanya padahal di dalam hatinya berniat menjatuhkannya.

Kejahatan hati ini tidak akan ada yang mengetahui.
Tapi Tuhan tahu, dan Tuhan mencatatnya...Ya! Ada malaikat Tuhan yang mencatat segala yang terdapat di dalam hati manusia, dan catatan tersebut akan dibukakan pada saat penghakiman kelak.
"Dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia." (Yoh 2:25)

Segala Perbuatan Manusia, Entah itu Baik Maupun Jahat (Why 20:12-13)

Ajaran rabi-rabi Israel ("The testament of Abraham", pasal 13) dan beberapa agama di dunia ini mengajarkan bahwa dalam kehidupan seseorang, Tuhan memberikan dua malaikat untuk mencatat segala perbuatan manusia, satu malaikat untuk mencatat segala kebaikan yang dilakukan seseorang dan satu lagi untuk mencatat segala perbuatan jahatnya, kemudian dalam pengadilan kelak Tuhan menyediakan sebuah timbangan yang akan dipakai untuk menimbang perbuatan baik manusia yang telah dicatat malaikat tadi dengan perbuatan jahatnya.
Jika perbuatan baik lebih berat dari perbuatan jahatnya maka orang tersebut akan masuk surga, sedangkan jika ternyata berat kejahatan lebih berat maka orang tersebut akan masuk neraka.

Saudara, perbuatan baik tidak akan pernah bisa menyelamatkan seseorang. Sebanyak apapun perbuatan baik dilakukan seseorang tetap tidak akan pernah bisa mengimbangi kesalahan yang kita perbuat setiap hari.
Hanya pengampunan melalui darah Yesus yang dapat menghapus dosa manusia, perbuatan baik tidak menyelamatkan manusia.

"Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus" (Titus 3:5)

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah" (Ef 2:8)

Jika demikian halnya tentang berbuat baik, apakah kita berhenti saja berbuat baik, bukankah perbuatan baik tidak menyelamatkan? Tidak!
Perbuatan baik dilakukan sebagai korban persembahan dan ungkapan rasa terima kasih kita terhadap Tuhan untuk keselamatan yang telah Ia berikan kepada manusia (Ibr 13:16) dan ada upah untuk segala perbuatan baik yang dilakukan anak-anak Tuhan (Kol 3:24; Why 22:12)

bersambung

Source : Buletin Doa Edisi 139
Download versi lengkap Buletin Doa :
Disini
Special thank's to Mr. Victor Sitorus and team. God Bless you all :)

Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:

Bapa, aku berdoa sebab aku percaya kepada Yesus. Aku menyadari sebagai orang berdosa aku membutuhkan Engkau. Ampunilah semua dosa-dosa yang telah kulakukan, baik yang kusadari maupun yang tidak kusadari. Hapuslah semua dosaku dengan darah Yesus, PuteraMu yang Kudus, yang telah mati bagiku di kayu salib. Pimpin hidupku oleh Roh Kudus-Mu. Aku membuka hatiku bagi-Mu, sekarang masuklah dalam hatiku dan tinggal di dalamku. Terima kasih karena Engkau menerima aku sebagai anggota keluarga Sorga dan menjadi anak-Mu. Kepada Bapa aku berdoa di dalam nama Yesus.


Selamat! Anda telah memperoleh jaminan menjadi anggota Sorga. Saat ini, hari ini, nama Anda terdaftar dalam Kitab Kehidupan. Tidak perlu merasa minder atau takut terhadap orang-orang yang dapat mengancam atau mencelakakan Anda karena pilihan kekal Anda.
Hidup dan mati merupakan pilihan pribadi. Dan Anda telah memilih bagian terbaik selama Anda hidup di bumi.

Sampai bertemu di sana!


Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "
Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

Penghakiman 2

Penghakiman 1
Kerajaan 1000 tahun damai

Friday, May 20, 2011

Penghakiman bagian 2

"Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi." (Ibrani 9:27)

Takhta Pengadilan Kristus

Suatu hari kelak (yaitu setelah mereka diubahkan/rapture) semua orang percaya harus memberikan pertanggung jawaban di hadapan "takhta pengadilan Kristus". Pengadilan ini khusus bagi umat Tuhan saja yaitu bagi mereka yang mengalami kebangkitan pertama (Why 20:6) sedangkan orang yang tidak percaya Kristus akan diadili kemudian.
Pengadilan ini bukan untuk menyatakan kesalahan atau untuk menentukan surga atau neraka, sebab segala dosa orang-orang kudus-Nya sudah ditanggung oleh Yesus pada saat mereka menerima Yesus sebagai Juruselamat (Mzm 103:10). Tidak ada lagi orang berdosa disini, dosa-dosa orang percaya sudah dihapuskan oleh darah Yesus.

"Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus." (Roma 8:1). Hakim dalam pengadilan ini adalah Yesus Kristus.

"Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." (II Kor 5:10).

Semua orang percaya akan menghadapi pengadilan tanpa perkecualian, kita harus bertanggung jawab kepada Allah atas semua perbuatan kita, yaitu segala perbuatan baik maupun jahat. Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa dalam ayat II Kor 5:10 di atas terdapat kata "jahat", mengapa orang percaya yang masih berbuat jahat dapat ikut dalam pengangkatan dan masuk dalam pengadilan Kristus? Untuk mengerti arti sesungguhnya dari ayat di atas kita harus melihat dalam terjemahan aslinya.

Kata jahat diatas ternyata ditulis dengan kata kakos (Yunani) yang bukan berarti jahat (anomia=perbuatan salah; poneria=berbuat kejahatan; poneros=si jahat dll).

Kata kakos lebih menerangkan kepada pekerjaan yang buruk, tidak sempurna, dengan dasar yang salah dan melakukan kesalahan. Jadi orang-orang percaya akan diadili perbuatan baik mereka dan perbuatan/pelayanan mereka yang tidak sempurna, membangun dasar pelayanan dengan salah, atau orang percaya yang bekerja sekuler dengan tidak sempurna.

Contoh, Saat membantu seseorang yang kekurangan. Motivasinya bisa berbeda. Bisa karena mengasihi Tuhan atau ingin menabur untuk menuai (mengharapkan balasan dari Tuhan). Ini tidak berdosa, tapi motivasi ingin berkat bukan tujuan utama. Tuhan memerintahkan kita mengasihi sesama dan memberikan persembahan.


Disini sudah tidak ada orang yang berdosa, sebab jika kita berdosa maka tidak mungkin ada di dalam pengadilan Kristus, mereka pasti tidak ikut dalam pengangkatan, yaitu orang-orang yang oleh karena memberi menjadi berdosa, sebab dasar memberi adalah untuk mencari pujian, pamer, sombong, dan mengharapkan balasan dari manusia.

Jadi takhta pengadilan Kristus adalah pengadilan untuk mengevaluasi kehidupan anak-anak Tuhan, menyatakan kebaikan untuk mendapatkan pahala dan menyatakan ketidaksempurnaan seseorang sehingga ia akan kehilangan pahalanya.

Penghakiman ini akan mencakup :

1. Menguji dasar pelayanan
Kesetiaan orang percaya terhadap setiap pekerjaan dan pelayanan yang dipercayakan akan diuji. Apakah mereka setia pada sekecil apapun pekerjaan dan pelayanan yang Tuhan percayakan. Dan dilakukan dengan sungguh-sungguh atau tidak. (Mat 25:21,23 ; I Kor 4:2-5)

2. Mengungkapkan segala sesuatu
Pengadilan ini akan menyingkapkan segala yang sebelumnya tersembunyi dalam pribadi-pribadi anak Tuhan, seperti : Tindakan kita yang tersembunyi (Mrk 4:22; Roma 2:16), watak (Roma 2:5-11), perkataan (Mat 12:36-37), perbuatan baik (Ef 6:8), sikap (Mat5:22), motivasi kita (I Kor 4:5), kasih (Kol 3:18, 4:1), pekerjaan dan pelayanan (I Kor 3:13).

3. Menyatakan seberapa besar kasih kita kepada Tuhan
Pengadilan Kristus juga akan menyingkapkan kesetiaan orang percaya melakukan apa yang Ia perintahkan seperti :
  • Doa (Roma 12:12)
  • Menyatakan seberapa hormat dan takut akan Tuhan (II Kor 5:11, Fil 2:12, I Pet 1:17)
  • Kemurnian dan penguasaan diri, berjaga dan kesalehan (I Pet 4:5,7)
  • Kekudusan dan kesalehan (II Pet 3:11)
  • Kemurahan dan kebaikan kepada sesama (Mat 5:7, II Tim 1:16-18), dll

4. Pemberian pahala.
Perbuatan baik dan kasih orang percaya akan diingat oleh Allah dan akan diberi pahala (Ibr 6:10, Ef 6:8), mereka akan menerima balasan untuk setiap perintah Tuhan yang mereka lakukan dengan sungguh-sungguh, seperti :
  • Pujian ilahi (Mat 25:21)
  • Pahala (I Kor 3:12-14, Fil 3:14, II Tim 4:8), pemberian pahala bagi mereka yang layak menerima pahala, mereka adalah orang-orang yang sungguh-sungguh melayani Tuhan, mengumpulkan harta di surga (Mat 6:19), kerelaan melayani pekerjaan Tuhan tanpa pamrih (I Kor 9:14-16), berbuat kebaikan (I Tim 6:18-19), menghasilkan buah dan jiwa-jiwa, memperkaya orang lain (II Kor 6:10) dll.
  • Hormat (Roma 2:10, I Pet 1:7)
  • Tugas baru dan kekuasaan (Mat 25:14-30), yaitu tugas dan kekuasaan dalam kerajaan 1000 tahun kelak. Orang percaya akan menerima kekuasaan sebagai raja, hakim bahkan iman dalam memimpin manusia-manusia jasmaniah di kerajaan Kristus tersebut.
  • Kedudukan (Mat 5:19, 19:30), Kedudukan di kerajaan 1000 tahun damai dan di surga mulia kelak.
  • Upah (I Pet 1:4) Yaitu berkat kekal di surga.

5. Dapur pengujian
Sekalipun pengadilan ini tidak akan menyatakan dosa, akan tetapi tidak semua orang akan menikmati segala pahala dan mahkota yang telah Tuhan sediakan, mereka yang ternyata tidak lulus pada setiap ujian dalam takhta pengadilan Kristus akan kehilangan sukacita (I Yoh 2:28), mendapat malu dan kerugian.

Jika saat pekerjaan kita diuji ternyata hangus terbakar, kita tetap selamat ke surga, akan tetapi kita akan kehilangan banyak pahala dan menjadikan segala jerih payah menjadi abu. Kita akan masuk surga dengan sedikit harta dan kemuliaan.

Souls for Jesus (source : worldwideharvest)

6. Pemberian mahkota

Setiap orang percaya yang melakukan perintah Tuhan dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan mahkota. Tidak seperti mahkota di dunia ini yang fana, akan tetapi mahkota ini kekal dan melambangkan kuasa, kedudukan, kemuliaan masing-masing orang yang menerima sesuai dengan perbuatannya selama di dunia. Ada beberapa mahkota yang akan diberikan dalam takhta pengadilan Kristus :

1. Mahkota kehidupan (Why 2:10)
Diberikan bagi setiap orang percaya yang bertahan dan tetap setia sampai mati dalam mengikut Tuhan Yesus.

2. Mahkota kebenaran (II Tim 4:8)
Diberikan bagi mereka yang menantikan dengan setia kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.

3. Mahkota abadi (I Kor 9:25)
Diberikan kepada orang-orang yang dapat menguasai diri dalam segala hal didalam kehidupan sehari-hari.

4. Mahkota sukacita (I Tes 2:19, Flp 4:1)
Diberikan kepada mereka yang bersaksi dan memenangkan banyak jiwa bagi Tuhan.

5. Mahkota kemuliaan (I Pet 5:4)
Diberikan kepada mereka yang setia memelihara domba-domba/jemaat yang sudah dipercayakan Tuhan.

Source : Buletin Doa Edisi 139
Download versi lengkap Buletin Doa :
Disini
Special thank's to Mr. Victor Sitorus and team. God Bless you all :)

Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:

Bapa, aku berdoa sebab aku percaya kepada Yesus. Aku menyadari sebagai orang berdosa aku membutuhkan Engkau. Ampunilah semua dosa-dosa yang telah kulakukan, baik yang kusadari maupun yang tidak kusadari. Hapuslah semua dosaku dengan darah Yesus, PuteraMu yang Kudus, yang telah mati bagiku di kayu salib. Pimpin hidupku oleh Roh Kudus-Mu. Aku membuka hatiku bagi-Mu, sekarang masuklah dalam hatiku dan tinggal di dalamku. Terima kasih karena Engkau menerima aku sebagai anggota keluarga Sorga dan menjadi anak-Mu. Kepada Bapa aku berdoa di dalam nama Yesus.


Selamat! Anda telah memperoleh jaminan menjadi anggota Sorga. Saat ini, hari ini, nama Anda terdaftar dalam Kitab Kehidupan. Tidak perlu merasa minder atau takut terhadap orang-orang yang dapat mengancam atau mencelakakan Anda karena pilihan kekal Anda.
Hidup dan mati merupakan pilihan pribadi. Dan Anda telah memilih bagian terbaik selama Anda hidup di bumi.

Sampai bertemu di sana!


Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "
Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

Penghakiman 1
Kerajaan 1000 tahun damai

Friday, March 18, 2011

Penghakiman bagian 1

"Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi." (Ibrani 9:27)

Dengan berakhirnya Kerajaan 1000 tahun damai maka berakhir jugalah sejarah manusia, bumi, langit dan segala isinya, inilah hari kiamat itu, sebab semuanya akan hilang lenyap (Wahyu 21:1)

Ada tiga kejadian yang akan terjadi setelah berakhirnya kerajaan 1000 tahun damai.

"Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi." (Why 21:1)

Langit dan bumi yang kita diami sekarang ini telah rusak oleh dosa, oleh iblis dan segala pelanggaran manusia. Untuk menghapus semua bekas dosa tersebut, maka bumi beserta segala isi dan unsur-unsurnya akan dibinasakan (II Pet 3:7, 10, 12), langit akan digoncangkan (Hagai 2:7 ; Ibrani 12 :26-28), bintang-bintang dan galaksi dihancurkan (Yes 34:4), langit dan bumi akan hilang bentuknya dan menjadi kosong seperti sebelum hari penciptaan, lalu diganti dengan langit dan bumi yang baru tempat tinggal manusia dan Allah (Wahyu 21:2-3; 22:3-5) yaitu surga mulia.



Orang-orang mati dibangkitkan

Bagaimana dengan orang-orang yang tidak ke surga, apa yang akan terjadi dengan mereka?

"Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya." (Wahyu 20:11a)

Ayat di atas adalah penglihatan Yohanes tentang apa yang terjadi berikutnya setelah berakhirnya kerajaan 1000 tahun damai bagi orang-orang diluar Kristus. Yohanes melihat ada sebuah "takhta putih yang besar" dimana Tuhan Yesus duduk di atasnya menghakimi semua orang mati.

Siapakah orang-orang mati tersebut? Mereka adalah orang-orang yang mati dalam pelanggaran dan dosa karena penolakan terhadap Yesus Kristus. Mereka adalah orang-orang yang berasal dari semua zaman dan bangsa selama bumi ini ada, besar kecil, tua muda, kaya miskin, semua akan dibangkitkan.

Kebangkitan

Kita pelajari dulu tentang dua jenis kebangkitan, yaitu :
I. Kebangkitan pertama

Kebangkitan hanya ada dua, yaitu kebangkitan yang terjadi bagi mereka yang akan menerima hidup kekal (tinggal di surga) dan kebangkitan bagi mereka yang kelak akan menerima penghukuman (tinggal di neraka).

Kebangkitan bagi mereka yang akan tinggal di surga disebut dengan kebangkitan pertama, kebangkitannya terjadi dalam tiga tahap yang kesemuanya terjadi sebelum berakhirnya masa 1000 tahun damai (Wahyu 20:5-6), tiga tahapan kebangkitan pertama ini disebutkan di dalam Alkitab sebagai masa panen (Seperti tiga masa panen orang Israel), yaitu panen :

1. Buah Sulung
"Tetapi tiap-tiap orang menurut urutan-nya : Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya."(I Kor 15:23)

Dalam setiap memanen hasil tanaman atau ternaknya, orang Israel selalu mendahuluinya dengan mengambil hasil terbaik yang muncul pertama untuk dipersembahkan kepada Tuhan, panen ini disebut dengan panen buah sulung. Jumlah buah sulung tidak banyak, akan tetapi berasal dari hasil terbaik.

Demikian juga dengan kebangkitan. Kebangkitan pertama tahap pertama disebut panen buah sulung. Disini yang bangkit dan naik ke surga adalah Yesus Kristus yang sebelumnya mati di kayu salib, inilah kebangkitan sulung, sebuah kebangkitan terbaik bagi Allah.

Dengan kebangkitan ini Tuhan Yesus akan mempersiapkan kebangkitan berikutnya yang berlimpah ruah, sebab dengan kebangkitan Yesus sebagai penebus dosa umat manusia akan menghasilkan kebangkitan-kebangkitan lain dari orang-orang berdosa yang diselamatkan dan disucikan dari dosa mereka yang kemudian diubahkan menjadi orang-orang kudus-Nya.

Jadi, kebangkitan buah sulung adalah kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus ke surga. Inilah kebangkitan pertama tahap pertama.

2. Panen Raya

Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: "Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya." (I Kor 15:23)

Urutan kebangkitan yang berikutnya adalah kebangkitan orang-orang mati yang beriman pada zaman Perjanjian Lama, orang-orang mati di dalam Kristus pada zaman Perjanjian Baru dan pengangkatan orang-orang di dalam Kristus yang masih hidup (rapture).

Disebut panen raya, oleh karena memang kebangkitan yang utama. Jumlah yang dibangkitkan sangat banyak, sebab akan menyangkut orang-orang kudus dari berbagai zaman, yaitu dari mulai jatuhnya Adam dan Hawa kedalam dosa hingga masa akhir zaman Perjanjian Baru.

Sekalipun dinamakan "kebangkitan", namun pada masa panen raya ini mereka yang diangkat/dibangkitkan bukan hanya orang-orang kudus-Nya yang telah mati, akan tetapi orang-orang kudus-Nya yang masih hidup juga, sebab setelah masa ini akan segera memasuki masa aniaya besar/ masa Antikris.

Tuhan tidak ingin umat-Nya yang kudus mengalami masa penganiayaan tersebut (II Pet 2:9). oleh sebab itu kebangkitan tahap dua ini akan mencakup seluruh orang kudus-Nya, baik mereka yang telah mati ataupun yang masih hidup.

Jadi panen raya ini adalah pengangkatan/rapture. Inilah kebangkitan pertama tahap kedua.

3. Panen susulan

Panen susulan adalah panen atau pemetikan buah yang diperuntukkan bagi orang-orang miskin dan para musafir (Im 19:9-10).

Panen ini adalah panen buah-buahan yang sudah terjatuh dan buah-buahan kurang baik yang masih menempel di pohon. Oleh karena buah-buahan yang ada adalah sisa-sisa, maka panen ini menghasilkan buah yang kurang baik kualitasnya dan sangat sedikit jumlahnya.

Kebangkitan tahap ketiga/ panen susulan adalah kebangkitan yang benar-benar susulan, sebab panen ini adalah kebangkitan susulan orang-orang Kristen yang dahulu tertinggal saat pengangkatan terjadi, hanya saja kebangkitan terakhir ini tidaklah baik prosesnya seperti kebangkitan-kebangkitan sebelumnya, sebab untuk mengalami kebangkitan susulan ini mereka harus membayar dengan nyawanya sendiri.

Mereka harus bertahan melewati masa aniaya, menolak menerima tanda 666, menolak menyembah Antikris dan patungnya hingga harus mati sebagai martir, dan sebagian besar dari martir itu akan mati dengan dipenggal kepalanya,

"...Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun." (Wahyu 20:4).

Oleh karena mengerikannya kebangkitan terakhir ini maka hanya sedikit saja sisa-sisa orang Kristen dan orang Israel yang akhirnya mempercayai Yesus sebagai Mesias mereka yang akan sanggup menghadapinya.

Jadi panen susulan adalah kebangkitan para martir yang mati mempertahankan iman mereka kepada Kristus selama masa 7 tahun kesusahan besar. Inilah kebangkitan pertama tahap ketiga/terakhir.

Kebangkitan-kebangkitan tahap pertama tersebut adalah kebangkitan para kudus-Nya, ini adalah kebangkitan yang dikhususkan bagi mereka-mereka yang berhak menerima keselamatan kekal, memerintah di kerajaan 1000 tahun dan tinggal di surga mulia kelak.

"Berbahagialah dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka,..." (Why 20:6)

Penghakiman pertama

"Sudah sampai waktunya Allah mengadili dunia. Dan umat Allah sendirilah yang akan diadili terlebih dahulu..."(I Pet 4:17)

Penghakiman ada dua :
Pertama, "takhta pengadilan Kristus", yaitu penghakiman terhadap umat Allah yang akan menerima upah, akan memerintah di kerajaan Kristus (Kerajaan milenium) dan yang akan masuk dalam kebahagiaan kekal bersama-sama dengan Allah di surga kelak. Pengadilan ini diperuntukkan bagi semua yang mengalami kebangkitan pertama.
Pengadilan ini terjadi di awan-awan pada masa tribulasi di bumi, yaitu sebelum masa 1000 tahun damai.

Yang Kedua, adalah "penghakiman takhta putih", yaitu penghakiman bagi semua orang-orang terhilang setelah masa 1000 tahun damai. Jadi ada jarak 1000 tahun antara Pengadilan orang percaya dan penghakiman orang-orang terhilang.


Source : Buletin Doa Edisi 139
Download versi lengkap Buletin Doa :
Disini

Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:

Bapa, aku berdoa sebab aku percaya kepada Yesus. Aku menyadari sebagai orang berdosa aku membutuhkan Engkau. Ampunilah semua dosa-dosa yang telah kulakukan, baik yang kusadari maupun yang tidak kusadari. Hapuslah semua dosaku dengan darah Yesus, PuteraMu yang Kudus, yang telah mati bagiku di kayu salib. Pimpin hidupku oleh Roh Kudus-Mu. Aku membuka hatiku bagi-Mu, sekarang masuklah dalam hatiku dan tinggal di dalamku. Terima kasih karena Engkau menerima aku sebagai anggota keluarga Sorga dan menjadi anak-Mu. Kepada Bapa aku berdoa di dalam nama Yesus.


Selamat! Anda telah memperoleh jaminan menjadi anggota Sorga. Saat ini, hari ini, nama Anda terdaftar dalam Kitab Kehidupan. Tidak perlu merasa minder atau takut terhadap orang-orang yang dapat mengancam atau mencelakakan Anda karena pilihan kekal Anda.
Hidup dan mati merupakan pilihan pribadi. Dan Anda telah memilih bagian terbaik selama Anda hidup di bumi.

Sampai bertemu di sana!


Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "
Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

Kerajaan 1000 tahun damai