"Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi." (Ibrani 9:27)
Dengan berakhirnya Kerajaan 1000 tahun damai maka berakhir jugalah sejarah manusia, bumi, langit dan segala isinya, inilah hari kiamat itu, sebab semuanya akan hilang lenyap (Wahyu 21:1)
Ada tiga kejadian yang akan terjadi setelah berakhirnya kerajaan 1000 tahun damai.
"Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi." (Why 21:1)
Langit dan bumi yang kita diami sekarang ini telah rusak oleh dosa, oleh iblis dan segala pelanggaran manusia. Untuk menghapus semua bekas dosa tersebut, maka bumi beserta segala isi dan unsur-unsurnya akan dibinasakan (II Pet 3:7, 10, 12), langit akan digoncangkan (Hagai 2:7 ; Ibrani 12 :26-28), bintang-bintang dan galaksi dihancurkan (Yes 34:4), langit dan bumi akan hilang bentuknya dan menjadi kosong seperti sebelum hari penciptaan, lalu diganti dengan langit dan bumi yang baru tempat tinggal manusia dan Allah (Wahyu 21:2-3; 22:3-5) yaitu surga mulia.
Orang-orang mati dibangkitkan
Bagaimana dengan orang-orang yang tidak ke surga, apa yang akan terjadi dengan mereka?
"Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya." (Wahyu 20:11a)
Ayat di atas adalah penglihatan Yohanes tentang apa yang terjadi berikutnya setelah berakhirnya kerajaan 1000 tahun damai bagi orang-orang diluar Kristus. Yohanes melihat ada sebuah "takhta putih yang besar" dimana Tuhan Yesus duduk di atasnya menghakimi semua orang mati.
Siapakah orang-orang mati tersebut? Mereka adalah orang-orang yang mati dalam pelanggaran dan dosa karena penolakan terhadap Yesus Kristus. Mereka adalah orang-orang yang berasal dari semua zaman dan bangsa selama bumi ini ada, besar kecil, tua muda, kaya miskin, semua akan dibangkitkan.
Kebangkitan
Kita pelajari dulu tentang dua jenis kebangkitan, yaitu :
I. Kebangkitan pertama
Kebangkitan hanya ada dua, yaitu kebangkitan yang terjadi bagi mereka yang akan menerima hidup kekal (tinggal di surga) dan kebangkitan bagi mereka yang kelak akan menerima penghukuman (tinggal di neraka).
Kebangkitan bagi mereka yang akan tinggal di surga disebut dengan kebangkitan pertama, kebangkitannya terjadi dalam tiga tahap yang kesemuanya terjadi sebelum berakhirnya masa 1000 tahun damai (Wahyu 20:5-6), tiga tahapan kebangkitan pertama ini disebutkan di dalam Alkitab sebagai masa panen (Seperti tiga masa panen orang Israel), yaitu panen :
1. Buah Sulung
"Tetapi tiap-tiap orang menurut urutan-nya : Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya."(I Kor 15:23)
Dalam setiap memanen hasil tanaman atau ternaknya, orang Israel selalu mendahuluinya dengan mengambil hasil terbaik yang muncul pertama untuk dipersembahkan kepada Tuhan, panen ini disebut dengan panen buah sulung. Jumlah buah sulung tidak banyak, akan tetapi berasal dari hasil terbaik.
Demikian juga dengan kebangkitan. Kebangkitan pertama tahap pertama disebut panen buah sulung. Disini yang bangkit dan naik ke surga adalah Yesus Kristus yang sebelumnya mati di kayu salib, inilah kebangkitan sulung, sebuah kebangkitan terbaik bagi Allah.
Dengan kebangkitan ini Tuhan Yesus akan mempersiapkan kebangkitan berikutnya yang berlimpah ruah, sebab dengan kebangkitan Yesus sebagai penebus dosa umat manusia akan menghasilkan kebangkitan-kebangkitan lain dari orang-orang berdosa yang diselamatkan dan disucikan dari dosa mereka yang kemudian diubahkan menjadi orang-orang kudus-Nya.
Jadi, kebangkitan buah sulung adalah kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus ke surga. Inilah kebangkitan pertama tahap pertama.
2. Panen Raya
Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: "Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya." (I Kor 15:23)
Urutan kebangkitan yang berikutnya adalah kebangkitan orang-orang mati yang beriman pada zaman Perjanjian Lama, orang-orang mati di dalam Kristus pada zaman Perjanjian Baru dan pengangkatan orang-orang di dalam Kristus yang masih hidup (rapture).
Disebut panen raya, oleh karena memang kebangkitan yang utama. Jumlah yang dibangkitkan sangat banyak, sebab akan menyangkut orang-orang kudus dari berbagai zaman, yaitu dari mulai jatuhnya Adam dan Hawa kedalam dosa hingga masa akhir zaman Perjanjian Baru.
Sekalipun dinamakan "kebangkitan", namun pada masa panen raya ini mereka yang diangkat/dibangkitkan bukan hanya orang-orang kudus-Nya yang telah mati, akan tetapi orang-orang kudus-Nya yang masih hidup juga, sebab setelah masa ini akan segera memasuki masa aniaya besar/ masa Antikris.
Tuhan tidak ingin umat-Nya yang kudus mengalami masa penganiayaan tersebut (II Pet 2:9). oleh sebab itu kebangkitan tahap dua ini akan mencakup seluruh orang kudus-Nya, baik mereka yang telah mati ataupun yang masih hidup.
Jadi panen raya ini adalah pengangkatan/rapture. Inilah kebangkitan pertama tahap kedua.
3. Panen susulan
Panen susulan adalah panen atau pemetikan buah yang diperuntukkan bagi orang-orang miskin dan para musafir (Im 19:9-10).
Panen ini adalah panen buah-buahan yang sudah terjatuh dan buah-buahan kurang baik yang masih menempel di pohon. Oleh karena buah-buahan yang ada adalah sisa-sisa, maka panen ini menghasilkan buah yang kurang baik kualitasnya dan sangat sedikit jumlahnya.
Kebangkitan tahap ketiga/ panen susulan adalah kebangkitan yang benar-benar susulan, sebab panen ini adalah kebangkitan susulan orang-orang Kristen yang dahulu tertinggal saat pengangkatan terjadi, hanya saja kebangkitan terakhir ini tidaklah baik prosesnya seperti kebangkitan-kebangkitan sebelumnya, sebab untuk mengalami kebangkitan susulan ini mereka harus membayar dengan nyawanya sendiri.
Mereka harus bertahan melewati masa aniaya, menolak menerima tanda 666, menolak menyembah Antikris dan patungnya hingga harus mati sebagai martir, dan sebagian besar dari martir itu akan mati dengan dipenggal kepalanya,
"...Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun." (Wahyu 20:4).
Oleh karena mengerikannya kebangkitan terakhir ini maka hanya sedikit saja sisa-sisa orang Kristen dan orang Israel yang akhirnya mempercayai Yesus sebagai Mesias mereka yang akan sanggup menghadapinya.
Jadi panen susulan adalah kebangkitan para martir yang mati mempertahankan iman mereka kepada Kristus selama masa 7 tahun kesusahan besar. Inilah kebangkitan pertama tahap ketiga/terakhir.
Kebangkitan-kebangkitan tahap pertama tersebut adalah kebangkitan para kudus-Nya, ini adalah kebangkitan yang dikhususkan bagi mereka-mereka yang berhak menerima keselamatan kekal, memerintah di kerajaan 1000 tahun dan tinggal di surga mulia kelak.
"Berbahagialah dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka,..." (Why 20:6)
Penghakiman pertama
"Sudah sampai waktunya Allah mengadili dunia. Dan umat Allah sendirilah yang akan diadili terlebih dahulu..."(I Pet 4:17)
Penghakiman ada dua :
Pertama, "takhta pengadilan Kristus", yaitu penghakiman terhadap umat Allah yang akan menerima upah, akan memerintah di kerajaan Kristus (Kerajaan milenium) dan yang akan masuk dalam kebahagiaan kekal bersama-sama dengan Allah di surga kelak. Pengadilan ini diperuntukkan bagi semua yang mengalami kebangkitan pertama.
Pengadilan ini terjadi di awan-awan pada masa tribulasi di bumi, yaitu sebelum masa 1000 tahun damai.
Yang Kedua, adalah "penghakiman takhta putih", yaitu penghakiman bagi semua orang-orang terhilang setelah masa 1000 tahun damai. Jadi ada jarak 1000 tahun antara Pengadilan orang percaya dan penghakiman orang-orang terhilang.
Source : Buletin Doa Edisi 139
Download versi lengkap Buletin Doa : Disini
Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:
Bapa, aku berdoa sebab aku percaya kepada Yesus. Aku menyadari sebagai orang berdosa aku membutuhkan Engkau. Ampunilah semua dosa-dosa yang telah kulakukan, baik yang kusadari maupun yang tidak kusadari. Hapuslah semua dosaku dengan darah Yesus, PuteraMu yang Kudus, yang telah mati bagiku di kayu salib. Pimpin hidupku oleh Roh Kudus-Mu. Aku membuka hatiku bagi-Mu, sekarang masuklah dalam hatiku dan tinggal di dalamku. Terima kasih karena Engkau menerima aku sebagai anggota keluarga Sorga dan menjadi anak-Mu. Kepada Bapa aku berdoa di dalam nama Yesus.
Selamat! Anda telah memperoleh jaminan menjadi anggota Sorga. Saat ini, hari ini, nama Anda terdaftar dalam Kitab Kehidupan. Tidak perlu merasa minder atau takut terhadap orang-orang yang dapat mengancam atau mencelakakan Anda karena pilihan kekal Anda. Hidup dan mati merupakan pilihan pribadi. Dan Anda telah memilih bagian terbaik selama Anda hidup di bumi.
Sampai bertemu di sana!
Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"
Kerajaan 1000 tahun damai
No comments:
Post a Comment