"A thousand may fall at your side,
And ten thousand at your right hand;
But it shall not come near you. " (Psalm 91:7)

Friday, May 25, 2012

Kapan Kiamat? Part 2


Bertambahnya pengejek-pengejek

II Pet 3:3-4 : "Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. Kata mereka : "Dimanakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."

Mengapa kita tidak bisa menentukan waktu kedatangan Tuhan Yesus?
1. Karena Tuhan Yesus tidak pernah mengatakannya.
Manusia memang cenderung ingin mengetahui masa depan. Itu yang membuat peramal, paranormal, dukun, artikel horoskop, ramalan tarot jadi laris manis. Itu semua membuktikan kalau manusia sangat ingin tahu tentang masa depan dan kepastian apa yang akan terjadi di hari-hari yang akan datang.

Mentalitas seperti ini ternyata juga ada dalam Gereja Tuhan, sehingga beberapa pemimpin gereja juga ingin tahu kapan sebenarnya Tuhan Yesus datang.
Pertanyaan-nya, mengapa perhitungan mereka selalu salah? Jawabannya, karena Tuhan Yesus sendiri tidak pernah mengatakannya!

Kis 1:7 "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya."

Dan itu berlaku juga bagi kita murid-muridNya kini. Manusia tidak memiliki hak sama sekali untuk mengetahui waktu kedatangan Tuhan Yesus atau kapan hari kiamat.

I Kor 4:6 "Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain."

2. Tuhan ingin kita SELALU mengasihi-Nya dan menjaga kekudusan.

I Kor 2:10 "Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah."

Ayat ini adalah ayat yang sering digunakan sebagai dasar seseorang menentukan tanggal kedatangan Tuhan Yesus. Ayat ini juga digunakan untuk menyanggah perkataan Tuhan Yesus yang berkata : Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." Mat 24:36

Kita percaya bahwa Roh Kudus membantu kita menyelidiki segala sesuatu termasuk apa yang tersembunyi dari Allah. Tapi apakah semua rahasia Allah dapat kita mengerti?
Apakah pikiran kita ini cukup untuk mengerti rahasia Allah? "O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!" Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? (Roma 11:33-34)

Jika kita tahu kapan tepatnya Tuhan Yesus akan datang, bukankah sebagai manusia bisa saja kita hidup seenaknya? Melakukan dosa dan baru bertobat, berdoa dan minta ampun saat menjelang hari kedatangan-Nya?

Tuhan mencari umat-Nya yang sungguh-sungguh setiap saat, mengasihi-Nya setiap waktu dan selalu berjaga-jaga senantiasa. Gereja mula-mula menjual harta benda mereka karena memang mengasihi Tuhan dan sesama, bukan karena mengetahui waktu Tuhan akan datang (Kis 2:45)

3. Kita tidak tahu kalender apa yang digunakan Tuhan.
Ada banyak sekali kalender.
1. Kalender Masehi
Tahun Masehi (M) memulai perhitungan tahun 1-nya berdasarkan tahun kelahiran Tuhan Yesus, oleh sebab itu disebut Anno Domini (AD), yang berarti "Tahun Tuhan kita"
Satu tahun Masehi berjumlah kurang lebih 365 hari.

Jika kita menghitung tahun2 akhir zaman menggunakan tahun Masehi, maka kita akan mengalami kesalahan patokan permulaan tahun, sebab sekalipun tahun 1 dianggap sebagai tahun kelahiran Yesus Kristus, namun terlalu banyak bukti-bukti historis tidak mendukung hal tersebut.
Para ahli menetapkan bermacam-macam tentang tahun kelahiran Yesus Kristus, dari mulai 18 SM hingga 7 SM.

Orang2 yang menghitung hari kedatangan Tuhan Yesus dan hari kiamat, biasanya menggunakan kalender Masehi sebagai patokannya. Sekalipun kalender ini secara resmi digunakan sebagai penanggalan internasional, namun jika untuk perhitungan jauh kebelakang, akurasi penanggalan ini memiliki banyak kelemahan. Selain kelemahan dari awalnya yang tidak tepat menentukan tahun kelahiran Yesus, kalender Masehi adalah warisan dari kalender sebelumnya yang memang sudah kacau.

2. Kalender Masehi Julian (45 SM - 1582)
Kalender Masehi/ Anno Domini merupakan adaptasi dari tahun Julian. Kalender Julian merupakan kalender menurut perputaran matahari (solar calendar) yang disusun oleh astronom bernama Sosigenes dan diberlakukan oleh Julius Caesar sejak 1 Januari 45 SM


Kalender Julian

Penanggalan Julian diciptakan untuk menyempurnakan kalender tradisional Romawi sebelumnya yang sangat kacau sebab Julius Caesar dengan ceroboh menyisipkan 90 hari ke dalam kalender tradisional Romawi tersebut untuk mendekati ketepatan pergantian musim.
Antara kalender Masehi/AD terdapat selisih sekitar 4-6 tahun.


3. Kalender Masehi Gregorian (1582 - sekarang)
Kalender Julian bertahan hingga tahun 1582 M, sebab menurut penelitian Dr. Aloysius Lilius dari Napoli Italia, tahun Julian dinilai kurang akurat karena setiap 1000 tahun penanggalan Julian akan kelebihan 7 sampai 8 hari. Dengan demikian ia menyarankan untuk memodifikasi menjadi penanggalan baru yang lebih tepat perhitungannya.

Pada tanggal 24 Februari 1582, kalender Julian resmi diubah menjadi kalender baru dan diberi nama kalender Gregorian, sesuai nama Paus yang menyetujui penggunaan kalender tersebut, yaitu Paus Gregorius XIII.

Perhitungan hari kalender Gregorian memang lebih tepat dibanding kalender Julian, akan tetapi saat peralihan dari penanggalan Julian ke gregorian terdapat selisih 10 hari, dan untuk menyelaraskan peralihan penanggalan tersebut, Paus Gregorius menghapus tanggal 5 Oktober s/d 14 Oktober 1582, sehingga pada tahun 1582 dari tanggal 4 Oktober langsung ke tanggal 15 oktober. Itu berarti selain kekacauan2 sebelumnya, penanggalan Masehi juga telah kehilangan 10 hari.



4. Kalender Yahudi
Perhitungan akhir zaman akan lebih tepat jika menggunakan penanggalan/kalender Yahudi. Penanggalan Yahudi dibuat dengan penentuan tahun, bulan dan tanggal berdasarkan kejadian nyata, dan umur para leluhur bangsa Yahudi.
Patokan tahun 0-nya berdasar tahun kelahiran Adam (lebih tepatnya adalah tahun keluarnya Adam dari taman Eden).

Contoh : Kej 7 : 11 "Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit."

Jika kita menjumlahkan umur Adam hingga umur Lamekh pada waktu lahirnya Nuh (Kej 5:28-29) ditambah umur Nuh pada waktu air bah turun, maka kita dapat mengetahui secara pasti tanggal air bah melanda dunia yaitu tanggal 17 bulan 2 tahun 1656 (Tahun Yahudi)

Perhitungannya : Dari Kej 5:3 s/d Kej 5:32 dan Kej 7:11 :

130(Usia Adam saat Set lahir)+105(Usia Set saat Enos lahir)+90(Usia Enos saat Kenan lahir)+70(Usia Kenan saat Mahalaleel lahir)+65(Usia Mahalaleel saat Yared lahir)+162(Usia Yared saat Henokh lahir)+65(Usia Henokh saat Metusalah lahir)+187(Usia Metusalah saat Lamekh lahir)+182(Usia Lamekh saat Nuh lahir)+500(Usia Nuh saat Sem, Ham, Yafet lahir)+100 (Saat usia 600th, air bah datang)= 1656

Selain tahunnya diambil dari tahun penciptaan, jumlah harinya yang 360 hari juga sesuai dengan Alkitab. Sebab seperti kitab Daniel dan Wahyu mencatat, bahwa masa kekuasaan Antikris adalah 3,5 tahun (Dan 12:7), atau 3 tahun 6 bulan atau 42 bulan (Wahyu 13:5), atau 1260 hari (Wahyu 11:3 ; 12:6), jadi untuk mengetahui jumlah hari dalam satu tahun Yahudi menurut kitab Daniel dan Wahyu tersebut adalah 1260/42 = 30;
satu tahun Yahudi adalah 12 bulan. Jadi 30 x 12= 360 hari.

Itu berarti tahun Yahudi adalah tahun yang dipakai untuk menghitung hari-hari masa dunia ini, semua catatan tanggal dan tahun di Alkitab hingga waktu2 Akhir Zaman menggunakan penanggalan Yahudi.

Tapi kita juga tidak bisa menggunakan kalender ini sebagai patokan, kenapa? Ada 2 kejadian penting yang mempengaruhi kalender ini :

1. Hari di Alkitab pernah berhenti sehari penuh.
Yosua 10:12
Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"

Yosua 10:13
Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.

Bagi orang yang mau menghitung menggunakan penanggalan Yahudi harus memperhatikan ayat ini, matahari pernah berhenti sehari penuh. Tidak diketahui berapa lama "sehari penuh" yang dimaksud, tapi yang pasti penanggalan Yahudi pernah bergeser beberapa waktu lamanya.

2. Jam di Alkitab pernah mundur beberapa jam

II Raj 20:11 "Lalu berserulah nabi Yesaya kepada TUHAN, maka dibuat-Nyalah bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak, yang sudah dijalani bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas."

Dalam bahasa Inggris ditulis sebagai 10 derajat dari sundial (Jam matahari)

Kondisi sebelum matahari mundur, bumi bergerak dengan kecepatan 30.22379 km/s. Satu tahun ada 360 hari.


Selama insiden matahari mundur, bumi harus menyesuaikan diri dengan gaya gravitasi matahari dan mundur.

Setelah insiden matahari mundur, kecepatan bumi mengelilingi matahari berkurang, jadi 29.79 km/s. Sehingga satu tahun ada 365.24 hari.
Source : Forbidden knowledge

Jadi jika kita hendak menentukan jam kedatangan Tuhan Yesus, kita harus memikirkan hal ini.

Alasan lain, tidak ada yang tahu pasti kapan tahun penciptaan.
Kalender Yahudi disusun berdasarkan perhitungan mundur umur leluhur mereka hingga waktu penciptaan. Namun perhitungan2 mereka yang menyelidiki tahun-tahun leluhur tersebut akhirnya menemukan tahun penciptaan yang berbeda-beda :
  • Penanggalan Yahudi modern 3761 SM
  • Rabi Lipman (1579-1654) 3616 SM
  • Sarjana Rabinis, Dr. John Lightfoot (1602-1675) 4004 SM
  • Flavius Yosefus (Seorang Yahudi kebangsaan Romawi) 5555 SM
dll.

Mengapa bisa berbeda?
Banyak aspek yang membuat perhitungan tahun penciptaan menjadi macam2.
- Tidak ada penulisan tahun tokoh2 setelah Salomo
- Penulisan kitab hakim-hakim yang tidak teratur dan berurutan
- Masuknya sistem penanggalan Babel saat masa pembuangan Israel ke Babel
- Perbedaan penentuan patokan penyusunan tanggal, ada yang menentukan dari saat bangsa Israel keluar Mesir, ada juga yang dari penanggalan tahun pertama dinobatkannya Raja.
- Ada yang menggunakan perhitungan sistem lunar (menurut perputaran bulan)
- Ada yang menggunakan sistem solar (matahari)
- Ada yang menggunakan lunisolar (matahari dan bulan) yang disebut kalender Abib

Jadi, sulit menentukan penanggalan apa yang dipakai Tuhan untuk menghitung hari kedatangan-Nya.

Lalu kenapa masih ada saja yang menentukan tanggal hari kiamat?

Mat 18 : 7 "Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya."

Mereka akan selalu ada untuk menguji anak-anak Tuhan apakah umat-Nya sungguh-sungguh mengenal-Nya atau tidak. Penyesat2 akhir zaman adalah kaki tangan Iblis yang akan membawa banyak orang percaya menjadi tawar hati dan kemudian mengabaikan hal-hal tentang akhir zaman.

Iblis tahu waktunya sudah sangat-sangat singkat, TUHAN SEGERA DATANG! dan Iblis akan berusaha agar sebanyak mungkin orang percaya tidak ikut dalam pengangkatan, apalagi jika sampai orang2 yang tidak percaya mendengar kabar Injil yang benar dan akhirnya bertobat lalu ikut dalam pengangkatan.
Iblis akan berusaha sekuat tenaga bagaimana caranya membuat seluruh penduduk dunia tidak mempercayai berita tentang akhir zaman.

Bagaimana kita terhindar dari penyesatan tentang waktu kedatangan Tuhan Yesus.
1. Jangan mempercayai kepada mereka yang menentukan tanggal.
Banyak buku dipasaran termasuk buku sekuler yang menulis tentang akhir zaman dan berbagai konspirasi tingkat tinggi. Buku2 ini menyajikan tanda-tanda akhir zaman lengkap dengan ayat-ayat Alkitab (bahkan diantaranya dilengkapi dengan ayat2 kitab suci agama-agama lain), yang ujung-ujungnya mereka akan menentukan tanggal kedatangan Tuhan Yesus, menyebutkan beberapa tokoh politik dunia sebagai Antikris, meramalkan kehancuran ekonomi dunia dan berbagai bencana hebat yang akan terjadi tepat dengan tanggalnya.

Termasuk yang paling akhir, adalah isu penanggalan Suku Maya yang akan berakhir tahun 2012.

Tuhan bisa datang kapan saja. Tanda-tandanya sudah nyata. Dia bisa datang hari ini, malam ini, besok, tahun 2012 atau tahun kapan pun.
Jika Tuhan datang tahun 2012, ya Puji Tuhan, sebab kita akan segera bersama-sama Kristus diawan-awan, jika Tuhan datang sedikit lebih lama dari tahun-tahun ini, itu pun anugerah bagi kita, sebab waktu untuk umat Tuhan memberitakan Injil akan lebih banyak lagi.

2. Fokus pada tugas utama.
II Tim 4:5 "Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!"

Tuhan Yesus tidak pernah memerintahkan kita untuk mengasingkan diri dalam menantikan-Nya, tapi Ia berpesan "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku."
Lakukanlah tugas kita di dunia ini untuk melayani Tuhan, melayani pekerjaan Tuhan, memberitakan Injil, memperhatikan sesama dan tugas-tugas lain seperti yang Tuhan Yesus lakukan selama Ia di dunia ini, daripada fokus pada angka-angka dan perhitungan mengenai tanggal kedatangan Tuhan Yesus Kristus.

Tujuan utama pemberitaan Akhir zaman adalah sebuah janji pengharapan kepada anak-anak Tuhan bahwa Ia akan kembali dan untuk menyadarkan anak-anak Tuhan agar tetap berjaga-jaga.

Yesus bisa datang kapan saja!
Kita sedang melihat peningkatan yang signifikan tanda-tanda akhir zaman. Keadaan dunia semakin kacau, bencana alam dengan skala yang sangat besar semakin sering terjadi, tanda-tanda zaman dan kebangkitan kerajaan Antikris semakin nyata.
Sudah seharusnya kita lebih berjaga-jaga lagi.

Tuhan ingin kita berjaga-jaga senantiasa.
Kita hidup di masa yang sangat-sangat kritis, sebab kita tinggal menantikan kedatangan Tuhan Yesus. Gereja Tuhan sedang berada pada waktu paling dekat dengan kedatangan Tuhan Yesus dibanding masa Gereja manapun yang telah lalu, tapi soal ketepatannya tetap misteri BAPA.

"Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga ..." Wahyu 16:15

Source : Buletin Doa edisi 152
Kapan Kiamat 1

Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:

Bapa, aku berdoa sebab aku percaya kepada Yesus. Aku menyadari sebagai orang berdosa aku membutuhkan Engkau. Ampunilah semua dosa-dosa yang telah kulakukan, baik yang kusadari maupun yang tidak kusadari. Hapuslah semua dosaku dengan darah Yesus, PuteraMu yang Kudus, yang telah mati bagiku di kayu salib. Pimpin hidupku oleh Roh Kudus-Mu. Aku membuka hatiku bagi-Mu, sekarang masuklah dalam hatiku dan tinggal di dalamku. Terima kasih karena Engkau menerima aku sebagai anggota keluarga Sorga dan menjadi anak-Mu. Kepada Bapa aku berdoa di dalam nama Yesus.


Selamat! Anda telah memperoleh jaminan menjadi anggota Sorga. Saat ini, hari ini, nama Anda terdaftar dalam Kitab Kehidupan. Tidak perlu merasa minder atau takut terhadap orang-orang yang dapat mengancam atau mencelakakan Anda karena pilihan kekal Anda.
Hidup dan mati merupakan pilihan pribadi. Dan Anda telah memilih bagian terbaik selama Anda hidup di bumi.

Sampai bertemu di sana!


Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "
Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"