"A thousand may fall at your side,
And ten thousand at your right hand;
But it shall not come near you. " (Psalm 91:7)
Tuesday, September 18, 2012
Tahun Ayin Gimel 5773
Tanggal 16 September 2012 jam 6 sore kalender Orang Yahudi akan berubah dari tahun 5772 yang disebut dengan Ayin Beth menjadi tahun 5773 yang mereka sebutkan dengan Ayin Gimel.
Dan yang luar biasa tahun baru Ayin Gimel ini dimulai dari tanggal 16 September jam 6 sore sampai dengan 4 September 2013; tepat pada hari ulang tahun ke 25 gereja kita. Haleluya!
Saya percaya itu bukan satu kebetulan, melainkan Tuhan mau berbicara begitu kuat kepada kita melalui hal ini. Selama beberapa tahun ini saya terus berbicara tentang AYIN (70) yang mempunyai bentuk seperti mata. Memang ini berbicara tentang mata Tuhan dan mata kita, dan sampai dengan hari ini mata Tuhan terus memandang dan memberikan arahan kepada kita.
1. Ayin
“Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.” Mazmur 32:8
Sadarkah Saudara, bahwa Tuhan begitu mengasihi kita? Mata Tuhan selalu tertuju kepada kita. Dia mau menuntun dan menunjukkan jalan mana yang harus kita tempuh serta memberikan nasehat-nasehatNya. Tetapi supaya kita tahu dan peka terhadap nasehat-Nya dan tuntunan-Nya, maka tidak ada jalan lain selain mata kita pun harus senantiasa tertuju kepada Dia.
“Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.” Mamur 123:2
Berjanjilah kepada Tuhan, “Tuhan, memasuki tahun ini, mata saya hanya tertuju kepada-Mu!”
2. Gimel
Gimel itu angka 3, jadi Ayin Gimel berarti 73. Banyak hamba Tuhan dan para nabi yang menyelidiki dan mendapatkan arti daripada Gimel tersebut. Salah satunya berbicara tentang tahun yang menjembatani masa lalu dengan masa yang akan datang. Sehingga pada waktu saya berdoa, “Tuhan, Engkau mau berbicara apa kepada kami, Tuhan? Tuhan, berikan tema apa yang akan Kau katakan kepada kami?” Lalu Tuhan memberikan 1 tema yang harus kita dengar baik-baik, Tuhan berkata, “AKU hendak membawa Gereja ini ke level yang lebih tinggi!” Saya bertanya, “Kenapa Tuhan?” Dan Tuhan berikan 2 (dua) alasan, yaitu :
• Sebab penuaian 1 milyar jiwa atau penuaian besar-besaran yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah itu tidak mungkin kalau gereja-Nya belum dibawa naik ke level yang lebih tinggi.
• Sebab seperti yang selalu Tuhan ingatkan, “AKU datang segera! AKU datang segera! Dan kamu harus kedapatan tidak bercacat dan tidak bercela.”
Tuhan katakan, “Itulah sebabnya AKU bawa kamu masuk ke level yang lebih tinggi!” Amin!
II. TUJUH HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Kita Harus Memiliki Hati Yang Murni
“Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” Matius 5:8
Kalau kita tidak memiliki hati yang murni dan suci, kita akan sulit untuk mengenal tuntunan Tuhan dan apa yang Tuhan katakan kepada kita. Karena itu,”Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 4:23)
Agar memiliki hati yang murni, ada hal-hal yang harus kita pastikan tidak ada dalam hidup kita, yaitu:
a. Perbuatan-perbuatan Daging
Sebab segala perbuatan daging seperti yang tertulis dalam Galatia 5:19–21 itu akan membuat hati kita kotor.
b. Ambisi Pribadi
Ambisi itu memang konotasinya agak negatif. Ambisi yang benar adalah gol-gol serta rancangan-rancangan yang datangnya dari Tuhan sendiri, bukan yang merupakan konsep/buah pikiran manusia.
c. Motivasi Tertentu
Marilah kita selalu menguji hati kita di hadapan Tuhan; apa yang sebenarnya mendasari sikap, perkataan, keputusan, pilihan-pilihan kita selama ini.
d. Rasa Takut Melakukan Hal-hal Baru Berdasarkan Paradigma Baru
Kadang-kadang kita merasa takut untuk melakukan paradigma yang baru padahal Tuhan menghendaki kita melakukan itu.
e. Rasa Tertolak
Sebab perasaan tertolak akan membuat hati kita menjadi tidak murni.
f. Kebenaran Diri Sendiri
Artinya, selalu merasa bahwa didalam segala hal hanya pendapat dan pendiriannya sendiri yang paling benar.
g. Mementingkan Diri Sendiri
Dikuasai oleh kecenderungan hati untuk menaruh kepentingan, kehendak, tujuan pribadi di atas kepentingan semua orang.
h. Perasaan Iri hati
Orang yang iri hati biasanya berkelakuan yang aneh-aneh. Jangan marah kepada orang itu. Mengapa? Kalau ada orang yang iri hati kepada Saudara, itu artinya Saudara lebih tinggi daripada orang itu. Karena orang hanya iri hati kepada orang yang lebih daripada dirinya. Biasanya orang tidak suka mengakui,“Kamu lebih daripada saya!”, tetapi yang keluar adalah fitnahan dan gosip. Kalau kita mengalami yang seperti itu mengucap syukurlah serta doakan orang itu kepada Tuhan. Amin!
i. Arogansi atau Kesombongan
Ini yang membuat hati kita kotor dan tidak bersih.
j. Dosa
Kalau Tuhan ingatkan ada dosa yang harus diselesaikan, mari kita selesaikan supaya hati kita menjadi bersih, murni dan suci sehingga kita dikatakan menjadi orang yang berbahagia karena suci hatinya sebab kita akan melihat Allah. Amin!
2. Kita Harus Makin Intim Dengan Tuhan
Ini adalah pesan yang terus-menerus Tuhan katakan beberapa tahun ini. Tetapi sekarang ditambahi dengan kata “makin,” yaitu makin intim dengan Tuhan. Pada waktu kita akan masuk tahun 2012 ada 7 hal juga yang harus kita perhatikan yang mana salah satunya berbicara bahwa kita harus banyak masuk menara doa. Menara doa itu adalah Pondok Daud, yaitu doa, pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.
Kita harus makin intim dengan Tuhan. Tuhan mau memakai Saudara dan saya lebih lagi hari-hari ini serta masuk ke level yang lebih tinggi.
3. Kita Harus Semakin Serupa Dengan Gambar-Nya
Kita harus makin mencerminkan kemuliaan Tuhan.
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.” Roma 8:28–30
Ada berapa banyak yang tahu bahwa kita ini adalah orang-orang pilihan Tuhan? Amin! Saudara, kita yang percaya sebagai orang-orang pilihan Tuhan, kita ini sudah ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya. Sekarang Tuhan berkata, “Makin serupa dengan gambar-Nya!” Jadi kalau tadinya mungkin baru 30% serupa dengan gambaran-Nya, sekarang Tuhan ingin meningkatkan keserupaan itu lagi, sehingga di mana saja kita berada, baik di tempat tersembunyi maupun di tempat umum, di dalam perkataan dan perbuatan, di dalam rumah tangga dan pergaulan, di dalam pekerjaan maupun pelayanan, mereka semuanya akan melihat Tuhan Yesus di dalam diri kita!
II. TUJUH HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Kita Harus Memiliki Hati Yang Murni
2. Kita Harus Makin Intim Dengan Tuhan
3. Kita Harus Semakin Serupa Dengan Gambar-Nya
4. Kita Harus Terlibat Dalam Pencurahan Roh Kudus Yang Luar Biasa
Kemuliaan Tuhan sedang turun dan ini yang akan membuat penuaian jiwa besar-besaran terjadi! Setelah bangkit, Tuhan Yesus memberikan pesan-Nya kepada lebih dari 500 murid-Nya, “... Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.” Lukas 24:49
Tetapi apa yang terjadi? Yang meresponi ternyata hanya 120 orang atau sekitar 25% saja. Mungkin Saudara sudah mendengar pesan Tuhan lebih dari satu tahun tentang, “Aku sedang mencurahkan Roh-Ku! Bersiap-siaplah! ...” Apakah Saudara termasuk golongan 120 murid atau yang sisanya?
5. Kita Harus Lebih Memperhatikan Orang Miskin
Kalau tadinya kita disuruh untuk memperhatikan orang-orang miskin, tetapi sekarang Tuhan mau supaya itu ditambahi lagi dengan: “lebih memperhatikan orang-orang miskin.”
Sekitar akhir tahun 2009 atau awal tahun 2010, Tuhan memberikan pertanyaan kepada saya, “Niko, AKU sudah memberikan tanggung jawab untuk Gereja ini. AKU ingin bertanya kepadamu, dalam hal apakah Gereja yang AKU berikan kepadamu ini ingin dikenal? Dalam hal apakah pelayanannya ingin dikenal?”
Pada waktu itu saya bisa menjawab, “Oh Tuhan, saya ingin Gereja ini dikenal karena jemaatnya banyak atau praise worshipnya luar biasa, dsb ...”, tetapi Tuhan sudah lama menaruh satu kerinduan yang dalam di hati saya, sehingga dengan tidak ragu-ragu saya menjawab, “Tuhan, Gereja yang KAU berikan kepada hamba-MU untuk dikembangkan dan hamba-MU dijadikan sebagai bapa rohani di tempat ini, biarlah pelayanannya dikenal karena memperhatikan orang-orang miskin!” Dan Saudara, itulah yang kita lakukan! Kalau kita lihat hari-hari ini rayon-rayon dan cabang-cabang, mereka betul-betul melakukan hal ini dengan segenap hati.
Demikian pula pelayanan Healing Movement Ministries yang dimulai 6 tahun yang lalu dan sekarang sudah masuk dalam tahun yang ke-7, saya ingat Tuhan memberikan satu perintah, “Kamu pergi ke kota-kota di mana AKU tunjuk. Di kota-kota itu kamu kumpulkan gereja-gereja (bukan hanya 1 gereja) dan ajak gereja-gereja itu untuk membawa orang-orang miskin, orang-orang sakit, orang-orang yang tidak punya uang untuk ke dokter, orang-orang yang tidak punya pengharapan, sebab AKU akan menyembuhkan mereka!”
Saudara, sampai dengan hari ini sudah 201 kali kita mengadakan KKR kesembuhan tersebut. Saya melihat ribuan orang sakit yang disembuhkan seketika! Pada waktu Tuhan memberikan perintah tadi, masih ditambah lagi dengan pesan, “... dan biayanya kamu bawa sendiri!” Itu berarti biayanya adalah dari kita semua! Selain itu YKPMI (Yayasan Kasih Peduli Masyarakat Indonesia) juga bergerak untuk melakukan pelayanan di daerah-daerah yang dilanda bencana alam.
Tetapi semuanya itu berbicara tentang pergerakan yang dilakukan oleh gereja kita. Nah, sekarang saya mau berbicara pribadi lepas pribadi. Apakah Saudara percaya bahwa Tuhan Yesus akan segera datang untuk kali yang kedua? Amin! Berarti penghakiman terakhir sudah lebih dekat lagi. Nanti pada waktu penghakiman terakhir yang menghakimi adalah Tuhan Yesus di mana Dia akan duduk di tahta serta memisahkan antara domba dengan kambing.
• Domba akan ditaruh sebelah kanan dan ini yang akan masuk dalam Kerajaan kekal selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan Yesus.
• Kambing akan ditaruh di sebelah kiri dan itu yang akan masuk dalam siksaan kekal selama-lamanya.
Saya mau bertanya Saudara mau menjadi yang mana? Domba atau kambing? Bagaimana caranya supaya masuk golongan domba? Yaitu memperhatikan orang-orang miskin! (Matius 25:31-46).
Saya berdoa supaya Saudara diberi hati untuk itu dan memang kadang-kadang perlu dipaksa. Kalau Kadang-kadang langkah pertamanya agak susah; harus dipaksa; katakan kepada diri sendiri, “Saya harus lakukan! Saya harus lakukan!” Begitu Saudara melakukannya, maka Saudara akan melihat bahwa Tuhan akan bekerja dan Saudara akan menjadi lebih murah hati lagi!
6. Kita Harus Merenungkan Tentang Berkat dan Kutuk
Kita semua tahu, bahwa ada berkat dan ada kutuk, ada upah dan ada hukuman. Ini harus seimbang untuk masuk ke level yang lebih tinggi.
“Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.” (Roma 11:22).
Sekarang banyak teologia-teologia yang penekanannya tidak berimbang;
• Ada yang teologianya terus menerus menekankan berkat, misalnya, “Pokoknya berkat ... kamu kan anak Tuhan. Salah-salah sedikit tidak mengapa, minta ampun saja!” Memang ada benarnya, tetapi hidup menjadi lebih enteng, Kristen menjadi abu-abu .
• Tetapi ada yang sebaliknya, teologianya terus menerus menekankan tentang hukuman. Salah sedikit hukuman jatuh, dan seterusnya. Lama-lama pengikutnya menjadi ‘bengap’ atau babak-belur semua.
Yang benar adalah harus seimbang! Ada berkat dan ada kutuk. Ada upah dan ada hukuman. Kalau Saudara mengerti ini secara seimbang, maka kita hidup sebagai orang Kristen dalam pertobatan yang sejati. Ini penting! Untuk masuk ke level yang lebih tinggi ini, Saudara harus mempunyai pengertian ini. Istilahnya seperti yang sering saya katakan, “Jangan main-main dengan Tuhan!”
Tadi ayatnya sudah jelas berkata, “Perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya!”, oleh sebab itu kita tidak boleh main-main dengan Tuhan. Amin!
7. Kita Harus Menjadi Saksi Yesus Yang Sempurna
Ada berapa banyak yang mengerti bahwa kita harus menjadi saksi Yesus? Pada waktu Tuhan Yesus akan naik ke sorga, Dia memberikan pesan yang terakhir kepada murid-murid-Nya. Kalau kita murid Tuhan Yesus, artinya itu juga pesan untuk kita semua. Pesan Tuhan Yesus, “... Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kis 1:8)
Tetapi hari ini Tuhan berkata supaya kita menjadi saksi Yesus yang sempurna! Siapa contoh saksi yang sempurna? Tuhan Yesus sendiri!
Ketika Tuhan Yesus dibaptis, itu karena ketaatannya kepada Firman Tuhan. Jadi Tuhan Yesus yang penuh Firman Tuhan itu melakukan Firman Tuhan tersebut! Selesai dibaptis Tuhan Yesus keluar dari air, kemudian langit terbuka dan Roh Kudus seperti burung merpati turun hinggap memenuhi Tuhan Yesus. Tuhan Yesus dipenuhi dengan Roh Kudus dan Firman, lalu ada suara yang berkata, “Inilah Anak-KU yang kukasihi kepada-Nyalah AKU berkenan!” (Matius 3:16–17).
Dalam bahasa aslinya tertulis, “Inilah Putra-KU yang kukasihi ...” di mana ‘putra’ dalam bahasa Yunani adalah huios yang berarti anak yang telah dewasa.
Tahun 2012 adalah ‘Tahun Perkenanan Tuhan’. Ada berapa banyak yang mau mengalami perkenanan Tuhan? Untuk itu Saudara harus menjadi orang yang berkenan di hadapan Tuhan.
Firman Tuhan jelas berkata, “Inilah Putra-KU (Huios) yang kukasihi, kepada-Nyalah AKU berkenan….” Jadi kalau kita penuh Firman, melakukan Firman, artinya tahu dan melakukan Firman Tuhan serta penuh dengan Roh Kudus, maka kita akan menjadi orang yang berkenan di hadapan Tuhan. Amin!
Selama ini saya banyak menekankan supaya kita penuh dengan Roh Kudus, tetapi ketika Tuhan akan membawa kita masuk ke level yang lebih tinggi, Tuhan memberitahu saya supaya menambahinya lagi dengan penuh Firman Tuhan. Baca Firman Tuhan! Baca Firman Tuhan dan lakukan supaya menjadi ‘huios’ dan berkenan di hadapan Tuhan.
Khotbah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, Minggu – 2 September 2012 di Senayan.
Other sources of Ayin Gimel :
http://definingwords.com/2012/09/16/the-year-5773-ayin-gimel/
Th 5772
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sayang pemahaman tentang Ayin Gimel sendiri adalah pemaknaan yang dibuat-buat karena orang Yahudi sendiri tidak menyebut tahun barunya sebagai Ayin Gimel. Gimana tuh?
ReplyDeleteSetuju Bro 😙👌
DeleteNgarang bebas tuh. UUD ujung ujungnya duit.
This comment has been removed by the author.
Delete@ Ronny, orang Yahudi menyebut tahun barunya sebagai apa? Rosh Hashana kan?
ReplyDeleteAyin Gimel itu kan sebutan untuk angka 73.
70 = Ayin
3 = Gimel.
Dan Pastor Niko cuma mencoba menerjemahkan arti tahun baru ini dan dihubungkan dengan FA.
Kalau ada pengertian lain bisa ditambahkan. God bless.