"A thousand may fall at your side,
And ten thousand at your right hand;
But it shall not come near you. " (Psalm 91:7)

Saturday, September 26, 2015

Pengaruh Tatanan Dunia Baru dalam Musik - Part 6B


13. Simbol-simbol Lucifer

Sebenarnya musik adalah milik Allah. Segala sesuatu berasal dari Allah dan untuk Allah. Musik diciptakan oleh Allah dan dipercayakan kepada Lucifer, kerub yang diurapi-Nya untuk memimpin penyembahan kepada-Nya. Tapi Lucifer jatuh ke dalam dosa karena menentang Allah, dan setelah itu musik dipakai untuk memuliakan dirinya (Lucifer/iblis) dan dipakai untuk membawa manusia pada penyembahan terhadap iblis lalu mengajak manusia menentang Allah.


Musik sudah menjadi alat propaganda, penipuan, cuci otak dan promosi iblis untuk mempersiapkan Antikris ke puncak pemerintahan dunia. Sebuah agenda terselubung yang akan membawa seluruh umat manusia di dunia ini memasuki sistem pemujaan setan, dimana Lucifer (melalui Antikris) akan menjadi tuhannya.

Hanya ada dua jenis musik di dunia ini, musik yang memuliakan Allah dan musik yang menentang Allah. 
Musik yang memuliakan Allah berasal dari Allah dan untuk mengagungkan Allah, sedangkan musik yang menentang Allah berasal dari Lucifer, si ahli dalam bidang musik, yang bertujuan menentang Allah dan mengagungkan dirinya. Saat Lucifer melawan Allah di sorga dulu, salah satu cita-citanya adalah untuk duduk di takhta Allah (Yes 14:13) dan disembah oleh para malaikat Allah di sorga. Dalam keangkuhannya Lucifer ingin ditinggikan seperti Allah ditinggikan, ia ingin disembah oleh seluruh makhluk seperti Allah disembah oleh segenap ciptaan-Nya.

Lucifer ingin menjadi pusat segalanya, namun karena Allah masih menjadi pusat segalanya, baik yang di bumi maupun di langit (surga), maka Lucifer membuat kerajaannya sendiri di bumi, dan menipu miliaran orang melalui musik untuk menyembahnya.



Musik dunia sangat berpusat pada Lucifer. Tujuan utamanya hanya satu, yaitu mempromosikan iblis/Lucifer dan mempersiapkan dirinya (melalui Antikris) ke puncak pemerintahan dunia. Musik dunia adalah Dari iblis, oleh iblis, untuk iblis. Perhatikan syair-syair lagu dunia berikut ini :

Madonna - "Like A Prayer" (1989); Dalam salah satu segmennya lagu ini berkata : "Life is a mystery!" namun jika didengar secara terbalik (backmask) segmen tadi akan berkata : "Devil, I worship you!"

Styx - "Snowblind" (1981); Dalam salah satu segmennya jika didengar secara backmas berkata : "Satan is mercy, save me satan, save me now", di bagian lain liriknya akan terdengar : "Ooh, Satan moves through our voices"

Pokemon Rap - "Pokemon"; Dalam salah satu segmennya lagu ini berkata "Gotta catch 'em All" Jika didengar secara backward segmen tersebut berkata "I love satan!"

Michael Jackson - "Beat It" (1982); Saat didengar secara normal kata-katanya terdengar "...You better run, you better do what you can, don't wanna see some blood don't be a macho man...", namun jika didengar mundur (backmask) maka yang terdengar kata-kata : "S-a-t-a-n S-a-y...People all worship".

The Beatles - "Revolution 9" (1968); Dalam lagu tersebut, yaitu jika kita mendengarkan pesan backmask saat Yoko Ono mengucapkan kata-kata : "If we become naked" maka akan terdengar kata-kata "Satan, look at me please".

The Rolling Stones - "Tops" dalam album "Tattoo You" (1981); salah satu segmennya berkata: "For the rest of your sweet loving life" yang jika didengarkan secara backmask akan berkata: "I love you, said the Devil".

Black Oak Arkansas - "When Electricity Came to Arkansas" (1971); Jika didengar secara backmask maka salah satu segmen lagunya akan terdengar kata-kata : "Satan Satan Satan, He is God, He is God, He is God". Dan masih banyak lagi lagu yang memiliki pesan-pesan terselubung atau terang-terangan yang intinya memuja iblis/Lucifer.

The Eagles - "Hotel California" (1977); Jika didengarkan secara normal maka salah satu segmennya berkata: "There were voices down the corridor, thought I heard them say, welcome to the hotel California", namun jika didengarkan secara backmask maka kata-katanya akan berubah menjadi: "Yeah Satan, he organized, oh, he organized his own religion..." yang artinya : Ya iblis, dia terorganisir, oh, dia menyusun agamanya sendiri..


Sepertinya ini adalah penyingkapan bagaimana iblis sedang menyusun sebuah agama global yang akan berpusat pada iblis sebagai tuhannya. Faktanya adalah "Hotel California" sebenarnya bukan nama sebuah hotel. California adalah nama salah satu jalan di Los Angeles dimana berdiri sebuah bangunan (yang mereka sebut sebagai "Hotel") tempat Gereja Setan didirikan untuk pertama kali.

"Gereja" ini dipimpin oleh Anton Szander Lavey, yang juga merupakan penulis Satanic Bible. Kebanyakan musisi adalah anggota dari Gereja Setan ini, oleh sebab itu kebanyakan dari mereka menciptakan karya musik yang mengagung-agungkan iblis/Lucifer. Beberapa dari mereka memiliki tugas untuk mulai memperkenalkan New Age Movement melalui musik dunia agar para pendengarnya siap menerima agama baru, yaitu SATU agama, dimana Lucifer melalui Antikris adalah tuhannya. Inilah agenda New Age untuk mulai mengorganisir menuju SATU agama seperti pesan-pesan terselubung yang terdapat dalam syair lagu "Hotel California".




Mereka yang menyukai lagu-lagu dunia memang cenderung sulit untuk menerima kebenaran Injil, sekalipun ia adalah orang Kristen, namun mereka akan sangat mudah menerima pengaruh ajaran-ajaran sesat percabangan dari New Age Movement. 
Mengapa? Karena pesan-pesan terselubung di dalam musik yang mengkondisikan seperti itu. Lagu-lagu dunia dipenuhi pesan-pesan terselubung penyembahan setan, pengagungan kepada Lucifer namun mengutuki kebenaran sejati di dalam Yesus Kristus. Sampai akhirnya kelak, saat Antikris muncul, orang-orang seperti ini akan mudah untuk menerima pemimpin tunggal dunia itu, menyembahnya, menerima agama tunggalnya dan menerima tandanya yang berupa bilangan 666. Berhati-hatilah!



Miliaran orang, terutama generasi muda, sebenarnya dalam keadaan "siaga satu", mereka mengalami serangan hebat dari pengaruh iblis melalui musik seperti belum pernah terjadi sebelumnya. Pelan tapi pasti, seperti penyakit mematikan, pesan-pesan jahat musik bekerja dalam diri para penggemar musik dunia menerima pola pikir iblis untuk menarik manusia secara perlahan menjauh dari kebenaran Allah dan mulai masuk pada rencana iblis di akhir zaman dalam membangun Tatanan Dunia Baru.




Kebanyakan orang Kristen tidak tahu akan kebenaran ini sehingga mereka terus-menerus mencintai musik dunia, mengidolakan artis musik, menghabiskan banyak uang dan waktu untuk memuaskan kecintaannya terhadap musik dunia. Sebagian lagi sudah mengerti namun oleh karena tipuan yang dibuat iblis dalam musik dunia yang begitu halus, mengakibatkan orang Kristen tidak menyadari akan adanya tipuan yang begitu menjebak dengan mendengarkan musik dunia. 

Mereka tidak menganggap serius, terlalu santai, atau bahkan mengabaikan peringatan namun lebih mengikuti jaman untuk memuaskan keinginan daging. Kebanyakan orang Kristen menganggap bahwa hanya musik-musik cadaslah yang berbahaya, selebihnya adalah musik "netral", bahkan beberapa berdalih bahwa kita "masih hidup di dunia, kita belum diawang-awang sehingga mengapa kita harus begitu suci untuk tidak mendengarkan musik dunia, lagi pula tidak semua musik dunia membawa pesan berbahaya, bahkan beberapa penyanyi dunia adalah orang-orang Kristen..."


Kita memang masih hidup di dunia ini, kita belum di surga. Kita juga dapat melihat memang beberapa artis begitu sopan, bahkan mereka mengaku Kristen. Tapi dalam musik dunia ada pesan-pesan jahat disetiap pakaian sopan mereka, bahkan dibalik kekristenan mereka.




Hampir semua jenis musik dunia ternyata membawa pesan-pesan jahat dari iblis, dari mulai pop, hip-hop, rap, country, jazz hingga K-pop tidak luput dari pesan-pesan tersembunyi iblis dan pesan-pesan Tatanan Dunia Baru.

Percaya atau tidak, musik telah membentuk nilai-nilai generasi muda di dunia ini lebih besar dari yang kita kira, termasuk nilai-nilai di gereja. Iblis telah memanfaatkan waktu selama bertahun-tahun untuk mendapatkan "kepercayaan" orang-orang, terutama orang-orang Kristen, dalam musik dunia dengan menyembunyikan kejahatannya melalui simbol-simbol, backmask message, personafikasi, subliminal message dan lain-lain.

Musik memang salah satu kebutuhan hidup manusia. Namun apapun jenis musik yang disukai dan digemari bila didengar dan dinikmati secara terus menerus, cepat atau lambat akan mengakibatkan pengaruh tertentu, dan kebanyakan musik dunia membawa pesan-pesan satanisme. Tujuannya, supaya semua orang dan umat Kristen dapat menerima pesan-pesan terselubung untuk mempersiapkan mereka masuk dalam Tatanan Dunia Baru.

Berhati-hatilah! Iblis berusaha tanpa henti untuk merebut sebanyak mungkin umat percaya dengan berbagai tipuan termasuk dunia musik.

Keluarlah dari Babel

"Keluarlah dari Babel, larilah dari Kasdim!... TUHAN telah menebus Yakub, hamba-Nya!" (Yes 48:20)

Tatanan Dunia Baru adalah masa yang disebut Alkitab dengan Babel Besar. Yesaya sudah memperingatkan kita untuk keluar dari Babel, yang berarti kita sebagai orang-orang tebusan-Nya untuk keluar dari sistem Babel, termasuk musik-musik dunia.

Kol 3:5-11 mengatakan pada kita untuk tidak kembali kepada manusia lama kita, kita telah ditebus oleh darah-Nya yang mahal.


Jika anda terikat pada musik dunia, akuilah itu dihadapan-Nya sehingga Ia mengampuni kita dan memampukan kita terlepas dari musik-musik dunia. Memang ini tidak mudah, perlu kerelaan hati yang sungguh-sungguh dan keinginan yang kuat untuk hidup kudus dihadapan-Nya.

Anda dapat menghubungi hamba-hamba Tuhan di bagian pelepasan di gereja lokal sehingga anda bisa mendapatkan pelayanan yang lebih lanjut untuk mematahkan keterikatan terhadap musik dunia dan kutuk-kutuk yang disebarkan oleh musik-musik yang selama ini kita dengarkan serta menolong kita untuk meninggalkan musik dunia. Amin.

Serial Pengaruh New Age dalam Musik selesai. Next, kita akan bahas pengaruhnya dalam Film.

Source : Buletin Doa Edisi 169/November 2012
Credit : Mr. Victor S.

No comments:

Post a Comment