Peribadatan
Manusia rohani
Bagi orang-orang yang sudah dibangkitkan atau yang mengalami pengangkatan, mereka telah menggunakan tubuh kebangkitan dan tinggal di sekitar takhta Tuhan di gunung Sion/Yerusalem baru, sehingga dalam beribadat orang-orang ini akan beribadah kepada Tuhan seperti pola ibadah di surga, yaitu menyembah Allah, bersyukur dan sukacita (Why 22:3)
siang dan malam. Persekutuan mereka dengan Allah akan seperti hubungan antara Allah
dan Adam pada waktu di taman Eden, bercakap-cakap, dan berdampingan dalam hubungan yang intim dan nyata, sebab Allah dalam Yesus Kristus berada dalam bentuk lahiriah yang dapat dilihat dan dipegang, sehingga orang-orang ini akan beribadah dan menyampaikan syukur yang terdalam dengan mencium kaki Yesus (Mzm 2:11), seperti wanita berdosa yang datang kepada Yesus, sambil menangis ia membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambut, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya engan minyak wangi (Luk 7:38)
Why 21 :22 "Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu." Berbeda dengan penglihatan Yehezkiel tentang kerajaan milenium yang melihat adanya Bait Suci di Yerusalem baru (Yeh 40-43), dalam penglihatan Yohanes terhadap Yerusalem baru, ia tidak melihat adanya Bait Suci. Sebab Allah sendirilah Bait Sucinya. Mengapa? Kemungkinan Bait Suci memang ada (sesuai penglihatan Yehezkiel). Seperti penjelasan Gleason L. Archer dalam bukunya "Encyclopedia of Bible Difficulties", menerangkan bahwa : Bait Allah dalam kerajaan 1000 tahun memang ada, akan tetapi dengan suatu makna kemenangan atau puji-pujian bagi Allah, bukan makna kiasan yang menunjuk ke depan pada karya pendamaian dan pengudusan yang akan datang. Bait Allah itu akan berfungsi sebagai pusat ibadah dan puji-pujian bagi semua penduduk Yerusalem baru dan dunia terhadap Dia yang bertakhta di Bait itu.
Jadi melalui tidak dilihatnya Bait Allah oleh Rasul Yohanes, sebenarnya Tuhan sedang memperlihatkan pola ibadah di kerajaan milenium, Tuhan memberi tahu kepada Yohanes bahwa ibadah pada saat kerajaan milenium tidak seperti sekarang atau seperti ibadah orang Israel. "Tidak ada lagi Bait Suci" menerangkan bahwa tidak ada lagi cara-cara pelayanan seperti dalam Bait Suci (menurut Perjanjian Lama) lagi. Tata cara ibadah Bait Suci adalah melambangkan Kristus, dan semua itu sudah digenapi di dalam Kristus yang sekarang ada di
tengah-tengah mereka (Kol 2:16), itu berarti :
- Tidak ada lagi tabut perdamaian sebagai lambang kehadiran Allah, sebab Allah sudah hadir secara nyata melalui Kristus yang bertakhta di kota kudus-Nya.
- Tidak diperlukan lagi korban penghapusan dosa, sebab orang-orang kudus-Nya sudah tidak berdosa lagi, mereka sudah diubahkan dan mengenakan tubuh kemuliaan yang kekal.
- Tidak diperlukan lagi roti sajian yang melambangkan Kristus sebagai Roti Hidup dan melambangkan 66 kitab dalam Alkitab, sebab orang-orang kudus-Nya telah penuh dengan pengertian akan Allah (Kol 1:26; 2:2)
- Tidak diperlukan lagi kandil sebagai lambang terang Kristus, sebab Kristus sendiri sudah menjadi sumber terang kota kudus (Why 21:23)
- Tidak ada lagi pengorbanan domba, kambing, lembu ataupun burung.
- Tidak ada lagi upacara-upacara keagamaan, semuanya sudah digenapkan di dalam Kristus.
Manusia Jasmani
Tidak berbeda dengan manusia rohani, ibadah bagi orang-orang jasmani juga berpusat di kota kudus, yaitu dengan datang menghadap Kristus untuk menyampaikan syukur mereka, hanya saja oleh karena tempat tinggal mereka berada jauh dari kota kudus/ Yerusalem baru, dalam beribadah orang-orang jasmani tidak bisa sesering orang-orang kudusNya, memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk melakukan perjalanan dari tempat tinggal mereka menuju Yeruslem, apa lagi bagi yang tinggal di ujung-ujung bumi. Dan selama berada jauh dari Yerusalem, ibadah tetap mereka lakukan yaitu dengan berdoa, bersyukur dan memberkati Yerusalem.
Bagi orang-orang jasmani yang hendak datang ke Yerusalem untuk beribadah, mereka tidak datang dengan tangan kosong, mereka membawa hormat dan kekayaan hasil kerja mereka (Why 21:24)
bersambung.........
Buletin Doa Edisi 138
Buletin Doa edisi 137
Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:
Bapa, aku berdoa sebab aku percaya kepada Yesus. Aku menyadari sebagai orang berdosa aku membutuhkan Engkau. Ampunilah semua dosa-dosa yang telah kulakukan, baik yang kusadari maupun yang tidak kusadari. Hapuslah semua dosaku dengan darah Yesus, PuteraMu yang Kudus, yang telah mati bagiku di kayu salib. Pimpin hidupku oleh Roh Kudus-Mu. Aku membuka hatiku bagi-Mu, sekarang masuklah dalam hatiku dan tinggal di dalamku. Terima kasih karena Engkau menerima aku sebagai anggota keluarga Sorga dan menjadi anak-Mu. Kepada Bapa aku berdoa di dalam nama Yesus.
Selamat! Anda telah memperoleh jaminan menjadi anggota Sorga. Saat ini, hari ini, nama Anda terdaftar dalam Kitab Kehidupan. Tidak perlu merasa minder atau takut terhadap orang-orang yang dapat mengancam atau mencelakakan Anda karena pilihan kekal Anda. Hidup dan mati merupakan pilihan pribadi. Dan Anda telah memilih bagian terbaik selama Anda hidup di bumi.
Sampai bertemu di sana!
Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"
Kerajaan 1000 tahun 7
Kerajaan 1000 tahun 6
Kerajaan 1000 tahun 5
Kerajaan 1000 tahun 4
Kerajaan 1000 tahun 3
Kerajaan 1000 tahun 2
Kerajaan 1000 tahun 1
No comments:
Post a Comment