"A thousand may fall at your side,
And ten thousand at your right hand;
But it shall not come near you. " (Psalm 91:7)

Thursday, July 23, 2015

Pengaruh Tatanan Dunia Baru dalam Musik - Part 3



Music directly represents the passions of the soul. If one listens to the wrong kind of music, he will become the wrong kind of person.” ~Aristotle

III. Pesan Melalui Video Klip

Setiap kita melihat video klip dari para pemusik dunia, kita akan menyaksikan sebuah tontonan yang sebenarnya penuh dengan dunia okultisme dan penggunaan simbol-simbol setan.
Simbolisme panggung (stage), latar, pakaian, perhiasan, dandanan, tato, tata cahaya, simbol-simbol tangan, dll telah dipenuhi oleh simbol-simbol satanisme, penghinaan terhadap Yesus Kristus dan simbolisme Tatanan Dunia Baru.

Perhatikan gambar cuplikan dari video klip "Where Have You Been" ini, Rihanna dan para dancernya memperlihatkan pesan terselubung yang diperlihatkan tidak lebih dari satu detik saja, mereka membuat formasi mata satu.

Saat kita melihat video klip dari lagu dunia, terkadang kita tidak memperhatikan bahwa sebenarnya terdapat banyak simbol satanisme yang begitu singkat diperlihatkan oleh para artis musik. Gerakannya begitu cepat, namun benar-benar membentuk "sesuatu" yang sangat jelas.
Seperti yang diperlihatkan Rihanna, sangat singkat jika diperhatikan, namun pesannya kuat, bahwa mereka sedang mempertontonkan si "mata satu" yaitu Lucifer.

Video musik adalah suatu cara bagi para artis untuk menunjukkan kepada fans bagaimana cerita dari lagu mereka. Tapi belakangan ini, video klip bukan sekadar cerita, sebab dalam setiap klip yang dibuat selalu disertakan simbol-simbol terselubung yang jika dimengerti mengandung arti yang sangat menjijikkan. Dari simbol-simbol tersebut dapat diketahui bahwa iblislah dibelakang lagu-lagu yang dibawakan para artis.


Rihanna adalah salah satu artis yang sangat sering menunjukkan simbol-simbol Tatanan Dunia Baru dalam video klipnya. Ia sudah tidak merasa malu lagi jika harus melakukan hal-hal menjijikkan saat berada di atas panggung  atau dalam video klipnya, seperti menunjukkan simbol-simbol tanduk iblis dengan jarinya, melakukan simbol-simbol Illuminati, mata satu, segitiga, hingga simbol-simbol penyimpangan seks dan masturbasi di atas panggung.




Seperti yang dilakukannya saat di O2 Arena London (5 Okt 2011), Rihanna berciuman dengan Britney Spear (lambang hubungan sejenis/lesbian, LGBT issue) saat acara Billboard Music Award 2011 dan berciuman dengan Madonna di acara yang sama pada tahun 2003. Intinya artis musik dunia (dalam contoh ini adalah Rihanna) adalah alat iblis untuk membawa masyarakat dunia menerima Tatanan Dunia Baru dan menjadikan duniasebagai Sodom menjelang kedatangan Tuhan yang ke-dua kali.

Mengapa Sodom? Baca penjelasannya di post berikutnya.


Macam-macam simbol dalam Video klip :
1. Simbol Segitiga

Set ini bisa berupa stage (set panggung), klip (set ruang/studio dalam video klip) hingga simbol-simbol yang diperagakan dan digunakan oleh para artis.

Glastonbury pyramid stage 2011
2Nei


Perhatikan set panggung konser-konser ini :


MTV Video Music Awards 2011
Set segitiga ini dibuat bukan karena para artis menginginkan set seperti itu, tapi ini adalah "pesanan" dari orang-orang dibalik layar dunia musik dan hiburan yang memiliki agenda khusus. Mereka adalah para anggota dari Illuminati dan Freemason yang sedang menunjukkan jati diri mereka (secara rahasia) untuk mempromosikan Tatanan Dunia Baru melalui industri hiburan.

Isyarat Tangan Segitiga
Selain penggunaan simbol-simbol segitiga pada video klip dan set panggung, ada satu lagi simbol segitiga yang cukup berbahaya namun tidak disadari oleh kebanyakan orang, yaitu penggunaan "Isyarat Tangan Segitiga." Perhatikan foto-foto Jay-Z ini :



Isyarat tangan segitiga yang dilakukan Jay-Z adalah Isyarat tangan The Roc atau yang menurut pengakuan Jay-Z dinamakan isyarat tangan berlian (Diamond shaped hand gesture).

Isyarat tangan ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pegulat (wrestling) berinisial Diamond Dallas Page (DDP) untuk menunjukkan inisial namanya "Diamond". Oleh DDP isyarat tangan ini dibuat menyerupai bentuk segitiga seperti potongan berlian, sehingga dinamai Diamond Cutter.

Diamond Dallas Page
Jay-Z menerjemahkan sebagai "batu", yaitu batu permata, dalam bahasa Ing batu bisa disebut "rock", dari kata rock tersebut diplesetkan oleh Jay-Z menjadi roc sebagai nama perusahaan rekaman (label) milik Jay-Z yang bernama Roc-A-Fella. Jadi jika Jay-Z melakukan isyarat tangan segitiga, itu artinya ia sedang mempromosikan perusahaan rekaman miliknya, Roc-A-Fella..Apakah benar demikian?
Apakah isyarat tangan segitiga hanya melambangkan "berlian" (Diamond Cutter) atau "batu permata" (The Roc)?

Untuk mengetahui makna isyarat tangan segitiga yang dilakukan Jay-Z maka kita harus melihat siapa dibelakang dunia musik itu. Seperti kita ketahui bahwa musik dunia dikuasai oleh para penyembah setan, dimana Lucifer adalah pemimpin tertingginya. Mereka adalah petinggi dunia musik yang menggunakan kuasa-kuasa kegelapan dalam musik untuk membawa masyarakat dunia pada penyembahan setan.

Dalam ritual penyembahan setan, isyarat tangan segitiga adalah lambang dari "api" dalam elemen-elemen bumi, segitiga (menghadap ke atas) ini dinamai Thoum-aesh-neith, sedangkan jika segitiganya menghadap ke bawah dinamai Auramoth, yaitu lambang elemen "air".

Thoum-arsh-neith 
Water
Saat Babel kuno, rakyat Babel menyembah dewa matahari (Lucifer/Nimrod), menyembah matahari, bulan, bintang dan ibu bumi (lingkungan hidup). Sedangkan dalam organisasi Illuminati dan Freemason, segitiga adalah lambang Lucifer, Setan, iblis atau "allah dunia ini".
Segitiga melambangkan (dalam bahasa okultisme) tritunggal palsu di Babel kuno.


Alm. Aaliyah
Christina Aguilera & Al Sharpton
Miley Cyrus
Direktur gerakan New Age Amerika Utara, Benjamin Creme, menghubungkan segitiga dengan penguasa dunia yang akan datang, "sang kristus", dialah yang oleh Alkitab disebut Antikris. Jadi, isyarat tangan segitiga tidak mungkin hanya mengandung arti "roc", atau "diamond", akan tetapi dari penjelasan diatas kita mengerti bahwa ada sesuatu yang tersembunyi dari isyarat tangan segitiga, sesuatu yang sengaja disembunyikan artinya untuk memperdaya para penggemar musik.

Isyarat tangan segitiga sebenarnya adalah simbol dari "mata satu dalam segitiga" lambang dari Lucifer seperti yang kita dapat lihat pada foto-foto ini :

Jadi, isyarat tangan segitiga yang dipopulerkan Jay-Z sebenarnya adalah simbol yang sama dari lambang segitiga para anggota Freemason. Mengapa? Sebab Jay-Z adalah anggota organisasi tersebut. Perhatikan foto ini :


Foto ini diambil dalam salah satu pertemuan rahasia para anggota Freemason (Black Mason). Kegiatan apa, tidak tahu, mungkin acara pemakaman salah satu anggota. Tampak Jay-Z duduk di tengah-tengah. Foto ini membuktikan bahwa Jay-Z memang anggota Freemason dan sebagai anggota Freemason, Jay-Z berkewajiban memperlihatkan simbol-simbol Freemason dengan tujuan tertentu.

Bukan hanya sekedar simbol

Manusia hidup dalam lingkungan simbol. Kita harus memahami arti dari simbol-simbol tersebut termasuk memahami proses dan latar belakang tujuan dari sebuah simbol diciptakan, sebab simbol merupakan salah satu alat komunikasi manusia dan dapat menjadi dasar pemikiran manusia (pengendalian pikiran).




Manusia berpikir bahwa komunikasi hanya melalui kata-kata, padahal kita hidup di dunia yang memiliki banyak media komunikasi, seperti komunikasi verbal (isyarat tangan, raut wajah, dan isyarat-isyarat lainnya) dan komunikasi non verbal, seperti tulisan dan gambar simbol-simbol.

Penggunaan simbol menjadi sangat penting sebab simbol dapat "berbicara" dengan banyak arti sekaligus, bahkan simbol yang tadinya baik bisa membawa pesan rahasia yang jahat. Tujuannya adalah untuk memanipulasi pikiran, emosi dan mengirimkan pesan-pesan lemah yang terus menerus untuk akhirnya akan dilepaskan seperti yang telah diprogramkan (beberapa pesan terkadang mengajak manusia untuk melakukan bunuh diri).

Demikian juga dengan isyarat tangan segitiga, ini bukan hanya sekedar simbol, melainkan lebih dari itu, yaitu sebuah alat komunikasi verbal antara penyanyi dan penonton yang memiliki kekuatan tersembunyi yang akan sangat mempengaruhi penonton dan sang idola. Perhatikan foto2 ini, bukankah ada interaksi yang hidup diantara artis dan penonton sewaktu artis mengacungkan isyarat tangan segitiga?
Penonton begitu antusias memberikan sambutan dan menerima setiap pesan simbol yang diberikan sang artis, seperti ada kuasa yang menghipnotis mereka untuk menerima simbol tersebut.




Iblis tidak menciptakan sesuatu, tetapi mengambil sesuatu yang telah ada atau yang sudah diciptakan Tuhan dengan baik, lalu diputarbalikan menjadi sesuatu yang jahat.
Contoh, isyarat tangan 666, iblis menggunakan isyarat tangan yang telah ada yaitu, a-ok menjadi simbol dirinya yang jahat

Isyarat tangan segitiga sebenarnya berbentuk seperti foto dibawah ini, perhatikan terdapat jarak antara jari tengah dan jari manis.


Berdasarkan sejarah kuno, ada sebuah batu nisan imam Yahudi dan lukisan-lukisan keimaman Yahudi yang menggambarkan isyarat tangan yang sama persis seperti yang diperagakan para artis dunia.

Isyarat tangan segitiga dalam batu nisan tersebut adalah isyarat tangan "Birkat Kohanim" (The Priestly Blessing) atau "doa berkat imam".

Birkat Kohanim adalah doa berkat bagi bangsa Israel yang dilakukan para imam Lewi (dipimpin oleh Imam Besar) setelah ibadah korban bakaran pagi. Doa berkat ini dilakukan diluar Bait Allah, dimana Imam Besar dan para imam Lewi menghadap bangsa Israel yang telah mengikuti ibadah korban bakaran pagi sambil mengucapkan doa berkat seperti yang tercatat dalam Imamat 6:23-27.

Pengertian mudahnya, Birkat Kohanim adalah doa berkat setelah ibadah selesai, seperti yang selalu kita terima dari pendeta sehabis ibadah Minggu di gereja atau ibadah-ibadah lainnya, dimana seorang pendeta mengangkat tangannya untuk mencurahkan berkat dari Tuhan kepada jemaat, lalu jemaat mengangkat tangan untuk menerima berkat yang disalurkan oleh pendeta.

Bedanya, saat pendeta jaman sekarang memberikan berkat, ia hanya mengangkat tangannya, sedangkan para imampada waktu jaman Bair Allah (selama Bait Allah masih ada) mereka memberkati jemaat Israel dengan mengangkat tangan sambil membuat simbol segitiga dengan jari-jari mereka, seperti di gb ini :



Lambang segitiga adalah mewakili "Nama Allah" dalam Yudaisme. Segitiga mewakili tiga pribadi Allah, jadi saat para Imam memberkati bangsa Israel dengan membuat lambang segitiga melalui tangan mereka, para imam sebenarnya sedang membawa "Nama Allah" untuk memberkati bangsa Israel.

Isyarat tangan segitiga bukan isyarat tangan yang biasa-biasa saja, ini adalah saluran berkat dari Allah bagi manusia melalui wakil Allah di dunia yaitu para imam. Iblis mencuri isyarat tangan itu untuk kepentingan pekerjaannya.
Iblis menggunakan isyarat tangan yang sama untuk menurunkan "berkat" (kutuk) dari iblis (Lucifer) kepada manusia (diwakili oleh penggemar musik dunia) melalui wakilnya di dunia (yaitu para artis dunia).

Jadi, isyarat tangan segitiga memiliki kekuatan "devil bless" (kutukan) seperti halnya isyarat tangan "the devil horn".

Kita harus berhati-hati dengan lagu dunia, dengan video klip mereka, dengan syair-syairnya dan dengan isyarat-isyarat tangan mereka. Semuanya mengandung makna yang buruk dan bertentangan dengan Firman Tuhan.

Perhatikan foto ini, Kanye West, Jay-Z dan Rihanna mengacungkan isyarat tangan segitiga kepada para penonton dan kemudian para penonton menyambutnya dengan mengacungkan isyarat yang sama sebagai tanda penerimaan, mirip sekali dengan doa berkat diakhir ibadah bukan? Hanya saja sumber "berkat" yang mereka terima pasti bukan dari Allah yang benar, melainkan dari iblis sang penguasa musik dunia, yaitu kutuk dan hal-hal buruk yang terdapat dibalik musik dunia.



2. Simbol Mata Satu
Perhatikan video klip "They don't really care about us" (1996) dari alm. Michael Jackson ini :


Video tersebut dibuat di lokasi lingkungan kumuh kota Rio de Jeneiro, Brazil. Michael Jackson berjalan kian kemari melewati gang-gang sempit sembari bernyanyi, namun diantara tempat-tempat yang dilalui ia sempat berhenti hanya sejenak saja tepat di depan sebuah tembok bergambar mata satu.
Apakah ini hanya kebetulan semata? Tentu tidak. perhatikan klip-klip lain ini :




Juga ada di iklan Nutrisari
Mata satu sering muncul dalam video klip musik, penampakannya hanya sesaat saja, tapi eksistensinya ada di banyak video musik dunia. Beberapa memang samar namun beberapa lagi tampak jelas dan tampak dibuat dengan sengaja seperti set-set panggung konser musik ini :



Itu semua adalah set panggung yang didesain dengan kematangan konsep dan melibatkan banyak pihak, tidak mungkin hanya suatu kebetulan saja.

Apa maksud para pemusik dunia menggunakan simbol-simbol satanisme secara terselubung dalam musik mereka?

1. Sebagai tanda perbudakan
Iblis sudah menguasai segala aspek di dunia ini, dari mulai uang hingga musik. Sebagai artis mereka menjadi besar dan terkenal bukan karena talenta bermusik mereka yang baik, melainkan karena perjanjian dengan iblis, mereka telah menjual jiwa mereka kepada iblis.

Sebagai gantinya mereka diharuskan menampilkan pesan-pesan iblis (melalui lirik) simbol-simbol iblis (seperti piramida, mata satu, tanduk iblis, ritual penyembahan, logo-logo dan sebagainya), mereka harus mau menampilkan simbol-simbol "tuan" mereka yaitu iblis, sebab sebagai budak iblis mereka tidak punya hak sama sekali untuk menuangkan ide mereka, baik dalam hal lirik, set panggung, video klip hingga gerakan tubuh harus berasal dari iblis, bagian mereka hanyalah melakukan semua itu lalu menjadi terkenal dan kaya raya.

2. Untuk menyalurkan energi negatif
Dalam dunia okultisme, alam semesta dipercaya memiliki energi, ada "energi yang baik" (positif) dan "energi yang buruk" (negatif). Untuk mengundang energi (Qi) positif, maka diperlukan sesuatu untuk mengundangnya seperti dalam Feng Shui. Untuk mengundang energi, para anggota Illuminati dan Freemason menciptakan Ley Lines, obelisk, piramida dan isyarat-isyarat tangan.

Dalam penerapan dalam dunia musik, mereka menggunakan set-set panggung piramida, dekorasi mata satu hingga isyarat-isyarat tangan yang mereka lakukan. Itu semua adalah sarana untuk mengundang energi negatif yang akan disalurkan kepada para penonton dan penggemar musik dunia.

Energi (Qi) adalah tipuan. Kata "energi" digunakan agar manusia modern dapat menerimanya, sebab kata "energi" tersebut sebenarnya adalah "roh-roh jahat." Baik energi positif maupun energi negatif sebenarnya sama yaitu "roh-roh jahat" seperti yang dikatakan rasul Paulus di Efesus 6:12

Kata-kata (lirik), bentuk-bentuk isyarat tangan (seperti isyarat tangan segitiga), gerakan-gerakan tari, simbol-simbol dan set panggung merupakan sarana para wakil iblis (pemusik dunia) untuk mengundang roh-roh jahat dan kemudian dicurahkan kepada penonton/pendengar tanpa mereka sadari.

Iblis menciptakan musik dunia bukan untuk menghibur anda, iblis menciptakan bisnis musik bukan sekedar untuk menghasilkan uang, ia tidak memerlukan uang. Ia memiliki banyak uang di dunia ini, namun iblis menciptakan musik dunia untuk menanamkan pengaruh setan dalam kehidupan manusia.

Musik adalah mantra sihir yang paling efektif untuk mempengaruhi kehidupan manusia, ada semacam hipnosis dibalik musik dunia yang dikeluarkan melalui musik, lirik, simbol-simbol, isyarat tangan, video klip, set panggung dan sebagainya yang tujuannya untuk mempengaruhi para pendengarnya.

Industri musik mempergunakan para artis untuk memprogram para penggemarnya (Mind Control). Perhatikan kaos yang dikenakan Rihanna ini, kaos tersebut bertuliskan "Minds Control" berbentuk salib terbalik. Dan seperti itulah tugas Rihanna dan pemusik dunia lainnya, mempengaruhi pikiran-pikiran manusia melalui musik untuk melawan Kristus (disimbolkan dengan salib terbalik) dengan cara menyebarkan sakit hati, kekerasan dan segala kejahatan lainnya melalui musik serta energi negatif (roh-roh jahat) yang dilepaskan melalui musik dan konser musik.



Semua itu belum termasuk pengaruh untuk melakukan seks bebas, seks sesama jenis, penggunaan obat-obatan terlarang, okultisme, penyembahan setan, melawan Allah yang benar dan merusak anak-anak serta remaja untuk menyerahkan pikiran mereka bahwa hidup hanya untuk memiliki banyak uang, terkenal dan seks. Ini adalah agenda utama para pemusik, yaitu membawa generasi ini pada dosa Sodom dan Gomora.

I don't think it's just a coincidence


Bersambung.......

Credit to : Mr. Victor S
Source : Buletin Doa Edisi 165/Juli 2012

Part 2

No comments:

Post a Comment