Film bukan hanya sekedar hiburan atau entertainment. Seperti halnya musik, tidak sukar bagi kita untuk mengetahui bagaimana film juga adalah sebuah alat propaganda iblis dalam mempersiapkan dunia ini memasuki Tatanan Dunia Baru.
Kita dapat menemukan jejak-jejak para elit Tatanan Dunia Baru dalam sampul-sampul DVD/Blue Ray, poster-poster bioskop, adegan-adegan hingga set film.
Kebanyakan negara penghasil perfilman dunia (seperti raksasa perfilman dunia Hollywood, AS dan Bollywood, India) tidak luput dari orang-orang dibalik layar yang memiliki tujuan mendirikan Tatanan Dunia Baru. Seperti poster film Bollywood ini :
Film berjudul "Ready" (2011) yang dibintangi Salman Khan dan Asin Thottumkal memperlihatkan banyak simbol Tatanan Dunia Baru, seperti "eye of horus", "isyarat tangan 666", simbol "All seeing eye", isyarat tangan "devil horn" dan gambar sosok Baphomet/iblis.
Organisasi Illuminati percaya bahwa dengan mengontrol media maka akan mengontrol masyarakat. Sebagai organisasi yang telah mendominasi bidang-bidang strategis, seperti keuangan, hukum, pemerintahan, dan pendidikan, maka tidak sukar bagi organisasi ini untuk segera masuk dalam bidang yang baru namun potensial ini.
Sebagai masyarakat yang "tercerahkan" dan merasa sebagai ras manusia yang paling tinggi, mereka ingin mengontrol masyarakat dunia ini, yang mereka sebut sebagai "memimpin domba-domba" menuju arah tatanan dunia yang lebih baik.
Mereka sangat sabar dan melakukan ini selama beratus-ratus tahun lamanya. Mereka telah memasuki materi-materi dunia pendidikan dengan faham-faham mereka, orang-orang anggota mereka telah dikirim memasuki dan menduduki jabatan di pemerintahan-pemerintahan dunia. Keuangan dunia sedikit demi sedikit telah mereka kuasai dan begitu juga dengan media, setiap bidang yang berpotensi untuk menguasai dunia telah mereka kuasai.
Saat Illuminati memasuki dunia perfilman, mereka tidak datang dengan terang2an. Dengan keuangan yang besar, mereka mulai membentuk sebuah perusahaan kecil dalam bidang investasi yang mendanai pembuatan film.
Mereka menyewa aktor, produser, penulis script dan sutradara yang semuanya dibayar diatas rata-rata, setelah itu mereka mulai menggarap sebuah film yang isinya ide-ide yang mereka tetapkan, termasuk "menitipkan" simbologi organisasi, memasukkan pesan-pesan tersembunyi (subliminal) hingga memasukkan ideologi-ideologi dasar organisasi mereka seperti : Agenda tersembunyi agama Timur dan new age, sihir, okultisme, metafisika, filsafat, perjalanan astral, perjalanan waktu, hingga ekstraterestrial (yaitu kepercayaan tentang adanya kehidupan lain diluar planet bumi seperti UFO, alien, ET, dan sebagainya...)
Berbagai simbol rahasia digunakan dan ditampilkan dalam film secara terselubung, yang tujuannya agar film yang dibuat tetap menampilkan nilai-nilai Illuminati namun mengelabui masyarakat umum akan adanya campur tangan antara film yang dibuat dengan organisasi tersebut.
Berikut adalah simbol-simbol terselubung perfilman :
1. Simbol All seeing eye
Perhatikan sampul-sampul dan poster-poster film dibawah ini, bukankah kita melihat simbol "All seeing eye" dengan sengaja baik oleh jari, tangan, rambut, topi dan sebagainya?
2. Simbol mata satu
Mata satu dewa Mesir Horus diakui mereka sebagai mata ketuhanan, namun bagi kita ini adalah mata iblis atau Antikris yang melihat ke segala arah.
Ada dua arti utama mengapa para elit menggunakan simbol mata satu dalam poster-poster film, sampul film, sampul CD musik, logo-logo perusahaan, set panggung hiburan, simbol-simbol acara TV dan sebagainya.
a. Sebagai pesan bagi para anggota di seluruh dunia.
Bagi sebuah organisasi rahasia, komunikasi antar anggota tidak dapat dilakukan dengan terang-terangan, sehingga penggunaan simbologi adalah cara utama bagi sebuah organisasi rahasia dalam menyampaikan pesan persaudaraan kepada seluruh anggota di seluruh dunia.
Penggunaan simbol-simbol secara terselubung memberi pesan eksistensi organisasi kepada anggota mereka dimanapun mereka berada.
Selain sebagai pesan persaudaraan, simbol mata satu ternyata merupakan alat pengawasan bagi para pemimpin terhadap bawahannya. Penggunaan simbol mata satu merupakan ancaman bagi para anggota dimanapun mereka berada untuk tidak meninggalkan atau menghianati organisasi. Ini dikarenakan para anggota organisasi, sejak kanak-kanak telah dicekoki konsep bahwa "mata satu Horus" memiliki kekuatan magis yang akan mengawasi seluruh anggota dimanapun mereka berada.
Tidak ada seorangpun dapat luput dari pengawasan magisnya, dan mereka diberitahu bahwa Horus akan mencabut jiwa mereka jika mencoba untuk meninggalkan organisasi atau membocorkan berbagai rahasia yang ada. Jadi gambar-gambar mata satu yang terpampang di poster-poster bioskop, sampul CD, DVD, majalah, buku, uang, acara TV, film, bahkan apa saja dan dimana saja adalah suatu pengingat bagi seluruh anggota yang melihatnya bahwa keberadaan para elit ADA DIMANA SAJA!
Mereka ada di pemerintahan, dibalik para elit musik, film, badan-badan keuangan, perusahaan-perusahaan besar dan dimana saja di dunia ini, dalam gambar mata satu tersebut mereka sedang berkata : "Kalian dibawah pengawasan, patuhilah segala peraturan organisasi, kami (para pemimpin organisasi) ada dekat dengan kalian!"
b. Sebagai pesan bagi manusia di seluruh dunia.
Simbol "mata satu" ada di seluruh dunia, tidak sukar mencari simbol ini di sekitar kita. Mata satu adalah lambang dari kemahatahuan dari Horus, Dewa Matahari. Dewa Matahari adalah lambang dari Nimrod. Nimrod adalah lambang Lucifer. Lucifer adalah iblis yang kelak akan merasuki Antikris dan mengawasi seluruh manusia di dunia ini di akhir jaman, tidak ada yang bisa luput dari pengawasan Antikris.
Jadi "mata satu" dalam poster dan sampul-sampul film sebenarnya adalah simbol dari Lucifer yang mengawasi seluruh manusia di dunia ini melalui kaki tangannya yaitu para anggota Illuminati dan para globalis.
Berbeda dengan "mata Tuhan" yang menjelajah ke seluruh dunia untuk memberikan kekuatan-Nya bagi mereka yang bersungguh hati kepada Dia (II Taw 16:9), mata satu Lucifer ini menjelajah ke seluruh dunia untuk memastikan bahwa kelak seluruh manusia di dunia ini harus mengenakan tanda 666, berhati-hatilah!
Setiap film yang memiliki tanda dan simbol Tatanan Dunia Baru memiliki pesan-pesan terselubung yang akan membawa kita kepada penerimaan tanda 666 secara perlahan-lahan.
3. Simbol tersembunyi mata satu
Ada beberapa poster/sampul film yang sama sekali tidak menggambarkan mata namun sebenarnya sedang menggambarkan bentuk mata. Gambaran mata satu-nya begitu samar bahkan tidak akan ada yang menyangka bahwa itu adalah gambaran atau simbologi dari sebuah mata satu. Seperti gambar film Humans (2009) dan James Bond ini :
Ada beberapa poster/sampul film yang sama sekali tidak menggambarkan mata namun sebenarnya sedang menggambarkan bentuk mata. Gambaran mata satu-nya begitu samar bahkan tidak akan ada yang menyangka bahwa itu adalah gambaran atau simbologi dari sebuah mata satu. Seperti gambar film Humans (2009) dan James Bond ini :
Perhatikan juga poster dan sampul film ini, jika dilihat sekilas saja kita tidak akan menemukan simbologi mata satu dalam gambar2 itu. Tapi coba buramkan mata saat memandangnya atau pandang gambar-gambar tersebut dari jarak jauh, pasti Anda akan melihat sesuatu yang menyerupai bola mata. Samar sekali. Tapi begitulah cara kerja iblis, menyembunyikan identitasnya untuk mengelabui.
Para elit Tatanan Dunia Baru berusaha menghilangkan jejak keterlibatan mereka dalam sebuah produksi film, namun sia-sia. Merekalah yang membuat film tersebut.
"...Apabila ia (Iblis) berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." (Yoh 8:44)
Para elit Tatanan Dunia Baru berusaha menghilangkan jejak keterlibatan mereka dalam sebuah produksi film, namun sia-sia. Merekalah yang membuat film tersebut.
"...Apabila ia (Iblis) berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." (Yoh 8:44)
Kata "dusta" berarti berbohong, inilah kebohongan iblis yang menipu manusia dengan segala tipu muslihat yang sulit untuk dikenali, yaitu dusta yang sama yang ia lakukan untuk menipu 1/3 malaikat di surga dan mengelabui Adam dan Hawa di taman Eden dulu.
Begitu juga dengan film, akan banyak orang tertipu dengan segala daya tarik dunia perfilman, yaitu tertipu oleh orang-orang dibalik layar pembuatan film yang memiliki tujuan untuk menggiring manusia kepada Tatanan Dunia Baru dan tanda 666.
4. Simbol "eye of the moon"
Simbol terselubung berikutnya adalah simbol "eye of the moon" atau "mata sang bulan", yaitu sebutan untuk menunjuk pada satu mata lebih redup dari mata yang lain.
Perhatikan poster-poster dan sampul-sampul film ini :
Begitu juga dengan film, akan banyak orang tertipu dengan segala daya tarik dunia perfilman, yaitu tertipu oleh orang-orang dibalik layar pembuatan film yang memiliki tujuan untuk menggiring manusia kepada Tatanan Dunia Baru dan tanda 666.
4. Simbol "eye of the moon"
Simbol terselubung berikutnya adalah simbol "eye of the moon" atau "mata sang bulan", yaitu sebutan untuk menunjuk pada satu mata lebih redup dari mata yang lain.
Perhatikan poster-poster dan sampul-sampul film ini :
Ini bukan efek bayangan fotografi. Pose wajah ini dibuat dengan sengaja dan penuh perhitungan. Ini adalah simbologi yang dikenal sebagai "Eye of the moon."
"Eye of the Moon" berasal dari mitologi Mesir kuno sebagai simbol alternatif lain dari eye of Horus. Mata yang redup, buram, samar atau bahkan tak terlihat sama sekali adalah gambaran dewa bulan, sedangkan mata yang tampak jelas adalah gambaran dewa matahari (Ra), mengapa demikian?
Dalam mitos Mesir diceritakan pada waktu Horus bertarung dengan Seth (dewa gurun, badai, dan kekacauan) salah satu mata Horus terluka parah. Mata yang terluka tersebut akhirnya diobati oleh Isis (ayah Horus), namun karena luka itu terlalu parah maka penglihatan salah satu mata Horus menjadi lebih redup. Setelah Horus menjadi dewa langit, mata Horus yang normal dianggap mewakili matahari (Ra).
Sedangkan mata yang satunya, yang lebih redup, dianggap mewakili bulan. Jadi simbol "satu mata lebih redup" merupakan simbol terselubung dewa Horus, yaitu tuhannya organisasi Freemason dan Illuminati, sedangkan bagi Tatanan Dunia Baru dewa matahari (Ra) adalah lambang dari Lucifer.
5. Mata yang tertutup sebelah
Variasi "mata satu" berikutnya adalah gambar atau foto poster dan sampul film dimana tokoh utamanya menutup sebelah mata atau terdapat benda yang menghalangi sebelah matanya.
Perhatikan gambar-gambar berikut ini :
Salah satu mata pada poster2 tersebut memang sengaja ditutup atau dihalangi, sehingga pada akhirnya hanya menonjolkan satu mata saja.
Ini adalah cara lain para elit globalis untuk memperlihatkan simbol "satu mata" yaitu simbologi dari "all seeing eye", mata satu/mata Horus, mata iblis atau mata Antikris yang melihat ke segala arah untuk mengawasi.
6. Simbol foto setengah wajah
Simbol terakhir yang akan kita bahas adalah simbol pose foto yang hanya menampilkan setengah wajah (half face pose). Pose setengah wajah ini diambil baik bagian kanan maupun kiri yang intinya agar memperlihatkan/menonjolkan hanya satu mata saja.
Perhatikan gambar-gambar berikut ini :
Gambarnya mati, tapi pesannya hidup : "Kami ada dimana saja untuk mengawasi!"
Wabah Trend
Generasi kita adalah generasi trend, tidak ada generasi manapun di sejarah yang dengan hebatnya dilanda oleh wabah trend seperti generasi ini. Yang menyedihkan adalah trend yang dimaksud merupakan trend yang dibuat iblis untuk menipu manusia terutama anak-anak Tuhan.
Wabah tersebut sudah menjalar hingga generasi termuda kita yaitu anak-anak, mereka berpakaian tidak senonoh, melakukan seks bebas, obat bius, keserakahan, balas dendam, materialistis, pembunuhan usia muda, melawan orang tua, terlibat okultisme, satanisme dan berbagai-bagai kemerosotan moral. Dari mana mereka mencontoh dan belajar hal-hal jahat tersebut? MEDIA.
Dimana anak-anak kita menghabiskan waktunya, dimana para remaja mengisi waktu luang mereka, dan dimana para orang tua mengisi waktu mereka setelah bekerja? Jawabannya... di depan TV dan media-media elektronik lainnya (internet, gadget, TV kabel, bioskop dll)
Iblis sudah menjadikan TV dan film menjadi kebutuhan utama manusia jaman ini. Kita akan disebut "kuper" jika tidak menonton film terbaru, adalah aib jika kita tidak tahu menahu tentang trend yang ditawarkan TV dan film. Generasi ini lebih banyak berada di tempat-tempat dimana iblis berbicara.
Bersambung......
"Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng".
II Timotius 4:3-4
No comments:
Post a Comment