Masa Antikris - Materai ke 3 dan ke 4

Materai ke-3, Inflasi

Dan ketika Anak Domba itu membuka materai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata : "Mari !" Dan aku melihat : sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata : "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."(Wahyu 6:6)

Inflasi yang sangat besar - sesuatu yang biasa terjadi setelah perang - Sampai-sampai untuk membeli kebutuhan makan satu hari (secupak gandum atau tiga cupak jelai) harus dibayar dengan upah satu hari kerja. Itu berarti upah satu hari kerja hanya untuk membeli kebutuhan makan dirinya sendiri, dan tidak ada lagi untuk keluarganya atau orang tuanya. Sebaliknya seruan untuk jangan "rusakkan minyak dan anggur" (lambang makanan untuk orang kaya) menyatakan bahwa orang kaya (dan negara-negara kaya ) akan tetap kaya dan hidup normal.

Materai ke-4, Maut

"Saya melihat, lalu nampak seekor kuda yang pucat. Penunggangnya bernama Maut. Dari belakang, ia diikuti dekat-dekat oleh Alam Maut. Kekuasaan atas seperempat bumi ini diserahkan kepada mereka, supaya mereka dapat membunuh melalui peperangan, melalui masa kelaparan, melalui wabah penyakit dan melalui binatang-binatang buas. " (Wahyu 6:8)

Materai yang berikutnya adalah datangnya kuda pucat, mengapa pucat ? Sebab ia melambangkan mati atau kematian, pucat seperti warna orang yang sudah mati. Bahkan penunggang dan yang mengikutinya semuanya maut.

Pada masa 31/2 tahun pertama masa pemerintahan Antikris kelak, ia akan mengakibatkan kematian seperempat penduduk bumi yaitu sekitar 1.5 milliar orang, kematian ini merupakan kelanjutan dari dampak peperangan pada saat materai ke-2. Sisa-sisa radiasi senjata kimia dan atom akan membunuh manusia yang terluput pada saat perang besar sebelumnya terjadi. Kelaparan akibat inflasi dan kerusakan sumber-sumber pangan akan membuat kelaparan hebat dan kematian, belum lagi berbagai penyakit menular baru (sampar) dan binatang buas yang bermunculan menambah jumlah angka manusia yang diserahkan ke alam maut saat itu.

bersambung..

Buletin Doa edisi 129


Personal Notes :

Baru saja di Bandung sekitar pk 15.15 WIB (2 Sept 2009) terjadi gempa yang cukup hebat. Saya tinggal di Bandung. Ternyata gempa juga dirasakan hampir di seluruh Pulau Jawa dan yang paling kuat dirasakan di Jawa Barat (Tasikmalaya, Garut, Cianjur dll) dan di Jakarta juga dirasakan cukup kuat, kita bisa saksikan di TV, orang lari berhamburan dari kantor-kantor dan mall-mall. Banyak orang yang meninggal, terluka, dan hilang. My prayer to all the victims.

My point is : Kita tidak tahu apa yang akan terjadi, dan Tuhan berbicara dengan kuat melalui hamba-hamba Tuhan bukan saja di Indonesia tapi juga di seluruh dunia bahwa Dia akan datang segera. Dan kalau kita ke toko buku, banyak sekali buku-buku tentang kiamat dan akhir jaman yang diterbitkan, dengan penulis Kristen ataupun sekuler.

Jadi, mau percaya atau tidak, bukan masalah. Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:

Tuhan, saya tahu saya orang yang berdosa, ampuni saya Tuhan. Mulai saat ini saya percaya dan mengundang Tuhan sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi saya. Masuklah dalam hati saya Tuhan Yesus dan bertakhtalah dalam hidup saya. Mulai sekarang saya akan melakukan semua kehendak Tuhan. Saya adalah milik Tuhan Yesus. Terima kasih. dalam Nama Tuhan Yesus, saya berdoa. Haleluya. Amin

Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

We never know what will happen tomorrow..so, don't waste today. God Bless You :)


Masa Antikris - Israel dan Materai ke-2
Masa Antikris 6 materai
Masa Antikris bagian 2
Masa Antikris bagian 1