"A thousand may fall at your side,
And ten thousand at your right hand;
But it shall not come near you. " (Psalm 91:7)

Thursday, August 13, 2009

Seri Akhir Jaman Surveillance Society bagian 1


Panopticon

Kejatuhan Lucifer disebabkan keinginannya menyamai Yang Mahatinggi (Yes 14:12-15). Lucifer ingin menyamai Tuhan, tapi akhirnya Tuhan melemparkannya ke dunia ini dan menjadi begitu buruk sifat dan rupanya. Kini, Lucifer yang tadinya merupakan malaikat paling elok rupa sebagai pemuji dan penyembah Tuhan telah berubah menjadi Iblis atau si jahat, setan dan Antikris.

Hingga kini hasrat untuk menyamai Tuhan tetap menjadi keinginannya. Sekalipun dulu Lucifer gagal menduduki tahta Allah di surga tidak membuatnya berhenti untuk menjadi seperti Tuhan, ingin ditinggikan, memiliki sifat-sifat Tuhan dan menguasai umat manusia.


Di akhir jaman Iblis/Antikris akan membuat niatnya itu menjadi kenyataan, ia akan membangun Bait Allah ke-III dan akan duduk di tempat kudud-yang adalah tempat /tahta Allah- disembah, mengontrol umat manusia dan memerintah atas dunia ini.

Omniscient

Di akhir jaman ini jika kita jeli dan selalu memegang Firman Tuhan maka kita dapat melihat bagaimana Antikris sedang bekerja secara terselubung dalam mempersiapkan cita-citanya sebagai pemerintah dunia ini. Antikris tidak memiliki tahta, sehingga ia hendak membangun bait Allah ke-III, Antikris tidak memiliki sifat-sifat Tuhan namun ia mempersiapkan "alat-alat"-nya untuk paling tidak menyerupai sifat Allah.

Sebagai contoh, Allah memiliki sifat Omniscient (bahasa Latin yang berarti Maha Tahu,"omni" dan scire "know", "science" = all-knowing atau know everything) Iblis mempersiapkan "alat-alat" dan "sistem" agar ia memiliki sifat ke-maha tahu-an itu. Berikut ini akan dijelaskan alat dan sistem yang dimaksud sehingga Antikris dapat mengontrol seluruh dunia ini.

All Seeing Eye

Film-film Hollywood sekarang seperti the Matrix (Keanu Reeves), Eagle Eye (Shia LaBeouf), Trilogy Lord of the Ring, semua menceritakan tentang seluruh manusia yang dikontrol oleh satu kekuatan. Di matrix satu komputer mengontrol semua manusia, Eagle Eye juga sama dimana sepasang manusia berusaha lari dari kejaran "mata". "Mata" yang dimaksud adalah sebuah sistem pengawasan (termasuk kamera CCTV) yang dikendalikan oleh sebuah komputer.
Tidak mudah untuk lari dari sistem tersebut, sebab tidak ada lagi tempat untuk bersembunyi dari "mata" yang mengawasi selama 24 jam sehari.

Berikut akan dijelaskan sejarah atau tahap-tahapan perjalanan Antikris dalam membuat sistem pengawasan (surveillance) global tersebut dan sejauh mana persiapan mereka hingga saat ini.

Jeremy Bentham
Siapa dia ? Jeremy Bentham adalah seorang filsuf, ahli politik, dan hukum berkebangsaan Inggris. Lahir di kota Houndsditch, London 15 February 1748.
Pada tahun 1791 Bentham membuat usulan "aneh" yakni sebuah desain gedung penjara dengan sistem high-surveillance prison, dan diberi nama Panoptikon yang berarti "melihat semuanya" - Sebenarnya konsep tersebut dia ambil dari Slave labor camp di Rusia, saat menemui kakaknya Samuel Bentham tahun 1787 - Panopticon terdiri dari sel-sel yang disusun secara melingkar dengan pintu sel menghadap ke dalam inti lingkaran tersebut. Dinding antar sel dibuat tebal agar komunikasi antar penghuni sel tidak terjadi.

Di bagian belakang sel dipasang jendela kecil agar cahaya dapat masuk menerangi isi sel. Di pusat lingkaran sel-sel tersebut dibangun sebuah menara pengawas dengan jendela penutup. Dengan konfigurasi seperti ini, si penjaga dapat melihat semua penghuni sel sementara penghuni sel tidak dapat melihat si penjaga.



Sebenarnya tidak ada yang salah dengan Bentham dan idenya untuk membuat penjara dengan model Panoptikon, namun dari dokumen dan sketsa rancangan awal panoptikon ditemukan bukti bahwa organisasi Illuminati berada di belakang konsep itu. Dalam sketsa tersebut terdapat gambar mata di dalam segitiga yang merupakan logo organisasi Illuminati. Gambar itu adalah tafsiran dari ide Bentham oleh seorang arsitek ternama masa itu bernama Willey Reveley dan dia adalah seorang Jesuit dan Illuminism.

bersambung

Buletin Doa edisi 126

Personal Note :
Jadi, mau percaya atau tidak, bukan masalah. Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:

Tuhan, saya tahu saya orang yang berdosa, ampuni saya Tuhan. Mulai saat ini saya percaya dan mengundang Tuhan sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi saya. Masuklah dalam hati saya Tuhan Yesus dan bertakhtalah dalam hidup saya. Mulai sekarang saya akan melakukan semua kehendak Tuhan. Saya adalah milik Tuhan Yesus. Terima kasih. dalam Nama Tuhan Yesus, saya berdoa. Haleluya. Amin

Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

No comments:

Post a Comment